Seminar Drain As e 12032020

DRAINASE KOTA PONTIANAK :
APA YANG PERLU DILAKUKAN?
12 Maret 2020
Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng
1
Abdul Hamid
Prof. Ir., M.Eng., IPU., ASEAN Eng
Kamis, 12 Maret 2020
Hotel Ibis-Pontianak
IAFT UNTAN - PEMKOT POKTIANAK-
KONDISI UMUM KOTA PONTIANAK
 Luas : 107,82 KM2; sekitar 0,07 % Kalbar
12 Maret 2020
 Penduduk :
1990 : 396.857 jiwa ; Kepadatan : 3.895/KM2

Bandingkan : Sao Paulo, Brasil, Luas Area1.523 km2; Penduduk:
9.839.436 jiwa ; Kepadatan 6.461/km2)
Tokyo Metropolis: Penduduk (Desember 2019): 13.953.972;
Kepadatan 6.360.18/km2.
Sekitar 12,6% dari penduduk Kalbar dengan luas wilayahnya
147.307,00 km² 2
 Kelembaban relatif : 60-90%
12 Maret 2020
 Curah Hujan : lebih besar dari 1.500-4.000 mm per
tahun

 Dipengaruhi pasang surut;
 Permukaan tanah umumnya relatif datar; : 0,4 – 1,5

m dari muka air sungai minimum;
 Kemiringan tanah : 0-2%
 Sungai-sungai kecil/parit-parit yang merupakan

sungai tadah air hujan;
3
12 Maret 2020
 Tanah organik/gambut dari lempung lunak; ketebalan
gambut ada yang lebih dari 2 m

 Penduduk tahun 1980-an : sekitar 350.000 jiwa
 Dominasi endapan alluvial
 Daya dukung tanah rendah.
 Saluran drainase : 1990 : 92.130 meter
 Sistem drainase : gravitasi
4
KRONOLOGI KEGIATAN YANG SEMPAT TERCATAT
12 Maret 2020
1980-1981 : Penelitian Drainase di Sebagian Wilayah
Kelurahan Parit Tokaya Kotamadya Pontianak.
Tim Fak Teknik UNTAN; Sudah terjadi genangan: saluran
pembuangan tidak menerus, saluran mendangkal; tanaman

kangkung pada saluran.
1981 : Dokumen 2B Master Plan Kotamadya Pontianak :

Team Master Plan Kotamadya Pontianak
Saran : Perencanaan Drainase jalan lebih baik surface
drainage/subsurface drainage harus diintegrasikan dengan
perencanaan drainase untuk seluruh kota.
5
12 Maret 2020
1983 : Laporan Penyelidikan Geologi Tata Perkotaan
Pontianak dan Sekitarnya, Kalimantan Barat,

Departemen Pertambangan dan Energi Ditjen
Pertambangan Umum Dit Geologi Tata Lingkungan;
oleh Djuhudijat A. Suwitadiredja

1984 : Penelitian Ketinggian Muka Air Tanah:
Abdul Hamid, Lucius Henyoto, Aswandi, Ryanto S
6
1985 : Penyuluhan tentang Pentingnya Drainase di
12 Maret 2020
Kotamadya Pontianak
Abdul Hamid, Nashrullah. G. Zulkifli M, Herman Safar,
Jafarsyah, Abdul Hadi, Joko Goetomo, Joharbi, Teddy Budiono,
Sabtu Lajamae, Herry Haryono, FM. Hutagalung.

1989 : PSL UNTAN : Kondisi Drainase di Kec. Pontianak
Selatan Kotamadya Pontianak
Abdul Hamid, Rr Endang Mulyani, Pony S, Hans Ruru, Abdul
Muis, Ali Nasrun,
Secara umum:
 Sudah terjadi penutupan permukaan saluran;
 kondisi saluran kurang baik; sistem saluran : gravitasi
7
12 Maret 2020
1990 : Master Plan Drainase Kota Pontianak : PT APTEC
International & Associates : Masih makro : Sub wilayah Drainase
secara global, belum detail;

4 Des 1990 : Seminar Tata Ruang Kota Pontianak : Hotel
Mahkota, AKCAYA-Pontianak Post
Beberapa bulan sebelumnya terjadi perbedaan pendapat pro-kontra
tentang penutupan/penyempitan parit di Jalan Sudirman karena
pembangunan perluasan Pasar Nusa Indah. Ketika itu baik
Walikota maupun Kepala Dinas Tata Kota mengatakan bahwa
semuanya sudah dengan perhitungan termasuk kemungkinan banjir
bila bila parit dipersempit. (AKCAYA-PP: Sabtu 17 Nopember
1990 : Keluar dari Kemelut Parit)
8
1991 : Studi Pendahuluan Drainase Kota Pontianak : FT UGM
12 Maret 2020
mengidentifikasi sistem makro drainase, penyebab genangan,
fungsi dan kemampuan saluran untuk mengeringkan lahan akibat
pengaruh pasang surut, intrusi air lalut pada musim kemarau dan

kualitas air;
1992 : Studi Identifikasi Perencanaan Pengembangan Drainase

Kotamadia Pontianak:
FT UNTAN dgn Bappeda Prop Dati I Kalbar : Aspek Sosial
Budaya, Aspirasi Daerah dan Masyarakat, Aspek Fungsi Saluran,
Kemampuan Saluran, dan Aspek Konstruksi
9
Januari 1993 : Perencanaan Teknis Drainase Kota Pontianak oleh
12 Maret 2020
PT Diagram Triproporsi dan
Direktorat Penyehatan Lingkungan Pemukiman Ditjen Cipta Karya
Departemen Pekerjaan Umum:

Solusi yang diajukan (PT Diagram Triproporsi):
Membagi dalam 9 Unit :
Fungsi saluran : prasarana transportasi, saluran irigasi, saluran air
hujan dan air kotor ataupun sumber air rumah tangga.
Saluran Drainase : secepat mungkin air disaluran
dibuang/dikeringkan; jika untuk transportasi dibutuhkan kedalaman
minimal 70 cm; Jika untuk air hujan dan air kotor : Dibuang secepatnya;
10
12 Maret 2020
 Pembebanan air hujan dari luar kota harus ditekan
serendah mungkin: peningkatan kapasitas dengan

normalisasi saluran;
 Perlu pintu air untuk penggelontoran; mengendalikan

air sesuai kebutuhan.
11
Penanganan Pada Setiap Unit:
12 Maret 2020
 Prioritas 1 : unit I : Diponegoro, Merdeka,
Jln Urip, KH A. Dahlan
 Prioritas II : unit 2 : Jln KH. A. Dahlan- Ampera; batas A.

Rais A. Rahman (Sei Jawi-Parit Bangkong)
 Prioritas III : unit 3 : Sebagian Jln Tanjungpura-
Imam Bonjol, Gajah Mada,
A. Yani- terusan Jalan Ampera
(Parit Tokaya, Parit Bansir)
 Prioritas IV : unit 4 : batas A. Rais A. Rahman-
wil Komyos Sudarso; Sei Serok;
Sei Rengas, Sei Jawi 12
 Prioritas V : unit 5 : Mulai parit Bangka-Sei Raya
12 Maret 2020
Dalam; A. Yani-Imam Bonjol
(Parit Bangka, Parit H. Husin)
 Prioritas VI : unit 7 : Pontianak Utara :

Situt Mahmud, Jln Penunjang Tengah
(Parit Pangeran, Pekong, Wan Salim,
Sei Putat, Sei Selamat)
 Prioritas VII : unit 9 :
Antara Sei. Landak- Kapuas Kecil

 Prioritas VIII : unit 8 : Parit Nenas-Parit Norman
 Prioritas IX : unit 6 : Sei. Kunyit Luar, Sei Kunyit,

13
Parit Belanda, Sei Sahang
12 Maret 2020 Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng
14
Januari 1994 : Laporan Perencanaan Teknis Drainase Kota
12 Maret 2020
Pontianak: Kerjasama Lembaga Penelitian UNTAN dengan
Dinas Pekerjaan Umum Pemprop Dati I Kalbar :

Permukaan air sungai/parit dipengaruhi pasang surut, curah
hujan
Musim panas/kering : sebagian parit ikut kering--------
intrusi air laut sampai sekitar 42 KM ke arah hulu.
Musim hujan: curah hujan tinggi disertai pasang surut---
sebagian kota tergenang air.
15
 Kondisi pasang tertinggi sekitar 3-4 jam.
12 Maret 2020
 Permukaan sungai terendah : Juli-Agustus
 Permukaan sungai tertinggi : Desember-Januari

 Lebar Parit : Sungai Jawi (4.751) : 12-15 m; Parit
Besar(1.839) : 4-8 meter; Parit Haji Husin (5.117): 2-
10 m; Parit Jln Gajah Mada (1.890 m) : 4-5 m:
Parit Jln Alianyang(3.526) : 2-7 m;
Parit St. Abdurrahman (1.284 m): 2-4 m;
Jln Merdeka (1.523 m) 6-10 m);
Kom Yos Sudarso: (4.832) : 2-4 m
16
 Januari 1994 : Perencanaan Detail Desain Pengendalian Banjir
12 Maret 2020
Kota Pontianak Prop Kalbar : oleh PT Barunadri Engineering
Consultant dan Sub Dinas Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Prop.
Dati I Kalbar…….. mengusulkan konsep pengedalian banjir Kota

Pontianak:
1. Kapasitas Sei Kapuas hanya mampu menampung debit
banjir 2 tahunan;
2. Jika periode ulang lebih dari 5 tahun, drainase Pontianak
tidak dapat membuang air ke Sungai Kapuas secara
gravitasi… terjadi limpasan cukup besar;
17
12 Maret 2020
3. Pada saat Sei. Kapuas Kecil banjir dengan periode
ulang 10 tahun, air banjir akan melimpah ke
Pontianak; (Tahun 2000 an?)

4. Pengukuran debit intensif d isungai Kapuas Kecil;
5. Perlu simulasi hidraulik;
6. Perlu pemetaan detail Kota Pontianak untuk
menganalis lokasi genangan lebih teliti--- juga
untuk sistem perencanaan drainase lebih efisien.
18
 Perlu riset tentang erosi Sei Kapuas dari jembatan Kapuas ke
12 Maret 2020
arah sungai raya;
 Sumber Banjir : Pengaruh pasang sungai Kapuas dan hujan
dengan intensitas tinggi.

 Oleh karena itu perlu meninjau masalah banjir sungai kapuas
utk sistem makro;
 Jaringan Sungai Kapuas rumit pada muaranya;
 Sistem Hilir : terpecah menjadi beberapa sungai (Mendawak,

Punggur Besar, Kapuas Kecil). Kapuas kecil mengalir ke
Pontianak
19
 Januari 1994 : FT UNTAN… Membagi wilayah kota menjadi
12 Maret 2020
9 blok: Pontianak Utara(3 blok); Pontianak Timur(1 blok);
Pontianak Barat(3 blok); Pontianak Selatan(2 blok)…
Vol. Aliran per 3 jam dan per 10 jam: didapatkan :

Terluas utk 3 jam (Pontianak Selatan) : 2187 HA :
:452.861,88 M3; 10 jam : 1.509.539,6 M3
 Kondisi aliran :
Sedang : Syahbandar: Pak Kasih; Setia Budi;

Banseng; STM 2
Kurang baik : Sudirman; Parit Samping PLTD;
Buruk : Parit Malaya
20
21
22
1993-1994 : Bappeda Kotamadya Dati II Pontianak,
12 Maret 2020
Informasi Pembangunan Kotamadya Dati II Pontianak Tahun
1993-1994 :
 Saluran Drainase : 1989/1990 : 1.627 m;

