Disampaikan dalam rangka melaksanakan kegiatan Proses Belajar Mengajar di Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya Pada Semester Ganjil
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK
KELINCI, LEBAH MADU & ULAT SUTERA
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Prof. Dr. Ir. H. Mochammad Junus, MS
Alamat
Kantor Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Jl. Veteran Malang
Telp. 0341. 553 513 Fax. 0341. 584 727
Alamat
rumah Jl. Kamelia No. 9 Malang
Telp. 0341 492 887 Fax. 0341. 492 887
HP. 081 853 2041; 081 333 298 790
Email: junusbrawijaya@yahoo.com
Pekerjaan
Dosen Fakultas Peternakan UniversitasBrawijaya:
DEFINISI
Hewan adalah semua binatang yang hidup di darat (atau
sebagaian besar di darat) dan udara baik yang
dipelihara maupun yang masih liar.
BIBIT
PAKAN
KANDANG
PERBANYAKAN/REPRODUKSI
HAMA DAN PENYAKIT
KESEJAHTERAAN HEWAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH
DAN LAIN-LAIN
Peningkatan Produksi Ternak
Ternak, sektor peternakan, pendukung dan strategi pencapaian sasaran
pengembangan peternakan untuk memenuhi permintaan
Tujuan
Tujuan PERMIN
PENDUKUNG TAAN
Tujuan
SASARAN
SEKTOR PET
D
I
S
T SASARAN
O
R
S TERNAK
I
STRATEGI
SASARAN
PENA
WA
RAN
Tail Cheek
Dewlap
Belly
Hock Flank
JENIS KELINCI
1. Checkered Giant,
2. Flemish Giant (Patagonian),
3. French Lop
4. Giant Chinchilla
BIBIT KELINCI
PENETUAN BIBIT
KELINCI
Makanan => lambung => usus halus => usus besar (partikel
serat besar berlalu dengan cepat ) =>terjadi kontraksi otot
khusus (peristaltik reverse),bagian yang kaya nutrisi makanan
tersebut akan dipindahkan kembali ke dalam sekum =>
terjadi penguraian oleh bakteri khusus => usus besar => anus
=> dikonsumsi ternak dan bergerak melalui saluran
pencernaan untuk kedua kalinya => diserap di usus kecil.
PERKANDANGAN
KANDANG KELINCI
SYARAT YANG HARUS DIPERHATIKAN :
Sinar matahari
pagi
Jauh dari
Ventilasi
rumah
Kering
JENIS KANDANG KELINCI
• Tipe ranch
Sistem
Terbuka
1. Palpasi abdomen
2. Menempatkan pejantan dekat betina
3. Perkembangan uterus -rahim
- 12 mm pada 9 hari setelah kawin.
- 20 mm pada 13 hari.
4. Mengamati perubahan bobot badan
- idealnya PBB 300 – 400 g pada hari
ke-30 setelah kawin
48
TEKNOLOGI PRODUKSI
Pemeliharaan
1. ANAK KELINCI BERSAMA INDUK 2-3 MINGGU
2. Jumlah anak 1 – 24 ekor, RATA-RATA 7 – 9 EKOR
3. Induk BISA DIKAWINKAN 1 – 2 HARI SETELAH MELAHIRKAN (idealnya 14
hari)
4. UMUR PRODUKTIF INDUK SAMPAI DENGAN 2-3 TAHUN
5. KEMATIAN ANAK 6 – 8 %
6. ANAK KELINCI BANYAK MATI DIATAS 2 – 3 HARI
7. ANAK KELINCI BANYAK MATI PADA INDUK MUDA SAMPAI DENGAN 10 %
ATAU TIDAK MAU MENYUSUI
8. KELAHIRAN 6 – 8 EKOR, BERAT ANAK 50 g, KELINCI KECIL 50 – 60 G,
BESAR >70 g.
9. PRODUKSI SUSU INDUK UNTUK ANAK 6 – 8 EKOR 200 - 250 g
10.Anakan MULAI MAKAN RUMPUT SETELAH UMUR 3 MINGGU
METODE PRODUKSI
INTENSIF
1. PAKAN: KONSENTRAT SETIAP 5 JAM, SETIAP KG BB 2,5 – 3,5 KG PAKAN
2. KAWIN 1-10 HARI SETELAH MELAHIRKAN
3. MAKSIMUM MELAHIRKAN 11 KALI/TAHUN
4. JUMLAH ANAK YANG DISAPIH 6 – 7 EKOR
5. LAMPU 12 – 16 JAM
SEMI INTENSIF
6. PAKAN BERUPA HIJAUAN+SISA DAPUR
7. KAWIN 2 – 3 MINGGU SETELAH MELAHIRKAN
8. DLL
EKSTENSIF
9. PAKAN HIJAUAN 3. DLL
10.KAWIN MUSIMan/4-6 MGG
HAMA DAN PENYAKIT
PENYAKIT
Scabies
Coccidiosis
Konjungtivitis
Influenza
Diare
Helminthiasis
Ringworm
PENCEGAHAN PENYAKIT
a. karantina pada kelinci baru
b. limbah dikelola dengan baik
c. pemberian vitamin, anti coccidiosis
d. pemisahan anak dan induk
e. all in – all out
f. pakan hijauan harus selalu ganti dan
konsentrat tidak boleh jamuran
g disinfektan terhadap kotak beranak
i. usahakan air minum bersih
j. Identifikasi penyakit yang belum diketahui
dengan sampling dan diuji di laboratorium
KESEJAHTERAAN HEWAN
1. Bebas dari rasa lapar dan haus
dilakukan dengan cara menyediakan/memberikan air bersih
dan pakan yang sesuai untuk mempertahankan kesehatan dan
kekuatan hewan
2. Bebas Dari rasa tidak nyaman
menyediakan lingkungan yang sesuai, kandang yang bebas
untuk bergerak, bebas dari predator, dan dari panas atau hujan
3. Bebas dari rasa sakit, luka atau penyakit
diwujudkan melalui pencegahan dan perawatan serta
pengobatan terhadap penyakit
4. Bebas berekspresi
dengan menyediakan tempat yang cukup, fasilitas yang tepat,
dan teman dengan jenis hewan yang sama (dipisahkan antara
hewan yang superior dari yang inferior)
5. Bebas dari rasa takut dan stress
menghindari kekerasan yang bersifat traumatik
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Induk jatan 2 2 2 2 2 2 2 42
Induk betina 10 10 10 10 10 10 10 50
Muda jantan - - - 40 40 80 80 80
Muda betina - - - 40 40 80 80 80
Anak Jantan - 40 40 40 40 40 40 40
Anak betina - 40 40 40 40 40 40 40
PAKAN
Jumlah ekor 12 92 92 172 172 252 252 322
Jumlah
KANDANGSTD 12 32 32 72 72 112 112 192
OBAT- OBATAN
PEMBIAKAN
TENAGA KERJA
Status kelinci bulan: 1 2 3 4 5 6 7 8
Feces (kg)
Sisa Pakan (kg)
Air (m kubik)
Komponen budget terdiri dari dua kelompok besar yaitu cash in flow dan
cash out flow.
Benefitditas usaha mendasarkan pada total present dengan nilai sisa yang
berupa:
value in flow + present value on hand + solvage value
IRR mendasarkan pada total in flow dan out flow selama proyek yang dibandingkan dengan nilai
bunga terendah dan tertinggi.
n
a. Benefitditas usaha = PV ∑ In + PV ( VOH + SV )
1
benefiditas usaha
B/C ratio = -----------------------
total pengeluaran