Anda di halaman 1dari 40

Cara pemberian makan pada bayi

yang baik dan benar adalah


menyusui bayi secara eksklusif
sejak lahir sampai 6 bulan dan
meneruskan menyusui anak
sampai umur 2 tahun
AIR SUSU IBU (ASI)
Adalah makanan bayi ciptaan Allah.
Tidak dapat digantikan oleh
makanan /minuman/susu yang lain.

Sehingga ASI merupakan makanan


terbaik dan setiap bayi berhak
mendapatkannya.
DALAM AL-QUR’AN

Surah Al-Baqarah ayat 233


tentang menyusui anak selama 2
tahun penuh.
Surah Lukman ayat 14 juz 21
tentang menyusui dalam usia 2 tahun
REKOMENDASI WHO
 Mulai menyusui: ½ - 1 jam setelah
lahir
 Asi eksklusif 0-6 bulan
Berikan makanan pendamping ASI
pada semua bayi setelah umur 6 bulan
 Melanjutkan menyusui sampai 2
tahun
5
SK Menkes No.450/Menkes/SK/IV/2004 ttg :
“ Pemberian ASI secara eksklusif pada
bayi di Indonesia “

UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.


Pasal 128 :
“ Setiap bayi berhak mendapat ASI eksklusif sejak
dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas indikasi
medis”
AIR SUSU IBU HAK ANAK
“Hak anak adalah bagian dari hak azasi manusia
yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi
oleh orang tua, keluarga, masyarakat,
pemerintah dan negara”

“Hak anak meliputi : non diskriminasi,


kepentingan yang terbaik bagi anak, hak untuk
hidup, kelangsungan hidup, perkembangan dan
penghargaan terhadap pendapat anak”

(Undang-Undang Perlindungan Anak Bab I Pasal 1


No.12 dan Bab II Pasal 2)
Menyusui Eksklusif
Berarti tidak memberi bayi
makanan atau minuman lain
termasuk air putih, di samping
menyusui (kecuali obat-obatan dan
vitamin/mineral tetes : Asi perah
juga diperbolehkan)
IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
1 jam setelah lahir dituntun agar dapat mencari
sendiri cara menyusu ke ibu
KEPENTINGAN
PROPERTI
 Perlindungan terhadap infeksi
• KAYA ANTIBODI dan alergi
 Perlindungan terhadap infeksi
• BANYAK LEUKOSIT  Pengeluaran mekonium
• PURGATIF/pencahar
 Membantu mencegah ikterus
 Membantu pematangan usus
• FAKTOR-FAKTOR
 Mencegah alergi intoleransi
PERTUMBUHAN
 Menurunkan keparahan infeksi
• KAYA VITAMIN A
 Mencegah penyakit mata

12
Prolactin
Oxytocin
Contoh posisi menyusui yang benar dan
tidak benar
POSISI BAYI
KEPALA DAN BADAN LURUS
SELURUH TUBUH DISANGGA
BADAN BAYI MENGHADAP KE BADAN IBU
BADAN BAYI DEKAT KE BADAN IBU

18
TANDA MELEKAT YANG BENAR
DAGU MENYENTUH PAYUDARA
BIBIR BAWAH MEMBUKA KE LUAR
MULUT TERBUKA LEBAR
AREOLA LEBIH BANYAK TERLIHAT DI BAGIAN ATAS

19
TANDA MELEKAT YANG BENAR
MENGISAP EFEKTIF
PELAN
DALAM
DISELINGI ISTIRAHAT
KOMPOSISI ASI
ASI mudah dicerna  mengandung zat gizi yg sesuai
dan enzim2 untuk mencernakannya

Mengandung zat gizi berkualitas tinggi  untuk


pertumbuhan dan perkembangan

Protein tinggi perbandingan whey dan casein sesuai


untuk bayi (65:35)  lebih mudah diserap. Pada susu
sapi whey : casein 20 : 80  tidak mudah diserap
PERBEDAAN KUALITAS PROTEIN
ASI ASS

PROTEIN
ANTI PROTEIN
INFEKSI WHEY

KASEIN
80%
CURDS
KASEIN
35%

MUDAH DICERNA SULIT DICERNA


VITAMIN DALAM SUSU

VITAMIN B

VIT C

VITAMIN B

VIT C
VIT A
VIT A

ASI ASS
MANFAAT MENYUSUI
1. ASPEK GIZI
Manfaat lain kolustrum :
Jumlah kolustrum yang diproduksi  tgt
hisapan bayi hari2 pertama kelahiran

