Anda di halaman 1dari 24

SISTEM E ND O KR IN

NUR INAYA
2013201033
PENDAHULUAN

Kumpulan Kelenjar yg mengeluarkan pesan”/ substansi


kimiawi  HORMON

Hormon  darah  target : Reseptor sel Pada Organ

Berperan pada: pertumbuhan dan perkembangan,


homeostasis, dan reproduksi
a
• Hipo (under) production  Hipofungsi
gu
ng
n
• Hiper (upper) production  Hiperfungsi
Ga

• Hiper (upper) production  Hiperfungsi

1 Rangsangan Mekanis

an
gu
Penyakit
ng
2
ga
ab

3 Tumor
eb
ny

Congenital
Pe

4
SIFAT-SIFAT HORMON
1
2
Bekerja secara
spesifik pada
Dihasilkan
3
organ, bagian
tubuh tertentu tubuh dalam 4
jumlah yang Bekerja lambat,
atau aktivitas pengaruh
tertentu sangat sedikit Sebagai senyawa
tetapi memiliki hormon tidak
kimia, hormon
pengaruh besar spontan seperti tidak dihasilkan
pada setiap waktu.
pengaturan Hormon
oleh syaraf diproduksi hanya
apabila
dibutuhkan
ENDO SISTEM
KRI N • Kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya

Eksoksrin ke dalam duktus pada permukaan tubuh,


KTUR

• Seperti kulit, atau organ internal, seperti


lapisan traktus intestinal
S TR U

• kelenjar endokrin melepaskan sekresinya

Endokrin langsung ke dalam darah


KELENJAR ENDOKRIN

1. Hipotalamus
2. Kelenjar hipofise
3. Kelenjar pineal
4. Kelenjar tiroid
5. Kelenjar paratiroid
6. Kelenjar timus
7. Kelenjar suprarenal
8. Kelenjar pankreas
9. Testis & ovarium
1. HIPOTALAMUS Hipotalamus terletak di bawah thalamus
dan tepat di atas batang otak

Berukuran sebesar kacang almond

Hormon yang dihasilkan adalah faktor R


(releasing) dan I (inhibiting) yang
mengontrol sintesa dan sekresi hormon

Mengontrol pelepasan &


1 hormon yang
disekresikan oleh
2 Mengontrol suhu tubuh
kelenjar hipofisis

3 Mengontrol perilaku
seksual dan reproduksi
4 Mengontrol makanan
dan asupan air, seperti
lapar dan haus

5 mediasi respon
emosional
2. HYPOPHYSE GLANDS (KELENJAR PITUITARY)
• Disebut sebagai Master of Gland karena mensekresi hormon yang
selanjutnya akan mengendalikan sekresi hormon oleh kelenjar
endokrin lainnya

GH

TSH
Anterior
ACTH

Gonadotropin
Hypophyse (LH, FSH)

ADH
Posterior
Oxytocin
LOBUS ANTERIOR
1) GH / somatotropik  merangsang pertumbuhan
jaringan tubuh dan tulang, merangsang sintesa
protein & meningkatkan transport protein dalam sel
 Kekurangan GH akan mengakibatkan selama
masa pertumbuhan anak anak terganggu 
dwarfism
 Hypersekresi GH mengakibatkan tinggi
pertumbuhannya pada anak anak (gigantisme),
sementara pada dewasa menyebabkan
pituitary tumor menghasilkan acromegali seperti
kulit menipis, lidah membesar
LOBUS ANTERIOR
2) Thyroid stimulating hormone (TSH) 
mengendalikan kelenjar tiroid dalam
menghasilkan hormon tiroksin  menstimulasi
pemesaran tiroid & menambah uptake yodium
3) Adrenokortikotropik hormone (ACTH) 
mengendalikan kelenjar adrenal untuk
menghasilkan kortisol
 Kekurangan ACTH bisa menyebabkan penyakit addison

 Hipersekresi ACTH menyebabkan penyakit sindrom


chusing
LOBUS ANTERIOR
4) Gonadotropik hormon
 LH / Luteinizing Hormon : pada wanita
bertanggung jawab pada masa ovulasi,
menyebabkan kematangan ovum dari
folikel ovarium.
Pada pria merangsang sel interstisial
dan sekresi testosteron.
 FSH / Follicle Stimulating Hormon :
mempengaruhi pertumbuhan, maturitas
fungsi organ seks sekunder dan primer
LOBUS POSTERIOR

 Merupakan neurohipofise  terdiri dari jaringan saraf


1) ADH (antidiuretik hormon) / vasopressin)  meningkatkan
reabsopsi air oleh tubulus distal dan tubulus koleduktus ginjal
sehingga menurunkan produksi urin dan produksi keringat.
2) Oksitosin  merangsang pengeluaran asi dari kelenjar mamae,
kontraksi uterus, terlibat dalam transport sperma dalam traktus
reproduksi wanita
3. PINEAL GLANDS

• Terletak diatas kelenjar hipofise.


• Menghasilkan hormon melatonin.
• Fungsi : mengaktifkan sel melanosit
menghasilkan melatonin untuk warna kulit.
• Semua orang memiliki jumlah melanosit yg sama
• Semakin besar ukuran melanosit yang dimiliki,
maka kulit akan semakin hitam  Melindungi
kulit dari paparan sinar matahari
4. THYROID GLANDS

 Terletak di leher bagian depan, di samping kiri


dan kanan trakea
 Kelenjar tyroid menghasilkan 2 jenis hormon :
1. T3 (triiodotironin)
2. T4 (Tetraiodotironin/ Thyroxine
T3 & T4
TSH
Gland
TRH hypophyse

Hypotalamus
Meningkatkan Tulang dan otot
T4 dan T3 sintesis protein

Meningkatkan respirasi
sel dari makanan
Hati dan organ
lain

Glukosa

Otak
Lemak ATP

Asam amino
Sistem reproduksi
5. PARATHIROID GLANDS
 Menempel pada bagian anterior dan
posterior kedua lobus kelenjar tyroid,
menghasilkan hormon paratiroksin.
 Fungsi hormon paratyroid :
• Meningkatkan kadar ca dan
menurunkan kadar fosfat
• Meningkatkan resorbsi tulang shg
serum ca meningkat
• Organ target PTH  tulang, ginjal
dan usus halus
6. TIMUS GLANDS
 Terletak di dalam mediastinum di
belakang os sternum. Menghasilkan
hormon timus. Hanya dijumpai pada
anak usia di bawah 18 tahun,
ukurannya pada bayi kira2 10 gr,
bertambah pada masa remaja 30-40 gr,
kemudian berkerut.
 Fungsi kelenjar timus
1. Mengaktifkan pertumbuhan badan
2. Mengurangi aktivitas kelenjar
kelamin
3. Sebagai imunitas tubuh
7. SUPRARENAL GLANDS

 Terletak di kutub atas kedua ginjal


sehingga disebut juga kelenjar
suprarenal
 Kelenjar adrenal terdiri dari 2 lapis :
1. Medula adrenal
2. Korteks adrenal
7. SUPRARENAL GLANDS (CONT,D)

1. Medula adrenal
Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf
otonom. 90% hasil sekresi medula adrenal adalah
efinefrin/adrenalin, sisanya norefinefrin. Fungsi :
 Meningkatkan denyut jantung
 Meningkatkan tekanan darah
 Mempercepat pernapasan
 Meningkatkan produksi gula darah di hati
7. SUPRARENAL GLANDS (CONT,D)
2. Kortex adrenalDibagi menjadi 3 zona :
• Zona glomerulus
Menghasilkan aldosteron (mineralokortikoid), Fungsi : merangsang
penyerapan ion natrium dari tubulus ginjal & menurunkan penyerapan
ion kalium, sehingga mempertahankan tekanan osmotik darah. Zona
fasiculate
Menghasilkan cortisol (glukokortikoid), Fungsi : meningkatkan
pembentukan glukosa dari asam amino, antialergi & inflamasi,
menghasilkan energi
• Zona retikularis
Menghasilkan androgen (efek maskulinisasi) dan estrogen (tidak
mempunyai efek feminisasi)
8. PANGKREAS GLANDS

 Terletak di retroperitoneal rongga abdomen bagian


atas dan terbentang horizontal dari duodenum ke
lien. Jaringan utama pankreas terdiri atas :
• Asini Berfungsi  mensekresikan getah
pencernaan ke dalam duodenum
• Pulau lagerhans  terdiri dari beberapa sel : sel
alfa / sel A, sel beta / sel B, sel C dan sel D
9. TESTIS & OVARIUM

 Kelenjar testis terletak di bagian


interstitial testis. Kelenjar ini dibentuk
oleh sel-sel leydig dan menghasilkan
hormon Ralaksin dan Testosteron.
Hormon ralaksin berperan dalam
mengatur relaksasi otot-otot yang
berkaitan dengan sifat kelamin. Hormon
testosteron berperan penting dalam
pengaturan pembentukan sperma dan
ciri kelamin skunder pria
9. TESTIS & OVARIUM
Ovarium menghasilkan 2 macam hormone :
1. Hormon estrogen (hormon-hormon
folikuler) dihasilkan oleh folikel de graff
Berperan penting dalam mengatur siklus
menstruasi dan mengatur sistem
reproduksi
2. Hormon progesteron  korpus luteum
Berperan penting dalam mengatur siklus
menstruasi, perkembangan ovum dan ciri
kelamin skunder wanita.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai