Anda di halaman 1dari 24

TUGAS PKN

NAMA KELOMPOK 1 :
 MIFTAHUL JANNAH NSM (191110025)
 BUNGA INDAH LESTARI (191110022)
 RAHMI ADELIA (191110016)
 SYAVIRA ADINDA (191110034)
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN
PELAKSANAANNYA DI INDONESIA
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN
PELAKSANAANNYA DI INDONESIA

A. Arti, Makna dan Manfaat Demokrasi.


B. Nilai-nilai Demokrasi
C. Prinsip dan Parameter Demokrasi
D. Jenis-jenis Demokrasi
E. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
F. Mengembangkan Sikap Demokrasi
A. ARTI, MAKNA DAN MANFAAT DEMOKRASI
Demokrasi berarti

Pemerintahan Rakyat, yaitu pemerintahan yang


rakyatnya memegang peranan yang sangat
menentukan.
Makna Demokrasi adalah :
Pemerintahan dari rakyat, oleh, dan untuk
rakyat.

Demokrasi adalah :
Bentuk atau mekanisme system pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat
(kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh
pemerintah negara tersebut.
Demokrasi mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara mencapai
kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral
serta tidak menghalalkan segala cara.

Demokrasi mendorong dan menjamin


kebebasan berbicara, beragama,
berpendapat, berserikat, menghormati
inoritas, dan hidup layak.
Secara umum demokrasi adalah

Suatu system pemerintahan dimana rakyat diikut sertakan dalam


pemerintahan negara serta sebagai penentu keputusan dan kebijakan
tertinggi dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan serta
sebagai pengontrol terhadap pelaksanaannya, baik secara langsung
oleh rakyat atau melalui lebaga perwakilan.
Manfaat Demokrasi :

 Kesetaraan warga negara


 Memenuhi kebutuhan umum
 Pluralisme dan kompromi
 Menjamin hak dasar
 Pembaruan kehidupan sosial
Ciri-ciri pemerintahan yang demokratis :

1. Kedaulatan rakyat
2. Pemerintahan didasarkan pada persetujuan rakyat
3. Pemerintahan mayoritas dan perlindungan hak-hak minoritas
4. Jaminan hak-hak asasi manusia
5. Pemilu yang bebas dan adil
6. Persamaan di depan hukum
7. Perlindungan hukum
8. Pemerintahan dibatasi oleh konstitusi
9. Penghargaan pada keberagaman
10. Penghargaan terhadap nilai-nilai demokrasi
Contoh budaya Demokrasi :

 Pemilihan umum
 Pemilihan kepala desa
 Pembagian kekuasaan
 Kebebasan pers
 Pluralisme
 Kesetaraan hukum
B. Nilai-Nilai Demokrasi

• Kesetaraan akan pluralisme


• Sikap yang jujur dan pikiran sehat
• Kerjasama warga dan itikad baik
• Sikap dewasa
• Pertimbangan moral
C. Prinsip dan Parameter Demokrasi

Menurut Robert A. Dahl terdapat 7 prinsip demokrasi yang


harus ada dalam system pemerintahan :

1. Adanya control atau kendali atas keputusan


pemerintahan
2. Adanya pemilihan yang teliti dan jujur
3. Adanya hak memilih dan dipilih
4. Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa
ancaman
5. Adanya kebebasan mengakses informasi
6. Adanya kebebasan berserikat yang terbuka
Parameter untuk mengukur demokrasi
dapat dilihat dari 4 hal :

1. Pembentukan pemerintahan melalui pemilu


2. Sistem pertanggungjawaban pemerintahan
3. Pengaturan system dan distribusi kekuasaan negara
4. Pengawasan oleh rakyat
D. Jenis-Jenis Demokrasi

1. Demokrasi Berdasarkan Cara Menyampaikan Pendapat :


(Demokrasi Langsung, Demokrasi Tidak Langsung atau Demokrasi Perwakilan,
Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pengawasan Langsung dari Rakyat).

2. Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatian atau Prioritas :


(Demokrasi Formal, Demokrasi Material, Demokrasi Campuran).

3. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi : (Demokrasi Liberal).

