Anda di halaman 1dari 27

Strategi

LOKASI
MATERI 10-11
PENTINGNYA LOKASI YANG
STRATEGIS

Keputusan strategis sering tergantung jenis bisnisnya. Untuk keputusan


lokasi industri, strategi yang ditempuh biasanya adalah meminimasi
biaya sedangkan pada bisnis eceran dan pelayanan jasa profesional,
strategi yang digunakan terfokus pada maksimisasi pendapatan.
PENTINGNYA LOKASI YANG
STRATEGIS

Keputusan lokasi relatif jarang dilakukan perusahaan, biasanya karena


permintaan telah melebihi kapasitas pabrik atau akrena perubahan
produktivitas tenaga kerja, kurs valuta asing, biaya dan sikap
masyarakat sekitar.
PENTINGNYA LOKASI YANG
STRATEGIS

Pilihan-pilihan lokasi mencakup :


1. Tidak pindah, tetapi memperluas fasilitas yang ada
2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, tetapi menambahkan
fasilitas lain di lokasi yang berbeda
3. Menutup fasilitas yang sekarang dan pindah ke lokasi lain.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
LOKASI

1. Produktivitas Tenaga Kerja


2. Kurs Valuta Asing
3. Biaya
4. Sikap
1. Poduktivitas Tenaga Kerja

Karyawan yang kurang terlatif, berpendidikan rendah atau dengan


kebiasaan bekerja yang buruk bukan merupakan hal yang baik bagi
perusahaan, walaupun upah tenaga kerjanya rendah. Demikian pula
karyawan yang tidak dapat atau sering mangkir di tempat kerjanya
tidak akan menjadi keputusan yang baik, walaupun upahnya rendah.
1. Poduktivitas Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja per unit terkadang disebut : KANDUNGAN


TENAGA KERJA dari produk.
2. Kurs Valuta Asing

Walaupun tingkat suku bunga dan produktivitas mungkin membuat


berbagai negara terlihat ekonomis, tingkat kurs valuta asing yang
tidak diinginkan dapat menghapus penghematan yang terjadi
3. Biaya

Biaya lokasi :
1. Biaya yang terlihat : biaya yang langsung dapat diidentifikasi dan
secara tepat ditentukan jumlahnya. (biaya tenaga kerja, biaya utiliti,
bahan baku, pajak, penyusutan, dan biaya-biaya lain yang dapat
diidentifikasi oleh manajemen dan bagian akuntansi)
2. Biaya tidak terlihat : biaya-biaya yang tidak mudah ditentukan
angkanya. (kualitas pendidikan, fasilitas angkutan umum, sikap
masyarakat terhadap industri dan terhadap perusahaan itu sendiri,
mutu dan sikap karyawan yang akan dipekerjakan, mutu variabel
hidup seperti iklim dan kelompok-kelompok olahraga, yang mungkin
mempengaruhi proses rekrutmen yang dilakukan oleh bagian
personalia
4. Sikap

Sikap dari pemerintah pusat, daerah, dan lokal terhadap kepemilikan


seasta, penetapan zona, dan polusi serta stabilitas karyawan mungkin
akan terus berubag. Sikap pemerintah pada saat keputusan lokasi
dibuat mungkin tidak bertahan lama. Terlebih lagi manajemen
mungkin akan menemukan bahwa sikap-sikap demikian itu dapat
dipengaruhi oleh kepemimpinan.
Beberapa Pertimbangan dan Faktor
Yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi

Keputusan Negara :
1. peraturan, sikap, stabilitas dan rangsangan pemerintah
2. Isu-isu budaya dan ekonomi
3. Lokasi pasar
4. Ketersediaan tenaga kerja, sikap, produktivitas dan biaya
5. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi
6. Tingkat kurs valutas asing
Beberapa Pertimbangan dan Faktor
Yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi

Keputusan negara / masyarakat :


1. Keinginan perusahaan
2. Segi-segi yang menarik dari wilayah itu
3. Ketersediaan tenaga kerja, biaya, sikap terhadap serikat pekerja
4. Biaya dan ketersediaan utilities (keperluan = listrik, air dan
seterusnya)
5. Peraturan lingkungan hidup daerah dan nasional
6. Rangsangan dari pemerintah
7. Jarak relatif antara bahan baku dengan konsumen
8. Biaya tanah/pembangunan fasilitas
Beberapa Pertimbangan dan Faktor
Yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi

Keputusan Lokal :
1. Ukuran dan biaya lokasi
2. Sistem transportasi udara, kereta, laut dan jaman bebas
hambatan/tol
3. Pembatasan penetapan zona
4. Dekat tidaknya jasa/pasokan yang dibutuhkan
5. Isu-isu dampak lingkungan
METODE EVALUAI ALTERNATIF
LOKASI

1. METODE PEMERINGKATAN
FAKTOR
2. ANALISIS TITIK IMPAS
LOKASI
3. METODE PUSAT GRAVITASI
4. MODEL TRANSPORTASI
1. METODE PEMERINGKATAN
FAKTOR

Metode ini sngt sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang sangat luas, mulai
dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian TK.
Metode pemeringkatan faktor mempunyai enam tahap :
1. Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait
2. Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor itu
penting bagi pencapaian tujuan perusahaan
3. Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor
4. Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor, dengan
menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3
5. Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor dan menentukan jumlah total
untuk setiap lokasi.
6. Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan juga
mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pemilihan Lokasi :

1. Biaya TK (termasuk upah, pembentukan serikat pekerja, produktivitas


2. Ketersediaan TK (termasuk sikap, umur, distribusi, keahlian)
3. Jarak lokasi dengan bahan baku dan pemasok
4. Jarak lokasi dengan pasar
5. Kebijakan fiskal pemerintah negara bagian dan lokao (termasuk rangsangan pemerintah, pajak,
kompensasi pengangguran)
6. Peraturan Lingkungan Hidup
7. Peralatan dan keperluan (bahan bakar, listrik, air dan biayanya)
8. Biaya lokasi (termasuk tanah, ekspansi, parkir, pengeringan)
9. Ketersediaan trasnportasi (termasuk kereta api, udara, air, jalan antara negara bagian)
10. Isu kualitas hidup di antara masyarakat (termasuk semua tingkat pendidikan, perumahan, transportasi,
hiburan dan fasilitas keagamaan)
11. Kurs valuata asing (termasuk tingkat kurs, stabilitas)
12. Kualitas pemerintah (termasuk stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis baru yang dari luar negeri
ataupun yang dari daerah itu sendiri)
Contoh :

Five Flags Florida, rantai usaha 10 taman hiburan keluarga, di AS, telah memutuskan untuk
memperluas bisnisnya ke laur negeri dengan membuka taman hiburan pertama mereka di
Eropa. Berkas pemeringaktan pada tabel di abwah ini memberikan daftar faktor-faktor
kualitatif yang telah diputuskan oleh manajemen sebagai faktor-faktor yang penting.
Pemberian bobot dan peringkat mereka untuk dua lokasi – Dijon, Perancis dan
Copenhagen, Denmark.
Bobot, Skor dan Pemecahan

Skor (100) Skor Tertimbang


Faktor Bobot
Perancis Denmark Perancis Denmark

Ketersediaan TK & sikap 0.25 70 60    


Rasio orang terhadap mobil 0.05 50 60    
Pendapatan per kapita 0.1 85 80    
Struktur pajak 0.39 75 70    
Pendidikan dan kesehatan 0.21 60 70    
total 1        
2. Analisis Titik Impas Lokasi

Analisis titik impas lokasi merupakan penggunaan analisis biaya volume


produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap
alternatif-alternatif lokasi. Dengan mengidentifikasi biaya variabel
dan biaya tetap serta membuat grafik kedua biaya ini untuk setiap
lokasi, kita dapat menentukan alternatif mana yang biayanya paling
rendah.
2. Analisis Titik Impas Lokasi

Tiga tahap dalam analisis titik impas adalah :


1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk
setiap lokasi
2. Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada
garis vertikal dan volume produksi tahunan pada
garis horisontal di grafik itu
3. Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah,
untuk setiap volume produksi yang diinginkan
Contoh :

Sebuah perusahaan manufaktur karburator mobil


sedang mempertimbangkan tiga lokasi – Akron,
Boiling Green dan Chicago – untuk pabrik baru.
Studi biaya mengindikasikan bahwa biaya tetap per
tahun pada lokasi-lokasi itu berturut-turut adalah $
30.000, $ 60.000 dan $ 110.000. sedangkan biaya
variabelnya berturut-turut $ 75 per unit, $ 45 per unit
dan $ 25 per unit. Harga jual yang diharapkan untuk
produk karburator mobil itu adalah $ 120.
perusahaan itu ingin menemukan lokasi yang paling
hemat biaya untuk volume produksi 2.000 unit per
tahun.
3. Metode Pusat Gravitasi

Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematika dalam


menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimisasi biaya
distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi
pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume
barang yang dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.
3. Metode Pusat Gravitasi

Dimana :
Cx = Koordinat x dari pusat gravitasi
Cy = Koordinat y dari pusat gravitasi
dix = Koordinat x dari lokasi i
diy = Koordinat y dari lokasi i
Wi = Volume barang yang dipindahkan atau dari lokasi i
Contoh :

Lihat kasus Quain’s Discount Department Stores, serangkaian empat


outlet besar tipe Kmart, lokasi toko perusahaan berada di Chicago,
Pittsburg, New York dan Atlanta; ketiganya sekarang dipasok oleh
gudang lama dan tidak memadai di Pittsburg, lokasi toko pertama
serangkaian itu. Data mengenai permintaan dari setiap outlet
ditunjukkan di abwah ini :
Contoh :

Permintaan Untuk Toko Diskon Quain :

Jumlah kontainer yang diangkut


Lokasi Toko
per bulan
Chicago 2.000
Pittsburg 1.000
New York 1.000
Atlanta 2.000

Perusahaan memutuskan untuk menemukan beberapa lokasi “pusat” dimana


akan dibangun gudang baru.
4. Metode Transportasi

Tujuan dari model transportasi adalah untuk menentukan pola


pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik penawaran
(pasokan/sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat
meminimalkan produksi total dan biaya transportasi.
STRATEGI LOKASI PELAYANAN
JASA

Ada delapan komponen besar volume pada penapatan untuk perusahaan


jasa, yaitu :
1. Daya beli pada area lokasi konsumen yang diseleksi
2. Kecocokan pelayanan jasa dan citra dengan demografi wilayah
konsumen
3. Persaingan di wilayah tersebut
4. Mutu persaingannya
5. Keunikan lokasi perusahaan dan lokasi pesaing
6. Mutu fisik fasilitas perusahaan dan mutu fisik fasilitas perusahaan
yang berdekatan letaknya.
7. Kebijakan operasi perusahaan
8. Mutu dari manajemen

Anda mungkin juga menyukai