Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH

KURIKULUM
PENDIDIKAN
ANAK USIA
DINI DI
INDONESIA
Pingkan Christin Ribka T. 9909820001
Asmi Ulfa Latifah 9909820002
Fahad Ainun Najib 9909820003
Tia Novela 9909820004
Sejarah Masa Jabatan Pendidikan Masyarakat (1945-1975)

Kurikulum
Masa Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah
PAUD di dan Olahraga (PLSOR) (1945-1970)
Indonesia
Masa Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah,
berdasarka Pemuda, dan Olahraga (DISLUKSPORA) (1980-
n Masa 2001)
Masa Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah
Jabatan dan Pemuda (PLSP) (2001-2005)
Direktorat
Masa Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah
Jenderal PLS (2005-2007)
Pendidikan
Masa Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan
Informal (2007-2012)

Masa Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan


Nonformal Informal (PAUDNI) (2012-2015)

Masa Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS ( 2015-


sekarang)
Peraturan UUD
(Surat Keputusan Menteri P dan K
No..4223/kab/1951 tentang tugas Pendidikan
Masyarakat)
Masa Jabatan
Latar Belakang
(Kondisi awal kemerdekaan , Pendidikan hanya
Pendidikan
dinikmati segelintir dari keseluruhan penduduk
Indonesia) Masyarakat
Program Prioritas
(1945-1975)
( Pengefektifkan pemberantasan tuna aksara,
rencana “Sepuluh Tahun Pemberantas Buta
Huruf”)
Masa Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan
Olahraga (PLSOR) (1945-1975)
Landasan Hukun (Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.079/0/1975 17 April 1975)

Kondisi masyarakat Indonesia (pertambahan penduduk lebih besar daripada pertumbuhan prasarana,
kualitas lulusan)

Kurikulum Tahun 1964, Tahun 1968, dan tahun 1976


Kurikulum Tahun 1964
Landasan Hukum ( Renjana Pendidikan, dipusatkan pada program Pancawardhana)

Tujuan (pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral (Pancawardhana)

Program (Moral, Kecerdasan, Emosional-Artistik, Keterampilan Tangan, Jasmani)

Penyelenggaraan Pendidikan (perencanaan permainan sehari-hari)

Penilaian (selama guru menjalankan kegiatan melalui kegiatan mengawasi)


Kelebihan dan Kekurangan ( mengenai daftar mata pelajaran dan jam
pengajarannya)
Landasan Pengembangan (perubahan struktur dari
kurikulum 1964 menjadi pembinaan jiwa
pancasila)

Maksud dan Tujuan (menekankan kepada


perkembangan individu anak)

Program Kegiatan (Penerapan Pancasila,


Bermain, Bahasa, Alam Sekitar, Jasmani,
Kurikulum
Ungkapan Kreatif, Sosial Medis, Skolastik)
Tahun 1968
Penyelenggaraan Kegiatan (rencana harian dan
rencana kerja panjang)

Evaluasi (menilai kesesuaian antara kebutuhan


anak dan masyarakat)
Kurikulum Tahun 1976

Isi dan Program Kegiatan


(Moral Pancasila, Bermain
Peraturan UU (SK Landasan Pengembangan Bebas, Bahasa,
Maksud dan Tujuan
Mendikbud No. (Garis-Garis Besar Haluan Lingkungan Hidup,
( Tujuan Lembaga)
054/U/1977) Negara) Ungkapan Kreatif,
Olahraga, Pemeliharaan
Kesehatan, Skolastik)

Penilaian (sebagai
gambaran sejauh mana
Penyelenggaraan Kegiatan
tujuan yang telah dicapai Kelebihan dan Kelemahan
(rencana kegiatan)
dengan pengamatan dan
test)
Masa Direktorat
Jenderal
Pendidikan Luar Keputusan Keberhasilan

Sekolah, Pemuda, Menteri


Pendidikan dan
program paket A
dalam
Kurikulum Tahun
1984, dan Tahun
Kebudayaan menurunkan 1994
dan Olahraga No..0222/0/1980 jumlah tuna aksara

(DISLUKSPORA)
(1980-2001)
Landasan Pengembangan (Ketetapan MPR No.III/MPR/1983 tentang Garis-
Garis Besar Haluan Negara)

Maksud dan Tujuan (mengacu kepada tujuan pendidikan nasional)

Isi Program Kegiatan ( Moral Pancasila, Sejarah Perjuangan Bangsa, Berbahasa,


Perasaan dan Kesadaran Lingkungan, Daya Cipta, Pengetahuan, Jasmani dan
Kesehatan)

Struktur Program (Caturwulan)


Kurikulum
Penyelenggaraan Pendidikan ( Pendekatan Integratif)
Tahun 1984
Penilaian (upaya mengetahui seberapa jauh proses dan hasil pengembangan yang
diinginkan telah terwujud)

Kelebihan dan Kekurangan


Latar Belakang (perbaikan dari kurikulum 1976 dengan
kesesuaian berdasarkan lingkungan, kebutuhan,
pembangunan nasional)

Tujuan (membantuk meletakkan dasar ke arah


perkembangan)

Kurikulum Sistem Penyajian (tema dan subtema, program kegiatan


belajar pembentukan perilaku dan pengembangan
Tahun 1994 kemampuan dasar)

Bidang Pengembangan (Moral Pancasila, Agama,


Disiplin, Berbahasa, Daya Pikir, Daya Cipta, Emosi,
Kemampuan Bermasyarakat, Jasmani

Kelebihan dan Kekurangan (beban belajar siswa dinilai


terlalu berat terdiri dari muatan nasional hingga lokal)
Kurikulum TK Tahun 2004 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
1. Landasan Hukum (UU No. 20 tahun 2003)

2. Tujuan (mengembangkan kemampuan dan membentuk watak


anak)
Masa Direktorat
Jenderal
3. Karateristik ( 3 unsur pokok kompetensi yang sesuai, indikator-
indikator evaluasi, pengembangan pembelajaran) Pendidikan Luar
4. Program Kegiatan (Kerangka Dasar dan Standar Kompetensi TK)
Sekolah dan
Pemuda (PLSP)
5. Pelaksanaan Kegiatan (Pengembangan pembiasaan,
pengembangan kemampuan dasar) (2001-2005)
6. Penilaian (mengetahui sejauh mana pencapaian perkembangan
anak secara optimal menggunakan alat penilaian)
Masa Landasan Hukum (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No. 13 Tahun 2005)
Direktorat
Jenderal Kondisi Masyarakat ( Punya lembaga nonformal
Pendidikan yang relatif banyak tetapi kurang dilirik
masyarakat)
Luar Sekolah
(PLS) (2005- Program Prioritas ( Gerakan Nasional Percepatan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
2007) dan Pemberantasan Buta Aksara, Pendirian Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Masa Direktorat Jenderal Pendidikan
Nonformal dan Informal (PNFI) (2007-
2012)
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
1. Latar Belakang (Diterbitkannya Standar Nasional PAUD No.58 tahun 2010)
2. Tujuan (tingkat pencapaian perkembangan yang dijabarkan dari aspek
perkembangan : NAM, Fismot, Kognitif, Bahasa, Sosem,)
3. Isi Program Kegiatan (mencakup bidang pengembangan pembentukan
perilaku dan pengembangan kemampuan dasar)
4. Pelaksanaan Kegiatan (Klasikal, Kelompok, Individual)
5. Penilaian (Teknik Penilaian, Pengamatan, Membuat Kesimpulan, Tindak
Lanjut)
Masa Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan
Nonformal Informal (PAUDNI) (2012-2015)

Landasan Hukum

Fungsi PAUD (mengembangkan semua aspek perkembangan


anak meliputi; kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial dan
emosional)
Program PAUD (Model PAUD Holistik-Integratif, Memperluas
layanan PAUD)
Masa
Kurikulum 2013

Direktorat Peraturan UUD (Permendikbud No.137 Tahun 2014)

Jenderal
Tujuan (mendorong perkembangan anak secara optimal
untuk jenjang pendidikan selanjutnya)

PAUD dan Karateristik

DIKMAS Ruang Lingkup (silabus, perencanaan semester, tema)

(2015- Struktur Kurikulum (Muatan Kurikulu, Kompetensi Inti,


Kompetensi Dasar, dan Lama Belajar)

Sekarang) Penilaian
Sejarah Kurikulum PAUD dimulai dari tahun 1945
hingga sekarang , Kebijakan pendidikan sering berganti
setiap masa Direktorat Jenderal Pendidikan, serta
pendidikan di pengaruhi dan sesuai dengan
Kesimpulan
perkembangan jaman.
TERIMAKASIH
Pertanyaan
Emisa (kelompok 3)
Apakah menurut kelompok satu ada kurikulum sebelumnya apakah ada yang lebih baik dari sekarang, kalo
lebih baik kenapa? Serta masukan untuk kurikulum selanjutnya

Siti Fatonah (kelompok 4)


2004 ke atas jarak pertahunnya? Perjaraknya berapa tahun?

Ika (Kelompok 2)
Kurikulum 2013 dimana banyak kalangan sebagai hal yang saklek harus dipenuhi padahal harus sesuai
dengan lembaga masing-masing dan menyesuaikan? Kira-kira bagaimana memberikan pemahaman
kepada para guru dan kepala sekolah.

Anda mungkin juga menyukai