Anda di halaman 1dari 30

By Nurvi Susanti, SKM, M.

Kes
Pada PRODI IKM A . Reg
STIKes HANG TUAH PEKANBARU
 Sinonim perilaku:
 Tingkah laku
 Tindakan
 Karya
 Kegiatan atau aktivitas, dsb.

Perilaku manusia adl: tindaka/aktifitasv dr manusia itu sendiri


yg mempunyai bentangan yg sangat luas.
( exp: berjalan, berbicara, menangis dll)

 Batasan perilaku:
 Respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau
rangsangan.
 Perilaku = stimulus + respons
Respon (dari
Stimulus
dalam):
(dari luar):
•Persepsi,
•Lingkungan
motivasi,
(fisik, sosial,
perhatian,
budaya,dsb)
dsb.
1. Revlexive Respon : respon yg ditimbulkan
oleh rangsangan2 tertentu. Respon relatif
tetap. Misal: makanan enaklapar,
silaumata tertutup,
berita sedihmenangis dll
1. Instrumental respons/operant respons :
respon yg timbul dan berkembang
kemudian krn rangsangan tertentu
(memperkuat respon). Misal : petugas
bekerja dg baik s/d job descript
memperoleh penghargaan bekerja lebih
baik lagi
Tertutup (Reaksi tertutup):
a. Pengetahuan (Knowledge)
b. Sikap (Attitude)

PERILAKU TERTUTUP (COVERT


STIMULUS------------- RESPONS BEHAVIOR)

Terbuka (Reaksi terbuka):


Tindakan (praktek)

PERILAKU TERBUKA
(OVERT BEHAVIOR)
1. Perilaku tertutup (covert behavior): respon
seseorang thdp stimulus ini masih terbatas pada
perhatian, persepsi, pengetahuan/kesadaran dan
sikap yg terjadi pd orang yg menerima stimulus
tsb dan belum dpt di amati sec jelas dg orla.
(Exp. Seorang ibu hamil tahu pentingnya periksa
kehamilan)
2. Perilaku terbuka (overt Behavior)
Respon seseorang terhdp stimulus dlm bentuk
tindakan nyata / terbuka.
( seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya/
menbawa anknya berobat ke Puskesmas utk
imunisasi
 Pengetahuan (Knowledge):
 Apa saja yang diketahui tentang obyek oleh subyek
misal: Pengetahuan tentang penyakit, penyebabnya,
cara penularannya, cara pencegahannya, dsb.
 Sikap (Attitude):
 Pendapat atau sikap subyek terhadap obyek, misal:
pendapatnya tentang penderita penyakit HIV/AIDS,
harus diisolasi?
 Praktek (Practice):
 Apa yang dilakukan oleh subyek terhadap obyek,
misal:melakukan 3M untuk mencegah penyakit DBD.
 Respons seseorang terhadap stimulus yang
mencakup:
a. Sakit dan penyakit
b. Makanan dan minuman, termasuk rokok
c. Lingkungan
d. Sarana dan prsarana kesehatan

 Perilaku kesehatan meliputi:


a. Perilaku pencegahan dan peningkatan (Perilaku
Sehat=Healthy behavior)
b. Perilaku pengobatan dan pemulihan (Perilaku
pencarian penyembuhan =Health Seeking Behavior)
1. Perilaku pencegahan terhadap penyakit-penyakit
menular dan tidak menular, serta kecelakaan:
2. Perilaku seseorang yang berkaitan dengan
promotif, sekurang-kurangnya meliputi:
a. Makan dengan menu seimbang
b. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
c. Tidak merokok dan minum minuman keras
d. Dapat mengelola stres
e. Cukup waktu untuk istirahat
f. Personal hygiene
 Perilaku seseorang yang terkait dengan
pencarian penyembuhan dan pemulihan (kuratif
dan rehabilitatif) pada waktu sakit atau
mengalami masalah kesehatan. Perilaku ini
mencakup antara lain:
a. Mengobati sendiri
. Secara tradisional
. Secara modern
b. Mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan primer
(dokter praktek, bidan praktek, Posyandu, Puskesmas,
dsb)
c. Mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan rujukan
(RS, dr spesialis
d. Mencari pertolongan ke pengobat tradisional
(dukun)
PREDISPOSING FACTORS:
pengetahuan, sikap, tradisi,dsb

