Anda di halaman 1dari 28

Audit Terhadap Siklus

Pengeluaran: Pengujian Sutantif


Terhadap Aktiva Tetap
Fatchur Rohman, SE, M.Pd, M.Si,
CADE, CAAT

FEB UNISNU JEPARA


Pertemuan 4

Audit terhadap siklus pengeluaran: Pengujian


sutantif terhadap aktiva tetap
Sub Pokok Bahasan:
1. Deskripsi aktiva tetap
2. Prinsip akuntansi berterima umum dalam
penyajian aktiva tetap di Neraca
3. Tujuan pengujian subtantif terhadap saldo
aktiva tetap
4. Program pengujian subtantif terhadap saldo
aktiva tetap FEB UNISNU JEPARA
Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mampu
memahami konsep audit
siklus pengeluaran
diperusahaan untuk pengujian
subtantif terhadap aktiva
tetap
FEB UNISNU JEPARA
Deskripsi Aset Tetap

Kekayaan perusahaan yang memiliki wujud,


mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu
tahun, dan diperoleh perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk
dijual Kembali.
• Karena kekayaan ini mempunyai wujud maka
seringkali aktiva tetap desebut dengan aktiva
tetap berwujud (tangible fixed assets)

FEB UNISNU JEPARA


Penggolongan aktiva tetap manufakture

1. Tanah dan perbaikan tanah


2. Gedung dan perbaikan Gedung
3. Mesin dan ekuipmen pabrik
4. Mebel
5. Kendaraan

FEB UNISNU JEPARA


Transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap

Aktiva Tetap:
1. Transaksi pemerolehan aktiva tetap
2. Transaksi pengeluaran modal
3. Transaksi depresiasi aktiva tetap
4. Transaksi penghentian pemakaian aktiva tetap
5. Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva
tetap

FEB UNISNU JEPARA


Transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap

Depresiasi Akumulasi Aktiva Tetap:


1. Penghentian pemakaian
2. Penjaualan
3. Pertukaran
4. Depresiasi

FEB UNISNU JEPARA


Jurnal transaksi terkait perubahan aktiva tetap dan
akun depresiasi akumulasi

1. Transaksi pemerolehan aktiva tetap


Jurnal:
Aktiva Tetap (D)
Kas (K)
2. Transaksi pengeluaran modal (capital
expenditure)
Jurnal:
Aktiva Tetap (D)
Kas (K)

FEB UNISNU JEPARA


Jurnal transaksi terkait perubahan aktiva tetap dan
akun depresiasi akumulasi

3. Transaksi depresiasi aktiva tetap


Jurnal:
Biaya Depresiasi (D)
Depresiasi Akumulasi Aktiva Tetap (K)
4. Transaksi penghentian pemakaian aktiva tetap
Jurnal:
Depresiasi Akumulasi Aktiva Tetap(D)
Rugi Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap(D)
Aktiva Tetap (K)

FEB UNISNU JEPARA


Jurnal transaksi terkait perubahan aktiva tetap dan
akun depresiasi akumulasi

5. Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva


tetap
Jurnal:
Biaya Reparasi dan pemeliharaan Aktiva Tetap (D)
Kas (K)
Sediaan Suku Cadang (K)
Gaji dan Upah (K)
Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan (K)

FEB UNISNU JEPARA


Perbedaan Karakteristik Aktiva Tetap dengan Aktiva
Lancar

• Aktiva tetap memiliki karakteristik yang


berbeda;
• Perbedaan ini berdampak terhadap pengujian
subtantif kedua golongan aktiva tersebut;
• Auditor harus memahami perbedaann ini agar
dapat melakukan pengujian subtantif dengan
efektif terhadap kedua golongan tersebut.

FEB UNISNU JEPARA


Perbedaan Karakteristik Aktiva Tetap dengan Aktiva
Lancar

1. Akun aktiva tetap mempunyai saldo yang besar


didalam neraca; transaksi perubahannya relative
sangat sedikit namun umumnya menyangkut
jumlah rupiah yang besar.
2. Kesalahan pisah batas transaksi yang
bersangkutan dengan aktiva tetap mempunyai
pengaruh kecil terhadap perhitungan rugi-laba,
sedangkan kesalahan pisah batas transaksi yang
bersangkutan dengan aktiva lancer berpengaruh
langsung terhadap perhitungan rugi-laba tahun
yang diaudit FEB UNISNU JEPARA
Perbedaan Karakteristik Aktiva Tetap dengan Aktiva
Lancar

3. Aktiva tetap disajikan dineraca pada kosnya


dikurangi dengan depresiasi akumulasian,
sedangkan aktiva lancer disajikan dineraca pada
nilai bersih yang dpat direalisasikan pada
tanggal neraca

FEB UNISNU JEPARA


Perbedaan pengujian subtantif terhadap aktiva tetap dengan
terhadap aktiva lancar

1. Karena frekuensi transaksi yang menyangkut


aktiva tetap relative sedikit, maka jumlah waktu
yang dibutuhkan untuk pengujian subtantif
terhadap aktiva tetap relative lebih sedikit
dibandingkan dengan aktiva lancer
2. Karena ketepatan pisah batas transaksi yang
bersangkutan dengan aktiva tetap sedikit
pengaruhnya terhadap perhitungan rugi-laba,
maka auditor tidak mengarahkan perhatian
terhadap masalah ketelitian pisah batas
FEB UNISNU JEPARA
Perbedaan pengujian subtantif terhadap aktiva tetap dengan
terhadap aktiva lancar

3. Pengujian subtantif terhadap aktiva tetap


dititikberatkan pada verivikasi mutase aktiva
tetap yang terjadi dalam tahun yang diaudit.

FEB UNISNU JEPARA


Pengujian subtantif terhadap aktiva tetap dalam
audit yang pertama kalinya

1. Apakah laporan keuangan tahun sebelumnya


telah diaudit oleh auditor independent lain?
2. Apakah klien menyelenggarakan catatan rinci
untuk aktiva tetapnya
3. Apakah klien mengarsipkan dokumen-dokumen
yang mendukung transaksi yang bersangkutan
dengan pemerolehan dan mutase aktiva tetap
sampai dengan saat audit yang pertama
dilaksanakan
FEB UNISNU JEPARA
Prinsip akuntansi berterima umum dalam penyajian
aset tetap di Neraca

1. Dasar penilaian aktiva tetap harus dicantumkan


didalam neraca
2. Aktiva tetap yang digadaikan harus dijelaskan
3. Jumlah depresiasiasi akumulasian dan biaya
depresiasi untuk tahun kini harus ditunjukkan
didalam laporan keuangan
4. Metode yang digunakan dalam penghitungan
depresiasi golongan besar aktiva tetap harus
dungkap didalam laporan keuangan.
FEB UNISNU JEPARA
Prinsip akuntansi berterima umum dalam penyajian
aset tetap di Neraca

5. Aktiva tetap harus dipecah kedalam golongan


yang terpisah jika jumlahnya material
6. Aktiva tetap yang telah habis didepresiasi
namun masih digunakan untuk beroperasi, jika
jumlahnya material, harus dijelskan.

FEB UNISNU JEPARA


Tujuan pengujian subtantif terhadap saldo aset tetap

1. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan


akuntansi yang bersangkutan dengan aktiva tetap
2. Membuktikan keberadaan aktiva tetap dan keterjadian
transaksi yang berkaitan dengan aktiva tetap yang
dicantumkan dineraca
3. Membuktikan hak kepemilikan klien atas aktiva tetap
yang dicantumkan dineraca
4. Membuktikan kewajaran penilaian aktiva tetap yang
dicantumkan di neraca
5. Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan
aktiva tetap dineraca
FEB UNISNU JEPARA
Rerangka Tujuan Pengujian Subtantif Terhadap aktiva
tetap
Keberadaan atau Kelengkapan Penilaian Hak Kepemilikan Penyajian dan
keterjadian Pengungkapan

