Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah Kepemimpinan dan berfikir sistem

Kesehatan Masyarakat

KEPEMIMPINAN
• A n n i s a
K e l o m p o k 1 :

L i n t a n g G u m a n t i
( 2 0 1 9 0 3 1 0 1 3 )
• I b n u S i n a A l f a r i s i
( 2 0 1 9 0 3 1 0 5 2 )
• V i n a N u r E l i s a
( 2 0 1 9 0 3 1 1 1 8 )
Mata Kuliah Kepemimpinan dan berfikir sistem
Kesehatan Masyarakat

Materi Kepemimpinan
Pengertian
Mata Kuliah Kepemimpinan dan berfikir sistem

Kepemimpinan adalah perilaku dari seseorang


individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu
Kesehatan Masyarakat

kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai


bersama (Shared Goal)

kepemimpinan kesehatan masyarakat adalah mempengaruhi,


menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan melalui
upaya masyarakat yang terorganisir dalam meningkatkan
status kesehatan masyarakat.
1. Pemimpin kesehatan masyarakat yang baru harus mempelajari
Mata Kuliah Kepemimpinan dan berfikir sistem

teknik dan praktik kepemimpinan dari pemimpin kesehatan


masyarakat yang berpengalaman.
Prinsip – Prinsip
Kesehatan Masyarakat

Kepemimpinan 2. Pemimpin kesehatan masyarakat harus mengembangkan


Kesehatan Masyarakat keterampilan kepemimpinan mereka secara kontinu. Pemimpin
tidak pernah berhenti belajar.
3. Pemimpin kesehatan masyarakat harus berpikir secara lokal
namun bertindak secara lokal.
4. Pemimpin kesehatan masyarakat harus menjadi manajer yang
baik.
Mata Kuliah Kepemimpinan dan berfikir sistem
Kesehatan Masyarakat

2. Teori perilaku atau gaya kepemimpinan


(behavior theory).

3 TEORI
Teori gaya kepemimpinan berasumsi bahwa
KEPEMIMPINAN
kemampuan untuk memimpin dan kemauan
untuk mengikuti didasarkan atas perilaku
pemimpin atau gaya kepemimpinan.

1. Teori sifat-sifat kepemimpinan Ada 4 gaya kepemimpinan, yaitu:


1. Gaya kepemimpinan otokratik 3. Teori situasional (contingency theory).
karakter pemimpin (traits theory).
(autocratic, directive, autoritarian, restrictive)
Teori kepemimpinan situasional berasumsi
Teori sifat kepemimpinan berpendapat 2. Gaya kepemimpinan suportif
bahwa kepemimpinan yang efektif tergantung
bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan 3. Gaya kepemimpinan delegatif
pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan
diciptakan (leader are born, not built) (laissez-faire, permissive) dengan situasi yang dihadapi
4. Gaya kepemimpinan partisipatif
(democratic, egalitarian)
Mata Kuliah Kepemimpinan dan berfikir sistem

GAYA 3. LAISSEZ FAIRE


Kesehatan Masyarakat

KEPEMIMPINAN 2.OTORITER
• .Pada tipe ini, sang pemimpin praktis tidak
• Kepemimpinan otoriter itu mendasarkan
Secara umum memimpin, dia membiarkan kelompoknya
diri pada kekuasaan dan paksaan yang
dan setiap orang berbuat semau sendiri.
mutlak harus dipatuhi. Pemimpinnya
• Pemimpin tidak berpartisipasi sedikitpun
selalu mau berperan sebagai pemain
1. DEMOKRATIS dalam kegiatan kelompoknya. Semua
• Kepemimpinan demokratis menghargai potensi individu, tunggal pada a one-man show.
pekerjaan dan tanggung jawab harus
mau mendengarkan nasehat dan sugesti bawahan. • Pemimpin otoriter selalu berdiri jauh dari
dilakukan oleh bawahannya sendiri.
• Bersedia mengakui keahlian para spesialis di bidangnya anggota kelompoknya, jadi ada sikap
• Seorang Laissez Faire sebenarnya bukan
masing-masing, mampu memanfatkan kapasitas setiap menyisihkan diri dan eksklusivisme.
pemimpin, dia membiarkan anak buahnya
anggota seefektif mungkin pada saat-saat dan kondisi • Pemimpin otoriter itu senantiasa ingin
dalam situasi tidak terkontrol, tanpa disiplin,
yang tepat.
berkuasa absolute, tunggal, dan merajai
• Kepemimpinan demokratis juga sering disebut masing-masing orang bekerja berdasarkan
keadaan.
kepemimpinan Group Developer. kemauannya sendiri
Mata Kuliah Kepemimpinan dan berfikir sistem

1. Mengembangkan kesadaran
3. Kekuasaan dan wewenang
menurut O’Connor (2003)
mengembangkan kesadaran, terdapat 4
4. Komunikasi
LANGKAH- aspek yaitu dasar-dasar kepemimpinan,
5. Mengambil keputusan
Kesehatan Masyarakat

LANGKAH MERAIH menilai diri sendiri, mengikuti pemimpin,


6. Menciptakan visi atau wawasan
dan pengembangan pribadi
KEPEMIMPINAN 7. Memimpin atau memikul tanggung
2. Memahami orang
jawab

Anda mungkin juga menyukai