Luka Bakar
Luka Bakar
Ada beberapa cara untuk membuat klasifikasi luka. Namun yang umum luka dapat diklasifikasikan atas dasar :
1.Usia luka ( Wound Age ) :
a. Luka akut
b. Luka kronik
2. Kedalaman luka ( Wound Depth ):
a. Superficial
b. Partial Thickness
c. Full Thicknes
LANJUTAN
Menurut Gitaraja , (2004) masalah khas pada luka kanker payudara adalah:
1) Bau tidak sedap
Bau tidak sedap disebabkan karena terjadinya penurunan vaskularisasi
jaringan/hipoksia sehingga jaringan granulasi menjadi nekrosis
2) Cairan yang berlebihan
Cairan yang berlebihan disebabkan karena terjadinya peningkatan
permeabilitas fibrinogen dan plasma sehingga luka menjadi sangat
eksudatif.
LANJUTAN
3) Perdarahan
Kelainan hemostasis dapat berupa perdarahan yang disebabkan oleh
infiltrasi sel tumor sekitar pembuluh darah, gangguan fungsi dan
jumlah trombosit turun atau defisiensi faktor koagulasi
4) Nyeri
Nyeri pada kanker terbagi menjadi dua katagori yaitu nyeri
timbul oleh karena sel tumor yang bermetastase atau nyeri timbul
sebagai akibat dari pemberian pengobatan kanker.
LANJUTAN
• Ada dua prinsip utama dalam perawatan luka kanker payudara, yang
pertama menyangkut pembersihan/pencucian luka , prinsip kedua
menyangkut pemilihan balutan. Luka kering dibersihkan dengan teknik
swabbing yaitu ditekan dan digosok pelan-pelan menggunakan kassa steril
yang dibasahi dengan air steril atau NaCl 0,9%. Sedang luka basah dan
mudah berdarah dibersihkan dengan teknik irigasi yaitu disemprot lembut
dengan air steril atau NaCl 0,9% (Ganiswara, 2005). Tujuan perawatan
luka kanker payudara dengan bau adalah membuang jaringan mati dan
mengeliminasi kontaminasi bakteri.
FASE PENYEMBUHAN LUKA
1. faktor ekstrinsik
adalah faktor dari penderita yang dapat berpengaruh dalam proses
penyembuhan luka, yang cukup berpengaruh pada luka kanker payudara
meliputi : usia, status nutrisi dan hidrasi, oksigenasi dan perfusi jaringan,
nyeri, status imunologi dan penyakit penyerta (hipertensei, DM,
arteriosclerosis).
2. faktor ekstrinsik
Sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang didapat dari luar penderita
meliputi : pengobatan (kemoterapi), radiasi, psikososial positif dan negative
seperti pengetahuan klien tentang penyakit/kondisi sakit, metode koping
KESEHATAN PERKOTAAN