Saldo Akun Aktiva


Saldo Akun
Tetap yang Disajikan
Aktiva Tetap
Dalam Laporan
Sesungguhnya
Keuangan

Prosedur Prosedur Pengujian Terhadap Pengujian Verivikasi Penyajian


Audit Awal Analitik Transaksi Rinci Terhadap Saldo Dan Pengunkapan
Akun Rinci
FEB UNISNU JEPARA
Rerangka Tujuan Pengujian Subtantif Terhadap aktiva
tetap
Keberadaan atau Kelengkapan Penilaian Hak Kepemilikan Penyajian dan
keterjadian Pengungkapan

Saldo Akun Aktiva


Saldo Akun
Tetap yang Disajikan
Aktiva Tetap
Dalam Laporan
Sesungguhnya
Keuangan

Prosedur Prosedur Pengujian Terhadap Pengujian Verivikasi Penyajian


Audit Awal Analitik Transaksi Rinci Terhadap Saldo Dan Pengunkapan
Akun Rinci
FEB UNISNU JEPARA
Program pengujian subtantif terhadap saldo aktiva
tetap

1. Prosedur audit awal


2. Prosedur analitik
3. Pengujian terhadap transaksi rinci
4. Pengujian terhadap saldo akun rinci
5. Verifikasi penyajian dan
pengungkapan

FEB UNISNU JEPARA


Program pengujian subtantif terhadap saldo aset tetap

Prosedur audit awal


1. Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun aktiva tetap yang akan diuji
lebih lanjut
a. Usut saldo aktiva tetap yang tercantum dineraca ke saldo akun aktiva
tetap yang bersangkutan dibuku besar
b. Hitung Kembali saldo akun aktiva tetap yang dibuku besar
c. Lakukan riview terhadap mutase luar biasa dalam jumlah dan sumber
posting dalam akun aktiva tetap dan akumulasi depresiasinya
d. Usut saldo awal akun aktiva tetap kekertas kerja tahun yang lalu
e. Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun aktiva tetap kedalam
jurnal yangbersangkutan
f. Lakukan rekonsiliasi akun control aktiva tetap dalam buku besar ke buku
pembantu aktiva tetap.

FEB UNISNU JEPARA


Program pengujian subtantif terhadap saldo aset tetap

Prosedur Analitik
2. Lakukan prosedur analitik
a. Hitung rasio berikut ini:
1) Tingkat perputaran aktiva tetap
2) Rasio laba bersih dengan aktiva tetap
3) Rasio aktiva tetap dengan modal saham
4) Rasio biaya reprasi dan pemeliharaan dengan aktiva tetap
b. Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan
yang didasarkan pada data masa lalu, data industry, jumlah
yang dianggarkan, atau data lain

FEB UNISNU JEPARA


Program pengujian subtantif terhadap saldo aset tetap

Pengujian terhadap transaksi rinci


3. Periksa tambahan aktiva tetap ke dokumen yang
mendukung timbulnya transaksi tersebut
4. Periksa berkurangnya aktiva tetap ke dokumen yang
mendukung timbulnya transaksi tersebut
5. Lakukan pemeriksaan pisah batas transaksi aktiva
tetap
6. Lakukan riview terhadap akun biaya reparasi dan
pemeliharaan aktiva tetap

FEB UNISNU JEPARA


Program pengujian subtantif terhadap saldo aset tetap

Pengujian terhadap saldo akun rinci


7. Lakukan inspeksi terhadap aktiva tetap
a. Lakukan inspeksi terhadap tambahan aktiva tetap
b. Lakukan penyelidikan dan sesuaikan jika terjadi perbedaan
c. Periksa dokumen yang mendukung pembayaran utang usaha
setelah tanggal neraca
8. Periksa bukti hak kepemilikan aktiva tetap dan kontrak
9. Lakukan riview terhadap perhitungan depresiasi aktiva
tetap

FEB UNISNU JEPARA


Program pengujian subtantif terhadap saldo aset tetap

Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan


7. Bandingkan penyajian aktiva tetap dengan prinsip
akuntansi berterima umum
a. Periksa klasifikasi aktiva tetap di neraca
b. Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan
aktiva tetap

FEB UNISNU JEPARA


Penjelasan Detail

Silahkan dibaca Kembali dibukunya Mulyadi Auditing


Edisi 6 Buku 2 pada Baba 17 hal 179.

FEB UNISNU JEPARA

Anda mungkin juga menyukai