Kolustrum mengandung protein,


vitamin A tinggi, karbohidrat,
lemak rendah  sesuai kebutuhan bayi
KOMPOSISI TAURIN, DHA DAN AA PADA ASI
Taurin  sejenis asam amino kedua yang terbanyak
dalam ASI  sebagai neurotransmitter dan proses
maturasi sel otak.
Pada binatang Def. Taurin  gangguan pada retina mata

Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid


(AA)  PUFA  untuk pembentukan sel2 otak optimal.
Dalam ASI mencukupi, dapat disintesa dari omega 3 dan
omega 6.
2. ASPEK IMUNOLOGIK
Zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi
Imunoglobulin A (IgA)  mengatasi bakteri
patogen E. Coli dan berbagai virus saluran cerna
Laktoferin  komponen zat kekebalan  mengikat
zat besi di saluran cerna
Lysosim  enzym yang mengatasi bakteri dan virus.
Jumlah dalam ASI 300X >> PASI
Sel darah putih ASI pada 2 minggu pertama > 4000
sel per mil
Bifidus  pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus
 menghambat pertumbuhan bakteri
3. ASPEK PSIKOLOGIK
Emosi dan kasih sayang ibu terhadap bayi
 meningkatkan hormon oksitoksin 
meningkatkan produksi ASI

Interaksi ibu dan bayi  pertumbuhan dan


perkembangan psikologik bayi
4. ASPEK KECERDASAN
Perkembangan sistem syaraf pusat 
meningkatkan kecerdasan bayi

IQ bayi dengan ASI  4,3 point lebih tinggi


pada usia 18 bln ; 4-6 point pada usia 3 tahun ;
8,3 point pada usia 8,5 tahun dibanding bayi
tanpa ASI
5. Aspek Neurologis
Dengan menghisap payudara, koordinasi
syaraf menelan, menghisap dan bernafas

6. Aspek Ekonomis
Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
pengganti ASI

7. Aspek Penundaan Kehamilan


Menunda Haid dan kehamilan 
kontrasepsi alamiah  metode amenora
Laktasi (MAL)
Bahaya asupan pralaktal :

Menggantikan kolostrum.
- Resiko infeksi lebih tinggi
- Resiko intoleransi, alergi

Mengganggu penyusuan.
- Rasa lapar bayi terpuaskan
- Botol mengganggu pelekatan
- Bayi akan kurang menyusu
- Mempersulit pemantapan
kegiatan menyusui
BAHAYA PEMBERIAN SUSU FORMULA

 Mengganggu bonding

 Lebih mudah  Lebih mudah alergi


diare dan dan keadaan tidak
Infeksi saluran tahan (intoleransi)
pernafasan  Meningkatnya resiko
 Diare menetap terkena beberapa
(Kronis ) penyakit kronis
 Kurang Gizi  Kelebihan berat
Kekurangan badan
Vitamin A  Nilai test kecerdasan
 Lebih mudah lebih rendah
meninggal
Ibu
 Kemungkinan  Meningkatnya resiko anemia,
cepat hamil lagi kanker ovarium dan payudara
ALERGI SUSU FORMULA PADA BAYI

KULIT : Gatal, merah-2, biduren,


eksema
bibir bengkak

SALURAN CERNA :
Mual, muntah, diare ,
kramp perut
34
Kematian
Karena Infeksi
E. Sakazakii

Kematian pada 40% - 80% kasus bayi


terinfeksi E.Sakazakii.
Resiko Pemberian Susu Formula
Sumber Kontaminasi Penyebab Infeksi

• Botol untuk meminumkan susu formula


pada bayi.
• Air untuk melarutkan bubuk susu
formula.
• Bubuk susu formula itu sendiri.
PERLINDUNGAN TERHADAP INFEKSI
2. Leukosit ibu
1. Ibu terinfeksi membentuk
antibodi
untuk
melindungi
ibu

4. Antibodi 3. Beberapa
disekresi ke leukosit ke
asi untuk payudara &
melindungi membentuk
bayi antibodi
37
Dukungan dari Lingkungan :
Keluarga : Suami , ibu, , ibu
mertua dan anggota keluarga
lain serta teman/ sahabat
Bayi Menangis
Alasan bayi menangis :
Ketidaknyamanan : kotor, panas, dingin
Kelelahan : terlalu banyak pengunjung
Penyakit atau nyeri : pola tangisan yang berubah
Kelaparan : tidak mendapat cukup ASI,
percepatan pertumbuhan
Makanan ibu : makanan apa saja, kadang
susu sapi
Obat yang dikonsumsi ibu : kafein, rokok, obat2 lain
Terlalu banyak ASI
Kolik
Bayi yang banyak kebutuhan
Successful breastfeeding

Anda mungkin juga menyukai