4. Berdasarkan Wewenang dan Hubungan Antar Alat Kelengkapan Negara :


(Demokrasi Sistem Parlemen, Demokrasi Sistem Presidensial).
E. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Demokrasi Parlementer : 1945-1959
1. Pemerintahan tidak stabil sering berganti
2. Kedudukan pemerintah dibawah DPR

Demokrasi Terpimpin: 1959 – 1966


1. Akibat dari sistem parlementer
2. Demokrasi terpimpin : tidak otoriter, sesuai budaya bangsa, bidang
ipoleksosbud hankam, musyawarah, opsisi membangun
3. Presiden kuat, parlemen lemah

Demokrasi Orde Baru: 1966 – 1998


1. Pemilu tidak jujur & adil : partai dibatasi
2. PNS tidak bebas berpolitik
3. Lembaga peradilan tidak mandiri, maraknya KKN
4. Intervensi lembaga peradilan ; Maraknya KKN
5. Kurangnya kebebasan berpendapat
6. Menteri, Gubernur jadi anggota MPR

Demokrasi Refromasi: 1999 – sekarang


1. Pemilu demokratis, Jurdil
2. Politik lebih mandiri
3. HAM berlaku
4. Lembaga demokrasi berfungsi
5. Pemerintahan menjadi lemah
6. Hubungan antar lembaga tidak harmonis
F. Mengembangkan Sikap Demokrasi
Panduan orangtua:
1. Perhatian serius anak : jangan putus perkataan
2. Berusaha menjadi pembicara yang baik
3. Memberi kesempatan memperbaiki sebagai sanksi
4. Menghormati anak
5. Melibatkan anak dalam keputusan

Panduan dikelas : Dosen


1. Mahasiswa menjadi subyek bukan obyek
2. Dosen berlapang dada terhadap kritik
3. Dosen mengembangkan sikap adil
4. Dosen menghindari mencaci maki
Panduan dikelas : Mahasiswa
1. Aktif mengungkapkan gagasan
2. Mempunyai motivasi maju
3. Peka terhadap lingkungan
4. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
5. Memahami perasaan orang lain
6. Mengembangkan to know, to do, to be, to live together
7. Belajar Berorganisai
Mengembangkan Sikap Demokrasi

Panduan masyarakat dan pemerintah :


1. Mendidik masyarakat jadi dewasa
2. Sikap kestria : siang menang dan kalah
3. Menghargai perbedaan pendapat
4. Menggunakan mekanisme demokrasi untuk memecahkan beda
pendapat
5. Menghilangkan tindakan kekerasan
6. Mengembangkan sikap sensitif dan empati
7. Mengembangkan kerjasam : itikad baik dan logis
8. Masyarakat aktif memberikan pengawasan
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
NEGARA
Hak berarti

adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak


untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota
warga negara sejak masih berada dalam
kandungan. Hak pada umumnya didapat dengan
cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban
atas kewajiban.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia :

• Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.


• Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
• Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan.
• Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan
masing-masing yang dipercayai.
• Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
• Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari
serangan musuh.
• Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan
pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
Kewajiban adalah

Segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan /


kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota
warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat .
Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan /
kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai
anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang
sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia

• Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam


membela, mempertahankan  
• Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
• Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan
Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.
• Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat,
berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-
undang yang berlaku.
Kewajiban warga negara
berdasarkan UUD 1945 :

• Membayar pajak.
• Membela pertahanan dan keamanan.
• Menghormati hak asasi.
• Menjunjung hukum dan pemerintahan.
• Ikut serta membela negara.
• Tunduk pada pembatasan yang ditetapkan oleh UU.
• Wajib mengikuti pendidikan dasar.
Berikut adalah isi dari pasal yang menyatakan HAK dan
KEWAJIBAN warga Negara dalam UUD 1945 :

a) Pasal 26 ayat 1 yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara pada ayat 2, syarat –syarat mengenai
kewarganegaraan ditetapkan dgn undang-undang.
b) Pasal 27 ayat 1 bahwa segala warga Negara bersamaan kedudukan nya didalam hukum dan pemerintahan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pada ayat 2 disebutkan bahwa
tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
c) Pasal 28 disebutkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
d) Pasal 30 ayat 1 bahwa hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara dan ayat 2
mengatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan UU.

Anda mungkin juga menyukai