Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

 Setiap perusahaan memerlukan sebuah sistem  Dengan tidak adanya metode perhitungan yang baku
penilaian kinerja karyawan, untuk evaluasi para maka hasil dari perhitungan tersebut tidak konsisten.
karyawannya dari sisi kualitas dan tanggung jawab Padahal evaluasi kinerja karyawan yang baku dan
atas pekerjaannya. Dalam evaluasi kinerja karyawan dilakukan secara berkesinambungan dapat memberikan
di PT. MMC Group masih dilakukan secara manual masukan bagi manajemen untuk mengetahui letak
sehingga membutuhkan waktu yang lama dan permasalahan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja itu
berdampak pada waktu pengambilan keputusan juga sendiri dalam kelangsungan aktivitas perusahaan
ikut lama. Selain itu evaluasi hanya pada aspek didalamnya. Untuk membuat penilaian yang bersifat
kelebihan dan kekurangan karyawan, sehingga hasil objektif maka harus menggunakan acuan criteria yang
keputusan yang diambil tidak akurat dan subjektif. baku.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pendukung
keputusan yang dapat melakukan perhitungan secara
cepat, tepat dan akurat berdasarkan kriteria yang
sudah ditentukan.
PROBLEM STATEMENT

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun system pendukung


keputusan evaluasi kinerja karyawan dengan acuan kriteria yang baku
berdasarkan kebijakan manajemen perusahaan. Dengan perhitungan
metode SMART yang dapat menghasilkan performance yang tinggi.
Metode perhitungan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode SMART (Simple
Multi Atribute Rating Technique). Ada 5 kriteria penilaian yang dgunakan yaitu kualitas
pekerjaan, integritas, loyalitas, kedisiplinan dan kepribadian, sedangkan untuk data
alternative sebanyak 10 karyawan yang diambil secara cluster random sampling. Untuk
pengujian performance dari hasil perhitungan metode SMART menggunakan metode
Confusion Metrix.
LITERATURE REVIEW
 Telah ada beberapa penelitian terdahulu mengenai
sistem pendukung keputusan penilaian kinerja
pegawai di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
(BP2RD) Kota Medan dilakukan oleh Sumijan dkk
(2019), menghasilkan performance yang baik dengan
nilai accuracy 95%. Pada penelitian, sistem yang  Kinerja adalah hasil seseorang secara keseluruhan
dibangun dengan algoritma metode SMART, sesuai selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas,
dan tepat dengan perhitungan manual.
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau
 Pada penelitian Permana Galih (2018), mengenai
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
penilaian kinerja dosen di Universitas Pembangunan
telah disepakati bersama dalam suatu organisasi atau
Panca Budi, memiliki tingkat kecocokan yang baik
perusahaan (Subagyo, 2017)
dan dapat digunakan untuk mengolah data dalam
penilaian kinerja para dosen, dengan metode SMART
didapatkan hasil akurasi sistem berada pada kisaran
angka 83,57%.
LITERATURE REVIEW  Metode SMART mengikuti langkah-langkah sbb:
1. Menentukan kriteria dan pembobotan.
2. Melakukan normaliasi, dengan rumus:

 Metode SMART merupakan metode pengambilan


keputusan untuk menyelesaikan masalah penentuan pilihan Keterangan :
yang bersifat multi objective diantara beberapa kriteria. wj = bobot suatu kriteria
sehingga nantinya akan dapat menghasilkan suatu analisa Σwj = jumlah bobot kriteria
yang efektif dan efisien. Yang dapat menghasilkan 3. Memberikan nilai kriteria setiap alternative.
perhitungan yang cepat dan baku, sehingga dapat 4. Hitung nilai masing – masing setiap utility, dengan rumus:
membantu pengambilan keputusan dengan cepat, tepat dan
bersifat lebih obektif.

Keterangan:
ui(ai) : nilai utility kriteria ke-i untuk kriteria k-i
cmax : nilai kriteria maksimal
cmin : nilai kriteria minimal
cout : nilai kriteria ke-I
5. Hitung nilai akhir masing-masing

Anda mungkin juga menyukai