ENABLING FACTORS: PERILAKU HEALTH


Sarana dan prasarana

REINFORCING FACTORS:
Perilaku kesehatan
 Faktor-faktor pemudah (predisposing):
 Pengetahuan tentang manfaat periksa hamil
 Keyakinan periksa hamil dapat melahirkan anak yang
sehat
 Periksa hamil dapat memperlancar melahirkan, dsb.
 Faktor-faktor pemungkin (enabling):
 Dekat dengan Puskesmas, dokter, bidan
 Mampu membayar periksa hamil
 Faktor-faktor penguat (reinforcing):
 Ibu-ibu tokoh masyarakat memeriksakan kehamilan
 Adanya anjuran/perintah atau aturan periksa hamil,
dsb
 Faktor-faktor pemudah:
 Tahu manfaat imunisasi bagi anaknya
 Yakin bahwa imunisasi dapat menyehatkan anaknya.
 Mempuyai keyakinan bahwa imunisasi dapat
menghindarkan anaknya dari sakit, dsb..
 Faktor-faktor pemungkin:
 Dekat dengan bidan praktek atau polindes
 Imunisasi gratis, dsb
 Faktor-faktor penguat:
 Anak-anak tokoh masyarakat setempat selalau diimunisasi
 Adanya surat edaran dari lurah bahwa semua anak balita
harus diimunisasi, dsb.
KETURUNAN

PENDIDIKAN
PERILAKU KESEHATAN
PROMOSI PEL.KES.
(HEALTH)

LINGKUNGAN
 Diperlukan waktu yg lama.
 Jarang org yg langsung berubah perilakunya setelah
mendengar penyuluhan 1x.
 5 Karakteristik dlm proses perubahan PL individu:
 1. Pengetahuan
 2. Disetujui
 3. Niat
 4. Praktek dan
 5). Advocacy
 Contoh: Keluarga Berencana (KB)
 1. PENGETAHUAN
 Ingat pesan2, Keluarga Berencana
 Memahami apa itu KB
 Menyebutkan metode2 KB & sumber2 utk
memperolehnya
 2. MENYETUJUI:
 Memberi respon positif thdp pesan2 KB
 Membahas KB dgn jaringan2 personal (klg, teman2)
 Berpikir bhw klg, teman, masy mnerima & setuju KB
 Yg bersangkutan menyetujui KB
 3. NIAT
 Mengakui bahwa KB bermanfaat baginya
 Berniat mengadakan konsultasi dg provider
 Berniat mempraktekkan KB nanti pd suatu saat
4. PRAKTEK
 Menemui petugas KB utk memperoleh informasi,
supplai atau pelayanan
 Memilih 1 metode dan mulai mempraktekkan KB
 Terus mempraktekkan
 5. ADVOCACY
 Mengalami sendiri & mengeluarkan pernyataan
ttg manfaat KB
 Menyarankan kpd orang lain utk ikut KB
 Mendukung program
1. Tahap Precontemplation: klien tidak
memiliki kesadaran untuk berubah. Klien
merasa tidak ada yang salah dg
perilakunya
2. Tahap Contemplation: klien mulai sadar,
bahwa ada yg salah dg perilakunya
3. Tahap Preparation: klien sudah ingin
mengubah perilaku, tetapi masih mencari
informasi yg tepat
4. Tahap Action: klien mengubah perilaku.
dukungan dg konsultasi teratur, teman,
keluarga
5. Tahap Maintenance: klien berusaha menjaga
perilaku barunya. Kemungkinan gagal pada fase
ini
6. Tahap Relaps: klien kembali pada perilaku
lamanya
Sebagian klien memerlukan beberapa kali siklus
sebelum berhasil berubah perilaku
Adanya tindakan kesehatan tergantung:
1. Adanya motivasi yg cukup untuk
melakukan tindakan
2. Adanya kepercayaan bahwa ssorg rentan
thdp masalah kesehatan
3. Adanya kepercayaan bahwa melakukan
sesuatu akan mengurangi kerentanan dg
biaya yg terjangkau dan percaya mampu
melakukan perubahan tersebut
Perilaku ditentukan oleh harapan & insentif
 Harapan tentang: respon lingkungan,
konsekuensi tindakan & kompentensi
melakukan perilaku
 Insentif (nilai dari suatu tujuan status
kesehatan): orang percaya pada nilai bahwa
perubahan gaya hidup dapat menjadikan
hidupnya lebih sehat
 Sikap terhadap objek/masalah & kejadian
 Sikap terhadap perilaku yg berkaitan dg
objek/masalah/kejadian
orang dapat memiliki sikap positif tetapi
dapat memiliki perilaku negatif
 Kepercayaan individu yg berkaitan dg
objek/masalah/kejadian
 Kepercayaan individu ttg penilaian org lain
terhadap suatu masalah (normatif)
Orang memiliki motivasi untuk melindungi dirinya dari
bahaya fisik, sosial & psikolgs
4 proses perubahan sikap & perilaku:
 persepsi thdp besarnya bahaya/masalah
 Persepsi bahwa bahaya tsb kemungkinan timbul (risiko)
 Persepsi ttg efektifitas menghindar risiko
 Persepsi individu thdp kemampuan bertindak

bila merasakan bahaya individu akan berubah, bila tidak


merasa bahaya, akan timbul respon negatif
 Sikap individu terhadap mencoba suatu
perilaku: keberhasilan, kemungkinan berhasil
& kemungkinan gagal
 Minat individu untuk mencoba
 Mencoba perilaku yang sesungguhnya
SEKIAN.......

Anda mungkin juga menyukai