Anda di halaman 1dari 15

TUGAS TEORI AKUNTANSI

RMK Financial Accounting Theory 7th Edition


Chapter 1: Introduction

Oleh:
1. Andry W. Gunawan
(S432008005)
2. Dyah Ayu Arum W.
(S432008008)
3. Fransisca Y. Bukarim
MAGISTER
(S432008009) AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
1.1. Tujuan Penulisan Buku

a
1.2. Beberapa Perspektif Sejarah

Pada tahun 1494

Sesudah 1494

Abad 20
1.3. The 2007-2008 Market Meltdowns
Terdapat 4 poin penting dalam permasalahan yang muncul, yaitu:
1. Pelaporan keuangan harus transparan, sehingga investor dapat melihat
dengan jelas nilai aset dan liabilitas.
2. Akuntansi nilai wajar dapat menggantikan value-in-use ketika market
collapse karena nilai likuiditas yang menimbulkan penrunan terahadap
kepercayaan diri investor.
3. Kegiatan off-balance sheet harus diungkapkan seluruhnya, meskipun tidak
dikonsolidasikan.
4. Karena standar akuntansi adalah satu peraangka regulasi, perubahan yang
substansil terhadap standar yang ada, termasuk pengungkapan terhadap
kompensasi manajer, telah terjadi.
1.4. Efficient Contracting
Kritik tajam terhadap penerapan
akuntansi berdasarkan fair value salah satunya
muncul dari pengguna paham efficient
contracting. Efficient contracting berpendapat
bahwa kontrak perusahaan menjadi dasar
kebutuhan informasi akuntansi. Laporan
keuangan menimbulkan kepercayaan.
Kebutuhan yang utama, lain dengan akuntansi
nilai sekarang, adalah reliabilitas.
1.5. Catatan Perilaku Etis
Jatuhnya Enron dan World Com membuat
kepercayaan masyarakat juga ikut jatuh. Hal ini memicu
pertanyaan mengenai bagaimana menghilangkan dan
menjaga kepercayaan public terhadap laporan keuangan.
Salah satu cara adalah dengan meningkatkan regulasi
atau peraturan termsuk standard akuntansi yang baru.
Namun bagimanapun, perilaku etis akuntan dan auditor
juga sangat dibutuhkan karena beberapa kasus banyak
melibatkan mereka.
1.6. Standar Akuntansi Rules-Based VS Principles-Based
Jatuhnya Enron dan World Com membuat kepercayaan masyarakat juga ikut jatuh. Hal ini memicu
pertanyaan mengenai bagaimana menghilangkan dan menjaga kepercayaan public terhadap laporan
keuangan. Salah satu cara adalah dengan meningkatkan regulasi atau peraturan termsuk standard akuntansi
yang baru. Namun bagimanapun, perilaku etis akuntan dan auditor juga sangat dibutuhkan karena beberapa
kasus banyak melibatkan mereka.
1.7. Kompleksitas Informasi Akuntansi Keuangan dan Pelaporan
Lingkungan akuntansi bersifat sangat kompleks dan menantang. Kompleksitas dalam lingkungan
akuntansi disebabkan karena produk akuntansi adalah informasi yang merupakan komoditas kuat dan
penting. Alasan utama kompleksitas ini adalah karena tidak adanya konsep akuntansi yang sempurna dan
standar. Akibatnya, individu tidak akan memiliki reaksi yang sama meskipun informasi yang diperoleh
sama.
1.8. Peran Riset Akuntansi
Terdapat dua cara yang dapat digunakan untuk melihat peranan
penelitian akuntansi, yaitu:
1. Melihat pengaruh penelitian terhadap praktek akuntansi
2. Meningkatkan pemahaman atas lingkungan akuntansi
1.9. Pentingnya Asimetri Informasi
Akuntansi berperan mengurangi asimetri informasi. Terdapat
dua macam asimetri informasi, yaitu:
1. Adverse selection
2. Moral hazard
1.10. Permasalahan Fundamental dalam Teori Akuntansi
Masalah fundamental dalam teori akuntansi adalah bagaimana mendesain dan
mengimplementasikan konsep dan standard yang mengkombinasikan penginformasian investor
dan peran evaluasi kinerja manajer sebagai informasi akuntansi. Beberapa kebijakan membutuhkan
trade off di antara kedua peran ini.
1.11. Peraturan sebagai Reaksi atas Masalah Dasar
Ada dua reaksi yang lebih mendasar terhadap masalah fundamental. Salah satunya adalah,
pada dasarnya, bertanya, "Masalah apa?" Artinya, mengapa tidak menjaga regulasi seminimal
mungkin untuk menyediakan lingkungan yang stabil untuk perdagangan, penyelesaian sengketa,
dan hukuman atas kesalahan? Kemudian, biarkan kekuatan pasar menentukan berapa banyak dan
jenis informasi apa yang harus diproduksi perusahaan. Kita dapat menganggap investor dan
pengguna laporan keuangan lainnya sebagai penuntut informasi dan manajer sebagai pemasok.
1.12. The Organization of This Book
Kondisi Ideal

Pemilihan yang Sulit

Moral Hazard

Penyusunan Standar

Proses Penyusunan Standar


• The International Accounting Standar Board (IASB)
• The Financial Accounting Standards Boards (FASB)
• The Canadian Accounting Standards Board (AcSB)
• Securities Commissons
1.13. Relevansi Teori Akuntansi Keuangan dengan Praktek Akuntansi
Kerangka kerja yang dideskripsikan hanya menyediakan suatu cara untuk mengorganisir studi
kita mengenai teori akuntansi keuangan. Dan mencoba membuktikan bahwa teori tersebut relevan
dengan praktek akuntansi. Hal ini terpenuhi dengan dua cara. Pertama, berbagai riset dan teori yang
mendasari akuntansi keuangan diuraikan dan diterangkan dalam bahasa sederhana, dan keterkaitan
mereka ditunjukkan oleh banyak rekomendasi untuk praktik akuntansi. Pendekatan yang kedua untuk
menunjukkan keterkaitan akan pemasalahan tugas. Suatu usaha nyata telah dibuat dalam memilih
masalah penting.
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai