Anda di halaman 1dari 12

MEKANIKA

FLUIDA
I GEDE LEO ARIANA
7100190133
KELAS 04
PERTANYAAN

1. Jelaskan disertai Gambar apa yang dimaksud Pathline, Streakline, dan


Streamline

2. Jelaskan disertai gambar apa yang dimaksud Aliran-aliran Seragam, Satu, Dua
dan Tiga Dimensi

3. Jelaskan dan disertai gambar apa yang dimaksud Aliran-aliran kental (Viscous)
dan Tak-kental (Inviscid)

4. Jelaskan disertai gambar apa yang dimaksud Aliran-aliran Laminar dan Turbulen

5. Jelaskan disertai gambar apa yang dimaksud Aliran-aliran Inkompresibel dan


Kompresibel
Pathline, Streakline, dan Streamline
 Pathline adalah garis jejak/jejak partikel sebagai fungsi
waktu. Pathline juga dapat dikatakan garis yang dilalui
pertikel terentu dalam suatu periode

 Streakline adalah garis yang menghubungkan semua partikel


yang telah melewati posisi euler yang benar dan tepat, dimana
partikel dan elemen fluida tersebut semua melalui satu titik
yang sama
 Streamline adalah garis yang tangensial pada setiap titik
pada kecepatan dan pada waktu tertentu dengan syarat
tidak perpotongan satu sama lainnya.
Aliran – aliran seragam, satu, dua dan tiga dimensi

 Aliran seragam adalah Aliran di mana partikel cairan di semua bagian pipa
atau saluran memiliki kecepatan yang sama, disebut aliran seragam.

 Dalam aliran satu dimensi artinya kecepatan di setiap titik pada


tampang lintang mempunyai besar dan arah yang sama.
 Aliran dua dimensi artinya Semua partikel dianggap mengalir dalam bidang
sepanjang aliran, sehingga tidak ada aliran tegak lurus pada bidang
tersebut.

 Aliran tiga dimensi artinya Komponen kecepatan u, v, dan w adalah fungsi


koordinat ruang x, y, dan z.
Aliran – Aliran Kental (Viscous) Dan Tak Kental
 Aliran Kental (Viscous) (Inviscid)
Aliran viscous merupakan aliran yang terjadi pada fluida yang pekat atau
kental, kepekatan atau kekentalan fluida ini tergantung oleh gesekan antara
partikel penyusun fluida tersebut. Aliran viscous dapat di klasifikasikan menjadi
2 yaitu aliran laminar dan aliran turbulen.
Atau dapat dikatakan bahwa aliran viscous merupakan aliran yang
kecepatannya tepat pada permukaan padat yang tidak bergerak. Sampai batas
ketebalan tertentu dari permukaan tempat mengalir terjadi gradien kecepatan
sampai jarak vertikal tertentu dimana kecepatannya sama dengan kecepatan
aliran bebas. Pada bagian dimana kecepatan fluida sudah sama dengan
kecepatan aliran bebas
 Aliran Tak Kental (Inviscid)
Aliran inviscid merupakan aliran dengan viskositas nol, atau dianggap nol, atau
aliran dimana perbedaan tegangan geser antar lapisan fluida nol dimana
gradien kecepatan arah vertikal-nya sudah tidak terjadi. Fluida inviscid selalu
digunakan dalam mekanika fluida yang murni teoritis (hidrodinamika).
Persamaan-persamaan dalam hidrodinamika senantiasa mengabaikan
viskositas. Pada aliran inviscid, kecepatan fluida tidak dipengaruhi oleh
permukaan padat. Pada fluida statis tidak terjadi tegangan geser, dengan
demikian fluida statis adalah fluida inviscid.
Aliran-aliran Laminar dan Turbulen

 Aliran Laminar
Aliran laminar merupakan aliran dimana partikel fluida bergerak
sejajar dalam layer atau serat aliran fluida. Aliran laminar terjadi
apabila aliran fluida dalam pipa sejajar dengan dinding pipa tanpa
adanya komponen radial. Fluida bergerak dengan kecepatan yang
sama dan dengan lintasan partikel yang tidak memotong atau
menyilang dan tidak terdapat fluktuasi.
 Aliran Turbulen
Aliran turbulen merupakan aliran yang memiliki partikel fluida yang bergerak ke
segala arah dengan kecepatan sama atau berbeda terhadap proyeksi sumbu x, y
dan z. Aliran turbulen memiliki pergerakan dari partikel – partikel fluida yang sangat
tidak menentu karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan
dan mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida
yang lain dalam skala yang besar.
Aliran Inkompresibel dan Kompresibel
Aliran di mana perbedaan dalam massa jenis dapat diabaikan, aliran ini disebut
kompresibel. Pada kenyataan tidak ada fluida yang massa jenisnya konstan, tetappi
ada beberapa masalah aliran fluida yang dapat disederhanakan dengan
menganggap massa jenisnya konstan. Hal ini tidak mengurangi keakurata solusi
yang didapat. Parameter yang menjadi acuan utamaa untuk menentukan suatu airan
kompresibel atau tidak, dilihat dari nilai Mach Number (M), yang didefiinisikan
sebagai rasio anatar kecepatan aliran lokal terhadap kecepatan suara lokal.

Aliran Inkompresibel Aliran Kompresibel


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai