Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
https://www.jpppt.com
OUTLINE
01 Gambaran Kasus
02 Pengkajian
03 Renpra
Penjelasan Prosedur
04 Tindakan
Gambaran Kasus
Klien atas nama Nenek M dengan usia 73 tahun beralamat di RT.03 RW.02 Kelurahan
Leuwinanggung, Kecaatan Tapos, Depok. Klien saat ini tinggal di rumah sendiri setelah
ditinggal wafat oleh suaminya sekitar 9 bulan yang lalu.
Nenek M memiliki 4 orang anak dan 10 orang cucu yang semuanya sudah memiliki
tempat tinggal masing masing. Nenek M tinggal di Rumah yang dimilikinya dengan di
kedua sisi kanan dan kiri rumah merupakan rumah tempat tinggal 2 anaknya yang
masih dalam satu deretan
Saat ini keluhan yang dirasakan oleh Nenek M adalah rasa nyeri pada bagian lutut
sebelah kanan seperti ditusuk tusuk dan nyeri sudah dirasakan selama +-5 tahun.
Nenek M menderita Hipertensi dan DM Tipe 2 yang kurang lebih sudah 5 tahunan rutin
mengkonsumsi obat-obatan dari Puskesmas Tapos
Pengkajian
Pengkajian
Identitas
• Nama : Nenek M
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 73 tahun
• Agama : Islam
• Status perkawinan : Menikah
• Pendidikan terakhir : SD/Sederajat
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Alamat rumah : Kelurahan Leuwinanggung RT/RW 03/ 01
Riwayat Kesehatan
• Klien mengatakan secara umum tidak memiliki keluhan yang berat, keluhannya hanya merasa
tidak nyaman /nyeri pada lutut kaki sebelah kanan jika tidak mengkonsumsi obat-obatan dari
puskesmas. Keluhan nyeri dirasakan sudah selama +- 5 tahunan. Klien mengatakan nyeri lututnya
karena osteoporosis / pengapuran. Nyeri dirasakan seperti menususk nusuk dengan dan dalam
masih ketegori ringan dengan skala 2-3 (dari skala 10)
• Klien mengatakan keluarganya beberapa menderita hipertensi sejak lama namun tidak tau secara
pasti penyakit orang tuanya, dikarenakan sudah lupa.
Pengkajian
Kebiasaan Sehari-hari
Pemeriksaan Fisik
DS : Domain 2: Nutrisi
- Menderita penyakit DM dan sejak >4 tahunan Kelas 4: Metabolisme
- Konsumsi obat (+) Diagnosis: Resiko ketidakstabilan
- Belum mengetahui tentang penyakit DM kadar glukosa darah (00179)
Definisi:
DO : Rentan terhadap variasi kadar
- GDS : 184 mg/dl glukosa/darah dari rentang normal, yang
- GDS Puasa : 146 mg/dl (23/04/2021) dapat mengganggu kesehatan (NANDA-
- Medikasi :Metformin : 1 x 500 mg I, 2018).
Rencana Asuhan
Keperawatan
Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
Domain 1: Promosi Manajemen Diri : Penyakit Pengajaran : Proses penyakit (5602)
kesehatan Kronik (3102) Definisi: Membantu pasien untuk memahami
Kelas 2: Manajemen Indikator:
Kesehatan informasi yang berhubungan dengan proses penyakit
Kode Diagnosis: • Menerima diagnosa (dari skala secara spesifik.
Ketidakefektifan 4:sering menunjukkan ke skala Aktivitas:
manajemen 5:secara konsisten a.Kaji tingat pengetahuan terkait penyakit
kesehatan (00078) menunjukkan) b.Jelaskan patofisiologi penyakit dan bagaimana
Definisi: • Memantau tanda dan gejala
Pola pengaturan dan penyakit (dari skala 3:kadang- hubungannya dengan anatomi dan fisiologi sesuai
pengintegrasian kadang menunjukkan ke skala kebutuhan
kedalam kebiasaan 4:sering menunjukkan) c.Riview kondisi pasien mengenai kondisinya
terapeutik hidup • Mengikuti tindakan pencegahan d.Kenali pengetahuan pasien mengenai kondisinya
sehari-hari untuk yang direkomendasikan (dari
e.Jelaskan tanda dan gejala yang umum penyakitnya
tindakan terapeutik skala 1:tidak pernah ke skala
terhadap penyakit 3:kadang-kadang menunjukkan) f.Jelaskan mengenai proses penyakit, sesuai
dan sekuelnya yang • Memantau tanda dan gejala kebutuhan
tidak memuaskan komplikasi (dari skala 1:tidak g.Diskusikan pilihan terapi/penanganan
untuk memenuhi pernah ke skala 3:kadang- h.Edukasi klien mengenai tindakan untuk
tujuan kesehatan kadang)
spesifik.
mengontrol/meminimalkan gejala
Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
Domain 1: Promosi Perilaku patuh :Aktivitas yang Peningkatan latihan (0200)
kesehatan disarankan (1632) Definisi:
Kelas 2: Manajemen Indikator: Memfasilitasi aktivitas fisik secara teratur untuk
Kesehatan • Membahas aktivitas meningkatkan atau mempertahankan kesehatan dan
Kode Diagnosis: rekomendasi dengan tingkat kebugaran
Ketidakefektifan profesional kesehatan (dari Altivitas:
manajemen skala 1:tidak pernah ke skala • Hargai keyakinan individu terkait latihan fisik
kesehatan (00078) 3:kadang-kadang) • Gali pengalaman individu sebelumnya mengenai
Definisi: • Mengidentifikasi manfaat yang latihan fisik
Pola pengaturan dan diharapkan dari aktivitas fisik • Pertimbangkan motivasi individu untuk memulai atau
pengintegrasian (dari skala 1 ke skala 3) melanjutkan progres latihan
kedalam kebiasaan • Mengidentifikasi hambatan • Gali hambatan dalam melakukan latihan
terapeutik hidup untuk melaksanakan aktivitas • Dukung untuk memulai dan melanjutkan latihan
sehari-hari untuk fisik yang ditentukan (dari skala • Dampingi dalam melaksanakan program latihan
tindakan terapeutik 1 ke skala 3) • Lakukan latihan bersama klien, jika memungkinkan
terhadap penyakit • Memodifikasi aktivitas fisik • Libatkan keluara/orang yang memberi perawatan
dan sekuelnya yang seperti yang diarahkan oleh dalam merencanakan dan meningkatkan program
tidak memuaskan profesional kesehatan (dari latihan
untuk memenuhi skala 1 ke skala 3) • Instruksikan terkait frekuensi, durasi dan intensitas
tujuan kesehatan • Melaporkan gejala yang dialami program latihan
spesifik. selama aktivitas kepada • Monitor kepatuhan individu terhadap program latihan
profesional kesehatan (dari
Implementasi &
Evaluasi
Latihan Fisik 01 Definisi
Latihan fisik adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana,
Pada Lansia terstruktur, dan berkesinambungan dengan gerakan tubuh yang
berulang-ulang serta ditujukan untuk meningkatan kebugarn
jasmani. Contoh: Peregangan, Senam, jalan cepat, jogging,
bersepeda, berenang, dll
02 Manfaat
• Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh sehingga
dapat mengurangi risiko terjadinya jatuh dan cedera
• Memperkuat massa tulang, menurunkan nyeri sendi kronis pada
pinggang, punggung dan lutut serta mencegah osteoporosis
• Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mempertahankan berat
badan ideal dan mencegah kegemukan
• Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru serta pembuluh
darah
Penjelasan 01 Kaidah-kaidah
• Latihan fisik dilakukan bertahap sesuai dengan tingkat
Prosedur aktivitas fisik, kondisi kesehatan dan kebugaran jasmani
sehingga tidak menimbulkan dampak yang merugikan.
• Latihan fisik yang terukur dilakukan dengan :
- Mengukur denyut nadi latihan (DNL) mencapai 60-70%
dari denyut nadi maksimal yaitu 96-112 kali permenit.
- Tes bicara: Jika saat melakukan latihan kata-kata
diucapkan dengan terengah-engah maka latihan sudah
melebihi intensitas yang dianjurkan.
• Latihan fisik yang teratur dilakukan secara bertahap dengan
frekuensi 3-5 kali dalam seminggu selang 1 hari istirahat.
• Lanjut usia dengan gangguan kesehatan sebaiknya latihan
fisik dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Alur Pelaksanaan
Implementasi
Kien
Memberikan Memberikan Bersama Membuat RTL
melakukan
penjelasan contoh sama klien atau
latihan fisik
terkait latihan gerakan melakukan penjadwalan
yang telah
fisik latihan fisik latihan fisik kegiatan
dicontohkan
EVALUASI
Kemampuan
psikomotorik pasien
Perasaan pasien,
dalam
setelah melakukan
mendemonsrasikan
latihan fisik
latihan fisik yang telah
diajarkan
Terima Kasih
Referensi