1990/1991 : -
1991/1992 : 2.231 m ;
1992/1993 : 611 m :
23
29 Mei 1995 : Seminar Sehari Drainase Perkotaan dan Pengendalian
12 Maret 2020
Banjir : Pekan Seni, Ilmu dan Teknologi’95 Mahasiswa FT UNTAN:
26 Mei 2006 : Seminar Rekayasa Antisipasi Bencana Banjir,

Himpunan Mahasiswa Sipil Fak. Teknik UNTAN
Kondisi dan Permasalahan Drainase yang Ada:
Kondisi Sistem Drainase yang Ada
Permasalahan drainase (genangan, sampah, sedimentasi, operasi dan
pemeliharaan, penegakan hukum, dll)
Identifikasi Penyebab Banjir
Perkiraan Pengembangan Yang Akan Datang
Proyeksi penduduk Rencana Tata Ruang Wilayah
24
Rencana Pengembangan Infrastruktur Kota
PERMASALAHAN UMUM
 Bukanlah hal yang sederhana;
12 Maret 2020
 Banyak faktor yang mempengaruhi dan pertimbangan yang
matang dalam perencanaan;

Kota Pontianak
 Peningkatan jumlah penduduk; Meningkatnya jumlah penduduk
perkotaan yang sangat cepat, akibat dari pertumbuhan maupun
urbanisasi. Peningkatan jumlah penduduk selalu diikuti oleh
penambahan infrastruktur perkotaan, disamping itu peningkatan
penduduk juga selalu diikuti oleh peningkatan limbah, baik limbah
cair maupun pada sampah.
 Penyempitan dan pendangkalan saluran
 Pasang surut dan Limbah sampah 25

PERMASALAHAN UMUM
 Mulai terasa sejak pembangunan Pelabuhan Dwikora tahun
12 Maret 2020
1970-an; Pasar Kapuas Indah; Seroja;
 Komplek Sudirman : Nusa Indah dan Pengembangannya di
depan RRI/Jln Sudirman.

 Banjir/Genangan :
 Relatif datar; pengaliran air tidak lancar lambat
 Kondisi fisik saluran kurang/tidak standar
 Genangan : Muka air tanah rendah; lapisan tanah

gambut/lempung----- endapan lumpur-----pendangkalan
saluran/parit;
Lama genangan : 3-5 jam; bahkan ada yang melebihi 24 jam
26
(Jln Wijayasari dan sekitarnya)
27
PARIT JALAN GAJAH MADA 1971
28
PENDANGKALAN:
29
PERMASALAHAN UMUM
 Saluran diperkecil karena pembangunan perumahan,
12 Maret 2020
jembatan, ruko, rumah tinggal, perkantoran;
 Pengaruh Pasang surut pada bulan-bulan tertentu;

 Prilaku masyarakat: membuang sampah, menanam
kangkung dsb; memperkecil lebar saluran; menutup
saluran: pengendapan; pengaliran air terganggu;
 Tumbuhan air: menghambat pengaliran; pendangkalan
 Kelancaran air hujan terganggu karena inlet yang tidak

memenuhi persyaratan: saluran dipersempit bahkan
ditutup.
 Aliran permukaan kian besar volumenya karena
30
bertambahnya lahan yang tertutup
PERMASALAHAN UMUM
12 Maret 2020
 Hujan lebat : kapasitas saluran yang ada melampaui
daya tampung; karena penyempitan dsb

 Genangan : disebabkan oleh intensitas/ curah hujan
yang tinggi.
 Kian berkurangnya daerah resapan;
 Kurangnya jalan paralel dengan parit dan Sungai
 Bangunan di atas / pinggir/bantaran parit
31
KONSEP PENANGANAN MASALAH
12 Maret 2020
1. Perlu menyusun kembali Perencanaan Sistem
Drainase Kota Pontianak sesuai dengan tujuan yang
diinginkan, berdasarkan konsep : Sistem Drainase

Kota Pontianak Berkelanjutan;
2. Terus melakukan pembangunan dan perawatan

saluran, dengan mengkaji kembali perencanaan yang
pernah dilakukan(sistem blok), berdasarkan prioritas
blok atas priritas masing blok, dari hasil-hasil riset/
perencanaan yang pernah dilakukan;
32
KONSEP PENANGANAN MASALAH
3. Pekerjaan dapat saja dilakukan dengan
12 Maret 2020
mendahulukan Menyelamatkan parit-parit
utama pada setiap kecamatan, seraya mengatasi
genangan secara bertahap/prioritas wilayah, seperti:

normalisasi pairt-parit utama.
4. Melakukan analisis kinerja saluran yang ada.
5. Air Pasang dijadikan potensi, apakah untuk

pembersihan saluran, wisata air pada parit-parit
utama atau yg lainnya.
33
34
35
36
37
Pontianak - sebanyak 65 mahasiswa fakultas teknik universitas
tanjungpura pontianak dari berbagai program studi bekerja sama
dengan dinas pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) kota
pontianak, bidang sumber daya air melaksanakan kegiatan
normalisasi saluran drainase di jl. Parit haji husin II, kecamatan
pontianak tenggara, kalimantan barat minggu,(28/04/2019) kegiatan
normalisasi dimulai dari pukul 08. Wib hingga pukul 12.00 wib.
12 Maret 2020
Https://delikkalbar.Com/2019/04/28/65-mahasiswa-teknik-untan-po
ntianak-normalisasi-saluran-drainase/

38

Seminar Drain As e 12032020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Seminar Drain As e 12032020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DRAINASE KOTA PONTIANAK :

APA YANG PERLU DILAKUKAN?

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Permukaan tanah umumnya relatif datar; : 0,4 – 1,5

 Sungai-sungai kecil/parit-parit yang merupakan

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Dominasi endapan alluvial

 Daya dukung tanah rendah.

 Saluran drainase : 1990 : 92.130 meter

 Sistem drainase : gravitasi

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

1981 : Dokumen 2B Master Plan Kotamadya Pontianak :

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 kondisi saluran kurang baik; sistem saluran : gravitasi

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

1992 : Studi Identifikasi Perencanaan Pengembangan Drainase

Januari 1993 : Perencanaan Teknis Drainase Kota Pontianak oleh

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Perlu pintu air untuk penggelontoran; mengendalikan

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Antara Sei. Landak- Kapuas Kecil

 Prioritas IX : unit 6 : Sei. Kunyit Luar, Sei Kunyit,

Januari 1994 : Laporan Perencanaan Teknis Drainase Kota

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Permukaan sungai tertinggi : Desember-Januari

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Perlu riset tentang erosi Sei Kapuas dari jembatan Kapuas ke

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Sistem Hilir : terpecah menjadi beberapa sungai (Mendawak,

 Januari 1994 : FT UNTAN… Membagi wilayah kota menjadi

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Sedang : Syahbandar: Pak Kasih; Setia Budi;

1993-1994 : Bappeda Kotamadya Dati II Pontianak,

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

26 Mei 2006 : Seminar Rekayasa Antisipasi Bencana Banjir,

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Pasang surut dan Limbah sampah 25

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Relatif datar; pengaliran air tidak lancar lambat

 Kondisi fisik saluran kurang/tidak standar

 Genangan : Muka air tanah rendah; lapisan tanah

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Kelancaran air hujan terganggu karena inlet yang tidak

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

 Kurangnya jalan paralel dengan parit dan Sungai

 Bangunan di atas / pinggir/bantaran parit

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

2. Terus melakukan pembangunan dan perawatan

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

4. Melakukan analisis kinerja saluran yang ada.

5. Air Pasang dijadikan potensi, apakah untuk

Abdul Hamid,Prof,Ir,M.Eng,IPU,ASEAN Eng

Anda mungkin juga menyukai