Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN 11

ANALISA KOMPETENSI MANUSIA DALAM


PEMBINAAN KARAKTER GENERASI
SESUAI DENGAN AJARAN AGAMA
(Lanjutan)
ANALISA KOMPETENSI MANUSIA.
ANALISA KOMPETENSI PARA PSIKIS
Pembinaan Karakter Generasi.
• Ilmu kebatinan adalah ilmu olah
bathin yang jika ditinjau dengan
kacamata Metafisika , sumber
kebenarannya tidak dapat
dipertanggung-jawabkan, (spekulatif).
sehingga manusia bisa jadi
kehilangan kontrol dan kendali atas
pengaruh yang kuat dari makhluk jin
tersebut.
• Sehingga objektivitas, reliabilitas
dan validitasnya tidak dapat
dipertanggung-jawabkan.
Jika dengan olah bathin, kompetensi
manusia tidak mampu menahan
menyusupnya spirit mahluk halus
yang lain (syetan), karena dimensinya
lebih tinggi.
ATTENTION
Didalam syair lain pula yang pernah ditulis
oleh Imam Syafi’e:
“Jika anda melihat seorang lelaki yang terbang
di udara dan berjalan diatas air maka
janganlah anda cepat-cepat berpendapat yang
ianya seorang yang soleh, sebelum benar-
benar membandingkan urusannya dengan
kitab Allah”
Ruh (Roh, Soul)
Ruh ini adalah yang diberikan Allah
SWT kepada Nabi Adam AS, dan ruh ini
juga yang diberikan kepada janin
.
sewaktu didalam kandungan (setelah
120 hari).
Asalnya ruh adalah dari Allah SWT,
sehingga dengan ruh inilah jalan satu-
satunya untuk mendekatkan diri
kepada Allah.
HOW TO DO

Untuk mendekatkan diri


kepada Tuhan (Allah SWT)
harus memakai metode
(teknologi) Al Qur’an dan Al
Hadits
• Dengan olah rohani berdasarkan
teknologi Al Qur’an dan Hadits
didalam mendekatkan diri kepada
Allah SWT maka akan lebih pasti
mendapatkan hidayah menuju sisi
Allah SWT, bila dibandingkan dengan
olah bathin yang bersifat spekulatif.
.

Kompetensi Ruh berada pada super


ego Insaniah yang Illahiah sehingga
kompetensi manusia pada posisi
inilah yang pernah diperankan para
Rasul, Nabi, Wali, Insan Kamil, dll,
namun tak kemungkinan pula pada
manusia saat ini yang mau
memposisikan kemampuannya
Prof. DR. H. Kadirun Yahya :

“ Seorang ahli kerohanian sudah


pasti ahli kebathinan, tetapi
seorang ahli kebathinan belum
tentu ahli kerohanian” atau
“Seorang Wali Allah sudah pasti
Paranormal, tetapi seorang
Paranormal belum tentu Wali
Allah”.
Pembinaan Karakter Generasi.
Tujuan manusia diciptakan Allah
SWT adalah untuk menjadi khalifah
di muka bumi, sehingga manusia
wajib untuk memelihara,
melindungi, mengembangkan
mendapatkan kebutuhan hidup dan
lingkungannya.
Untuk mengelola kehidupan
pribadi yang multi kompleks dalam
dunia modern diperlukan sistem
dan metode yang tepat dan
memiliki kemampuan hidup
bahagia dunia dan akhirat
dan juga mampu melindungi dan
menjaga diri dari berbagai
kemungkinan bencana, bahaya
dari berbagai faktor yang multi
kompleks dan multi dimensional
baik yang bersifat fisik maupun
bersifat metafisik didalam
koridor keimanan dan IPTEK.
• Karakter generasi yang
diinginkan adalah generasi
yang beriman, pembelajar,
berpengetahuan,
berkepribadian, dan
berkebangsaan .
CERMIN KARAKTER MAHASISWA
DALAM PEMBELAJARAN METAFISIKA

• Menjadi kader-kader perdamaian agama


• Berkemampuan menjelaskan agama
• Menjadikan agama sebagai kebutuhan.
• Tidak ada Stigma ( kesan jelek terhadap
orang lain)
• Selalu Stereotip (kesan baik terhadap org
lain)
• Memiliki nilai-nilai agama yg terukur.
Motto Panca Budi
1. Beribadah seperti Nabi/Rasul beribadah
2. Berprinsip (dalam hidup) sebagai
pengabdi
3. Berabdi (dalam mental) sebagai pejuang
4.Berjuang (dalam kegigihan dan ketabahan)
sebagai prajurit dan
5.Berkarya (dalam pembangunan) sebagai
pemilik.
7 Nilai Dasar Yayasan ( 7NDY ) :
1. Menjaga kemurnian akidah Tauhid dan
melaksanakan Shalat, Dzikir dan ketentuan
syari’at
2. Bersyukur, bersuka cita dan tidak mengeluh
3. Rendah hati, sederhana, apa adanya,
memaafkan, tidak tersinggung dan tidak marah
4. Berfikir positif, berprasangka baik dan tidak
bergunjing
5. Berbuat baik, mengubah dan menjadi inspirasi
6. Berempati dan memberikan solusi, bukan
mengkritik atau mencela
7. Patuh kepada pemimpin dan mentaati peraturan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai