Contoh Penerapan Metode Dalam pembelajaran

IPA SD Kelas I
• Banyak hal yang perlu kita pertimbangkan dalam menentukan dan merencanakan
penggunaan metode belajar untuk suatu pembelajaran.
• Contoh yang kita sajikan ini mungkin menjadi salah satu alternatif dari pembelajran IPA di
SD Kelas I.
• Aspek : Benda di sekitar kita
• Subaspek : Ciri – ciri benda
1. Metode belajar yang digunakan
untuk subaspek ini kita menggunakan metode eksperiment. Metode eksperimen
merupakan suatu cara penyajian materi pelajaran di mana siswa secara aktif melakukan dan
membuktikan sendiri tentang materi yang sedang dipelajarinya. Melalui metode ini siswa
dapat siswa dapat melakukan serangkaian aktivitas ilmiah seperti : mengamati suatu objek
sehingga akan memberikan penguatan pada ingatan siswa sebab banyak melibatkan siswa
dalam proses belajarnya.
2. Proses pembelajaran
Tahap perencanaan, pada tahap ini kita perlu menjelaskan kepada siswa tentang tujuan
eksperimen. Mereka harus memahapi masalah yang akan diamati melalui eksperimen, yaitu:
• Apakah bentuk benda yang kamu amati beda-beda;
• Apakah ada bentuk benda yang kamu amati sama;
• Sebutkan bentuk – bentuk benda yang kamu amati;
• Apakah bentuk benda yang kamu amati teratur atau tidak teratur;
• Sebutkan warna dari benda yang kamu amati.
Agar siswa dapat menceritakan bentuk, warna, ukuran dari benda/objek pengamatan siswa dapat
membawa benda – benda mainan dari rumah atau kita sediakan beda yg ada di sekitar kelas seperti
bola, jam, papan tulis, vas bunga dst. Setelah siswa mengamati benda tersebut tugas siswa
menuliskan hasih pengamatan nya dalam tabel yang sudah disediakan.
3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan
Untuk mengukur metode yang digunakan kita menilai sukses jika ;
• Siswa dapat melakukan prosedur eksperimen dengan benar
• Dengan mengamati benda – benda siswa dapatmenyebutkan bentuk , warna dan ukuran benda.
 Contoh Metode Pembelajaran IPA Kelas 2
• Aspek : Benda Dan Sifatnya
• Subaspek : Perbedaan benda padat dan benda cair
1. Metode belajar yang digunakan
Untuk subaspek ini kita menggunakan metode studi lapangan. Metode ini memberikan kesempatan
kepada siswa untuk belajar secara aktif . Karena siswa dapat
2. Proses pembelajaran
Kita dapat membagi anak menjadi beberapa kelompok, memberi tugas sesuai dengan masalah yang
akan dibahas dan memberi arahan mengenai sumber/tempat dimana masalah itu harus
diteliti/diamati. Tugas/masalah yang mungkin bisa diberikan pada siswa untuk subaspek di atas
antaranya:
a. menunjukkan beragam jenis benda padat dan benda cair yang ada di sekitar.
b. menbedakan ciri benda padat dan benda cair
c. mengelompokkan benda padat dan benda cair beserta contohnya.
3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan. Metode yang digunakan dikatakan sukses jika:
a. siswa dapat melakukan prosedur/eksperimmen/pengamatan dengan benar
b. Melalui eksperimen siswa dapat menunjukkan beragam contoh jenis benda padat dan benda
cair yang berada di sekitar.
 Contoh Metode Pembelajaran IPA SD Kelas 3
• Pokok Bahasan : Sumber Daya Alam
a. Metode Belajar yang digunakan
Untuk pokok bahasan ini kita menggunakan metode sumbang saran (brain – storming). Metode
brainstorming adalah cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas dengan melontarkan
sesuatu masalah, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga
mungkin masalah tersebut menjadi masalah baru atau dapat diartikan pula sebagai suatu cara untuk
mendapatkan ide dalam waktu singkat. Tujuan dari metode ini untuk mengupas apa yang ada di
dalam pikiran siswa dalam menanggapi masalah yang diberikan oleh guru tersebut.
b. Proses Pembelajaran
Dalam pelaksanan metode ini, tugas kita memberikan masalah yang mampu merangsang pikiran
siswa sehingga mereka menanggapi. Siswa bertugas menanggapi masalah dengan mengemukakan
pendapat, saran , komentar hingga bertanya. Dalam pembelajaran ini siswa belajar dan berlatih
mengajukan pendapatnya dengan Bahasa dan kalimat yang baik, siswa yang kurang aktif perlu
dipancing agar turut berpartisipasi aktif dan berani mengemukakan pendapat. Guru tidak
diperbolehkan menberikan komentar benar/salah, mengevaluasi serta menyimpulkan pendapat
siswa sehingga semua siswa mendapat giliran.
Untuk pokok bahasan ini, masalah yang dapat kita ajukan di antaranya:
• Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam?
• Apakah sumber daya alam bisa diperbaharui?
• Dan masalah – masalah lain yang berkembang dari permasalahan dia atas
Jika pada kegiatan kita menilai terdapat kesalahan konsep yang berkembang
kita perlu meluruskan dengan bahasa yang bijak dan tidak menyinggung
sehingga tidak ada satu pun siswa yg merasa dirinya terpojokkan.
3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan
Metode ini dikatakan berhasil jika selama kegiatan seluruh siswa terlibat
aktif dalam menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat,
komentar, hingga bertanya menggunakan kalimat yang baik.
 Metode belajar dalam pembelajaran IPA SD kelas 4
• Pokok Bahasan : Alat Indera dan Fungsinya
a. Metode belajar yang digunakan
Untuk pokok bahasan ini kita menggunakan metode ceramah. Dalam Metode ini guru mentranferkan
ilmu kepada siswanya secara lisan. Cara ini terkadang membosankan maka dalam pelaksanaannya
memerlukan keterampilan khusus (metode ceramah plus).
b. Proses pembelajaran
Supaya pembelajaran lebih menarik serta merangsang minat siswa untuk belajar, kita dapat
menggunakan alat bantu mengajar (media). Media yang dapat digunakan yaitu berupa gambar atau
model torso yang dapat menyuguhkan secara detail alat - alat indera (indra penglihatan,
pendengaran,pengecap dst). Pembelajaran diawali dengan memperkenalkan alat-alat indera, fungsi
dan bagian - bagiannya. Sekali - kali libatkan siswa untuk mengulang menunjukkan bagian dari alat -
alat indra tertentu atau mengamati alat indra teman sebangkunya.
Jika siswa sudah benar - benar memahami, pembahasan dilanjutkan dengan membahas mekanisme
kerja dari masing - masing alat indera. Pada akhir pepembelajaran sebaiknya kita melakukan resitasi
untuk konsep – konsep yg penting atau konsep yang menurut kita sulit dipahami
c. Evaluasi terhadap pendekatan dan metode yang digunakan
Metode ini dianggap berhasil jika kegiatan pembelajaran berlangsung tertib.
Seluruh siswa mendengarkan dan memberikan respon posistif terhadap
informasi yang kita berikan serta mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan
pembelajaran.