RESPIRATORY

Kelompok 5
1. Eka nur zabila
2. Febby hikmah hidayati
3. Novi susilawati
 Respiratory
1.0 PENGERTIAN RESPIRASI
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida
hingga penggunaan energi di dalam tubuh.
Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
• Respirasi luar
• Respirasi Dalam
Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan mengeluarkan nafas ke udara dilakukan Dengan 2 cara, yaitu:
1. Respirasi/pernapasan dada
2. Respirasi / pernapasan perut
Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen /hari. Dalam keadaan tubuh bekerja maka oksigen diperlukan
menjadi berkali kali lipat (10-15 x lipat)
• Proses kimiawi respirasi pada manusia:
1. Pembuangan CO2 dari paru paru
2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin
3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel
4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh
• Alat alat pernapasan berfungsi Memasukan udara yg mengandung oksigen
dan mengeluarkan udara yg mengandung karbon dioksida dan uap air.
• Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa
bernapas terjadi pelepasan energi.
Sistem pernapasan pada manusia terdiri atas:
1. Hidung
2. Fairing
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkioulus
6. Paru paru
1.1 ALAT – ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA
1. Rongga hidung (vacum nasalis)
2. Faring (tenggorokan)
3. Batang tenggorokan (trakea)
4. Pangkal tenggorokan (laring)
5. Cabang batang tenggorokan (bronkus)
6. Paru paru (pulmo)
2.0 anatomi sistem pernapasan
7. Hidung
8. Alat penghidu
9. Sinus paranasal
10. Faring
11. Laring
12. Trakea
13. Bronkus
14. Bronkioulud
15. Bronkioulus respiratorius
10. Dukus alveolaris
11. Alveolus
12. Pleura
2.1 fisiologi sistem pernapasan
• Fisiologi fentilasi paru
• Fisiologi kendali pernapasan pada pernapasan
• Pengaturan aktivitas pernapasan
• Pengendalian kimiawi pernapasan
• Pengangkutan oksigen ke jaringan
2.3 frekuensi pernapasan
• Usia
• Jenis kelamin
• Suhu tubuh
• Posisi atau kedudukan tubuh
• aktivitas
2.4 gangguan pada sistem respirasi
1. Emfisema
2. Asma
3. Tuberkulosis(TBC)
4. Influenza (flu)
5. Kanker paru paru
2.5 perubahan anatomi fisiologi sistem pernapasan pada lansia
Berikut yg mengalami perubahan:
6. Dinding dada
7. Otot otot pernapasan
8. Saluran nafas
9. Struktur jaringan parenkim paru
Perubahan anatomi diatas dapat menyebabkan gangguan fisiologi pernapasan sbg berikut:
10. Gerak pernapasan
11. Distribusi gas
12. Volume dan kapasitas paru menurun
13. Gangguan transport gas
• Penurunan pengambilan O2 maksimal disebabkan oleh:
1. Berbagai perubahan pada jaringan paru yg menghambat difusi gas
2. Karena berkurangnya aliran darah ke paru akibat turunnya curah jantung
3. Gangguan perubahan ventilasi paru
• Perubahan fisik sistem pernapasan pada lansia:
1. Otot pernapasan kaku Dan kehilangan kekuatan
2. Penurunan aktivitas silia menyebabkan penurunan reaksi batuk potensial
terjadi penumpukan sekret
3. Penurunan aktivitas paru
4. Alveoli semakin melebar
5. Penurunan oksigen