PERSPEKTIF TRANSKULTURAL
TERHADAP KEHIDUPAN BUDAYA
MANUSIA DENGAN BENAR
Kelompok 7
1. Agustia wati
2. Ahmad fahruroji
3. Rizka yuliana putri
4. Siti melyta mala azis
Globalisasi dan Transkultural dalam pelayanan
Keperawatan
2. Ruang gerak
3. Orientasi social
4. Waktu
5. Kontrol lingkungan
Konsep dan Prinsip dalam Asuhan Keperawatan Transkultural
a. Budaya
b. Nilai budaya
c. Perbedaan budaya dalam asuhan keperawatan
d. Etnosentris
e. Etnis
f. Ras
g. etnografi
Evaluasi transkultural
Evaluasi asuhan keperawatan transkultural
dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang
mempertahankan budaya yang sesuai dengan
kesehatan, mengurangi budaya klien yang
tidak sesuai dengan kesehatan atau
beradaptasi dengan budaya baru yang
mungkin sangat bertentangan dengan budaya
yang dimiliki klien. Melalui evaluasi dapat
diketahui asuhan keperawatan yang sesuai
dengan latar belakang budaya klien.
Perawat sebagai pelayan kesehatan memiliki peran
yang sangat penting bagi keluaraga dan pasien yang
akan menjelang ajal.Seorang perawat harus dapat
berbagi penderitaan dan mengintervensi pada saat
klien menjelang ajal untuk meningkatkan kualitas
hidup.Menjelang ajal atau kondisi terminal adalah
suatu proses yang progresi menuju kematian berjalan
melalui tahapan proses penurunan fisik,psikososial,dan
spiritual bagi individu.Secara umum pengaplikasian
caring pada klien menjelang ajal berupa:
1. Peningkatan kenyamanan
2. Pemeliharaan kemandirian
3. Peningkatan ketenanagan spritual
4. Dukungan untuk keluarga yang berduka
perawat mungkin orang yang paling tepat untuk
merawat tubuh klien setelah kematian karena hubungan
terapeutik perawat-klien yang telah terbina selama fase
sakit. Dengan demikian perawat mungkin lebih sensitif
dalam menangani tubuh klien dengan martabat dan
sensitivitas.Peran perawat :