Anda di halaman 1dari 32

Variable Costing

oleh ; nedsal sixpria

Pengertian Variabel Costing


Variabel Costing vs Absorption (full) Costing
Perhitungan variable costing
Laporan laba rugi segmen dan rekonsiliasi
Perhitungan biaya variabel dan pelaporan
segmen
Perhitungan biaya variabel untuk perencanaan
dan pengendalian
renungan :
Sebagian besar pelajar/mahasiswa yang Gagal itu bukan
karena factor kebodohan atau kurang pemahaman, tetapi
disebabkan oleh kemalasan mereka dalam mengevaluasi dan
mengulang pelajaran yang telah diterima….

…..Banyak orang cerdas dan jenius di dunia ini mengakui bahwa


mereka tidak meraih prestasi yang gemilang karena kecerdasan,
tetapi lebih karena ketekunan dan kesungguhan dalam menggapai
prestasi (DR. Aidh al-Qarny)

akt manajemen_nedsal sixpria


Pengertian Variable Costing
 Variable Costing adalah metode yang hanya
membebankan biaya manufaktur variabel
ke produk, sedangkan biaya manufaktur
tetap diberlakukan sebagai biaya periode
berjalan
 Biaya manufaktur variabel adalah direct
material; direct labor; FOH variable
 Biaya manufaktur tetap adalah FOH Fixed
Variable costing vs Absorption
costing/full costing (1)

Item VC AC

Biaya produk DM; DM


DL DL
FOH Variable FOH variable
FOH Fixed
Biaya periode FOH Fixed Sales Expenses
Sales Expenses Adm Expenses
Adm Expenses
Variable costing vs Absorption
costing (2)

Item VC AC

Persediaan DM; DM
akhir (di DL DL
FOH Variable FOH variable
neraca)
FOH Fixed
Perhitungan Biaya (hal 223)
Perhitungan Perhitungan
Item
VC AC
DM 50 50
DL 100 100
FOH Var 50 50
FOH Fixed --- 25
Total biaya 200 225
perunit
Contoh : selama tahun terakhir
Fairchild company memiliki data :
Unit persediaan awal 0
Unit yang diproduksi 10.000
Unit yang dijual (Rp 300 perunit) 8.000
Volume normal 10.000
Biaya variabel per unit :
bahan baku langsung 50
TK lansung 100
FOH variabel* 50
penjualan dan adm 10
Biaya Tetap :
FOH tetap* 250.000
penjualan dan adm 100.000
*) FOH estimasi = FOH aktual
Fairchild Company
Laporan laba rugi (Variable costing)
Penjualan 2.400.000
-/- beban variabel :
BPP 1.600.000
penjualan, adm 80.000
1.680.000
Margin konstribusi
720.000
-/- beban tetap :
FOH tetap 250.000
penjualan, adm 100.000
350.000
Laba bersih
370.000
Fairchild Company
Laporan laba rugi (Absorption costing)
Penjualan 2.400.000
-/- HPP 1.800.000
Margin kotor 600.000
-/- Beb. Operasional :
beban penjualan, adm 180.000
Laba bersih 420.000
Rekonsiliasi perhitungan biaya
variabel dan absorpsi
Laba bersih : (Rp)
perhitungan absorpsi 420.000
perhitungan variabel 370.000
selisih 50.000

Penjelasan :
unit diproduksi 10.000
unit dijual 8.000
perubahan dalam persediaan 2.000
Tarip FOH tetap x Rp 25
Selisih yang dijelaskan Rp 50.000
Hubungan antara produksi,
penjualan dan laba
No Jika Maka
1 Produksi > penjualan Laba bersih absorpsi > laba
bersih variabel

2 Produksi < penjualan Laba bersih absorpsi < laba


bersih variabel

3 Produksi = penjualan Laba bersih absorpsi = laba


bersih variabel
Pelaporan Segmen
 Pelaporan segmen adalah Pelaporan
kontribusi laba dari berbagai aktivitas atau
unit-unit lainnya dalam suatu organisasi
 Pelaporan segmen yang disusun
berdasarkan variable costing
menghasilkan evaluasi-evaluasi dan
keputusan-keputusan yang lebih baik dari
pada disusun berdasarkan absorption
costing
Pelaporan Segmen (1)
 Biaya Absorpsi (pelaporan untuk eksternal )
=> manajemen mengabaikan perilaku
biaya dan ketertelusuran biaya; sehingga
biaya dikelompokkan berdasarkan fungsi
 Biaya variabel (pelaporan untuk internal)
=> manajemen memperhatikan perilaku
biaya dan ketertelusuran biaya; sehingga
biaya tetap dapat dipisah menjadi : beban
tetap lansung (direct fixed expenses) dan
beban tetap umum (common fixed
expenses)
Pelaporan Segmen ; biaya variabel

 Biaya tetap harus dikelompokkan


menjadi biaya tetap langsung dan
biaya tetap umum
Pelaporan Segmen (2)
 Beban tetap langsung (direct fixed
expenses) atau disebut juga avoidable fixed
expenses adalah beban tetap yang secara
langsung dapat ditelusuri ke suatu
segmen/lini produk. Beban ini akan hilang
apabila segmen dihapus
 beban tetap umum (common fixed
expenses) adalah beban yang ditimbulkan
oleh dua atau lebih segmen secara
bersamaan. Beban ini kerapkali muncul
sekalipun salah satu segmen dihapus
Contoh :
 PT. Elcom pada tahun 2005 menyajikan
laporan laba rugi (absorpsi); dimana lini
produk perekam video mengalami
kerugian; begitu juga ditingkat perusahaan.
Untuk itu pimpinan memutuskan untuk
menghentikan lini ini pada tahun 2006
 Pada tahun 2006 setelah lini perekam video
dihentikan ternyata kerugian perusahaan
ternyata bertambah besar
 Untuk itu salahnya dimana ?
Contoh perhitungan biaya absorpsi

(350.000+80.000)
(30.000+5.000)
Contoh dasar perhitungan biaya
variabel

(20.000+80.000)
(15.000+5.000)
Variable costing; perencanaan dan
pengendalian
 Variable Costing mensyaratkan
pembedaan biaya antara variabel dan
tetap
 Variable costing merupakan bentuk
Pelaporan internal yang akan
membantu manajemen dalam
perencanaan/anggaran dan
pengendalian (realisasi)
Contoh : rencana produksi 12000 unit, dengan biaya utilitas Rp 18000
(tetap Rp 12000). akhir bulan pertama diproduksi 3000 unit dengan biaya
Rp 4500. apakah biaya utilitas sesuai rencana ?

Ang Biaya sesuai Realisasi Selisih


anggaran (Rp)
garan
Absor Rp (1,50 x 3000 unit) = 4500 4500 0
psi 18000/12000= (tampak
Rp 1,50 sesuai
rencana )
Variab Rp Tetap 1000
el 12000/12000= Var 0,5 x 3000 1500
total 2500 4500 1500 (rugi)
1,00 Rencana
6000/12000= tidak sesuai
0,5
Nedsa
l sixp
Terima kasih…… e-mai ria
l;
nedsa
l_fitri
ahoo. @y
co.id
SOAL LATIHAN 1:

PT. ADHI memiliki data operasional dan biaya yabg berkaitan


dengan proses produksi selama dua tahun :

Harga jual per unit 50


Biaya produksi :
Biaya variabel per unit :
Bahan 11
TKL 6
Overhead variabel 3
Biaya tetap pertahun 120.000
Beban adm dan penjualan:
Beban variabel 5
Beban tetap pertahun 70.000
Keterangan Tahun 1 Tahun 2
Unit persediaan awal 0 2.000
Unit produksi 10.000 6.000
Unit terjual 8.000 8.000
Unit persediaan akhir 2.000 0

Diminta :
1.Hitung biaya produksi per unit per tahun dengan Absorpsi dan
Variabel
2.Buatlah laporan laba rugi Absorpsi dan Variabel
3.Buatlah rekonsiliasi perhitungan laba rugi
Biaya produksi per unit pendekatan biaya
Absorpsi :

Tahun 1 Tahun 2
BL 11 11
TKL 6 6
FOH Var 3 3
FOH Fixed :
(120.000:10.000 unit) 12
(120.000:6.000 unit) 20
Biaya produksi per unit 32 40
Biaya produksi per unit pendekatan biaya
Variabel :

Tahun 1 Tahun 2
BL 11 11
TKL 6 6
FOH Var 3 3
Biaya produksi per unit 20 20
PERHITUNGAN LABA-RUGI: BIAYA
ABSORPSI
Tahun 1 Tahun 2
Penjualan 400.000 400.00
0
BPP:
Persed awal 0 64.000
Bia.prod
(10.000x32) 320.000
(6.000x40) 240.000
Brg tersedia utk dijual 320.000 304.000
Persed akhir:
(2.000x32) (64.000) (256.000
((0x40) ) (0) (304.00
0)
Laba kotor 144.000 96.000
(-/-) beban adm dan (110.000 (110.00
penjualan ) 0)
(8.000x5+70.000)
Laba bersih 34.000 (14.000
)
PERHITUNGAN LABA-RUGI: BIAYA
VARIABEL
Tahun 1 Tahun 2
Penjualan 400.000 400.00
0
BPP:
Bia.prod Variabel
(8.000x20) 160.000 160.000
Beban adm dan penjualan
var 40.000 200.000 40.000 200.00
(8.000x5) 0
Margin kontribusi 200.000 200.00
0
Beban Tetap :
FOH tetap 120.000 120.000
(-/-) beban adm dan 70.000 190.000 70.000 190.00
penjualan 0
Laba bersih 10.000 10.000
REKONSILIASI LABA-
RUGI TAHUN 1 TAHUN 2
LABA VARIABEL 10.000 10.000
PRODUKSI 10.000 6.000
JUAL 8.000 8.000
SELISIH 2.000 (2.000)
TARIF FOH TETAP 12 12
FOH TETAP DLM 24.000
PERSEDIAAN
FOH TETAP YANG (24.000)
DIKELUARKAN DARI
PERSEDIAAN
LABA ABSORPSI 34.000 (14.000)
SOAL LATIHAN 2:

PT. BUDIMAN memiliki data operasional dan biaya yabg berkaitan


dengan proses produksi selama dua tahun :

Harga jual per unit 60


Biaya produksi :
Biaya variabel per unit :
Bahan 7
TKL 10
Overhead variabel 5
Biaya tetap pertahun 315.000
Beban adm dan penjualan:
Beban variabel 3
Beban tetap pertahun 245.000
Keterangan Tahun 1 Tahun 2
Unit persediaan awal 0 2.500
Unit produksi 17.500 17.500
Unit terjual 15.000 20.000
Unit persediaan akhir 2.500 0

Diminta :
1.Hitung biaya produksi per unit per tahun dengan Absorpsi dan
Variabel
2.Buatlah laporan laba rugi Absorpsi dan Variabel
3.Buatlah rekonsiliasi perhitungan laba rugi
SOAL LATIHAN 3:

PT. BUDIMAN memiliki data operasional dan biaya yang berkaitan


dengan proses produksi selama dua tahun :

Harga jual per unit 60


Biaya produksi :
Biaya variabel per unit :
Bahan 7
TKL 10
Overhead variabel 5
Biaya tetap pertahun 315.000
Beban adm dan penjualan:
Beban variabel 3
Beban tetap pertahun 245.000
Keterangan Tahun 1 Tahun 2
Unit persediaan awal 0 2.500
Unit produksi 17.500 17.500
Unit terjual 15.000 18.000
Unit persediaan akhir 2.500 2.000

Persediaan dicatat dengan prepetual -FIFO


Diminta :
1.Hitung biaya produksi per unit per tahun dengan Absorpsi dan
Variabel
2.Buatlah laporan laba rugi Absorpsi dan Variabel
3.Buatlah rekonsiliasi perhitungan laba rugi
4.Hitunglah nilai persediaan akhir tahun 1 dan tahun 2

Anda mungkin juga menyukai