Anda di halaman 1dari 14

Bahaya COVID-19

Kelompok IV

Kelas XIE
COVID-19
Pengertian
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)
dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir
Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah
menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya
dalam waktu beberapa bulan.

Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk


memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus
Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem


pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa
menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru
(pneumonia)
Perkembangan COVID-19

2020 2021

Kasus Pertama Kondisi Sekarang


Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pada Minggu
Pada hari Senin, 2 Maret 2020 Presiden Joko
25 April 2021 kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai
Widodo mengumumkan kasus pertama COVID-19
4.402 kasus. Berikut situasi covid-19 di Indonesia sekrang :
di Indonesia atas 2 WNI yang diduga tertular virus
• Kasus Konfirmasi = 1.641.194
corona karena kontak dengan warga negara
• Sembuh = 1.496.126
Jepang yang datang ke Indonesia.
• Meninggal = 44.594
• Kasus Aktif = 100.474
Faktor Perkembangan COVID-19
Faktor Pertama
01 yaitu internal yang berasal dari masyarakat Indonesia
sendiri. Misalnya saja, di banyak daerah masih banyak
masyarakat yang tidak mematahui anjuran untuk memakai
measker dan menjaga jarak

Faktor kedua
02 adalah berkaitan dengan eksternal masyarakat yaitu
banyaknya media yang tidak kredibel. Begitu banyak
propaganda beredar di internet menyebabkan masyarakat
merasa resah.

Faktor ketiga
03 adalah faktor yang bersifat institusional, yaitu dinamika
pernyataan pemerintah yang dimuat di media pada Januari
2020, di saat negara-negara lain mempersiapkan diri
dengan Covid-19, narasi yang beredar di Indonesia adalah
negara ini tidak akan mudah tertular. Ternyata, pada Maret
2020, terdeteksi kasus pertama di Indonesia. Sejak itu,
jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah
dengan penambahan yang cukup besar serta tidak menentu
setiap harinya.
Dampak Negatif COVID-19
Dari Aspek Kesehatan:

1 Rumah Sakit kewalahan

2 Nakes tertular

3 Takut ke rumah sakit

4 Pasien Covid depresi

5 Nakes juga takut dan cemas

6 Stigma buruk ke nakes


Dampak Negatif COVID-19

Dari Aspek Pendidikan:

1 Tidak ada pembelajaran di


ruang kelas

2 Kesenjangan sumber daya

3 Proses belajar terasa lebih


berat

4 Meningkatnya risiko
berbahaya
Gejala COVID-19
Gejala Umum

• Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)


• Batuk kering
• Sesak napas

Gejala Lain

• Diare
• Sakit kepala
• Hilangnya kemampuan mengecap rasa
• Hilangnya kemampuan untuk mencium bau
(anosmia)
• Ruam di kulit
Status Pasien

1. ODP (Orang Dalam Pemantuan)


Seseorang dapat dikategorikan sebagai ODP apabila ia sempat
bepergian ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran virus
corona.
2. PDP (Pasien Dalam Pengawasan)
Artinya, orang yang masuk ke dalam kategori ini sudah dirawat oleh
tenaga kesehatan (menjadi pasien)
3. Suspect
Suspect corona adalah orang yang diduga kuat terjangkit infeksi
COVID-19
4. OTG
OTG adalah orang tanpa gejala atau hanya sedikit gejala yang tidak
fatal
Mencegah COVID-19
Mungkin sudah banyak yang tahu tentang hal ini, tetapi
tidak sedikit juga yang hanya tau dan tidak
menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Padahal kalau
semua protokol kesehatan diterapkan dengan baik kita
menjaga diri kita, diri orang lain, anggota keluarga dan
banyak masyarakat agar tidak tertular secara tidak
sengaja.
Mencegah COVID-19
Sebenarnya apa aja sih protokol kesehatan yang wajib kita patuhi?

1. Kapanpun dimanapun selalu membawa dan memakai masker yang efektif untuk
mencegah terpapar virus COVID-19

2. Membawa hand sanitizer untuk dipakai setelah berpegang dengan sesuatu yang
sekiranya telah dipegang banyak orang, jika tidak mau boros bisa mencuci tangan dengan
air dan sabun

3. Menjaga jarak dan juga menjauhi kerumunan yang tidak penting

4. Mengurangi mobilitas
Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Meski sehat dan tidak
ada gejala penyakit, belum tentu Anda pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama.
Hikmah COVID-19

1. Lebih memperhatikan pola hidup sehat


2. Hemat tenaga
3. Lebih banyak waktu bersama keluarga
4. Udara lebih bersih
5. Hemat biaya transportasi
6. Mencoba hal-hal baru
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?
Daftar Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai