04 Pernapasan 05 Kapasitas Paru 06 Penyakit 01 Definisi dan Fungsi Definisi RESPIRASI SELULAR • proses-proses metabolik intrasel yang dilaksanakan di dalam mitokondria, yang menggunakan O2 dan menghasilkan CO2 selagi mengambil energi dari molekul nutrien RESPIRASI • EKSTERNAL Seluruh rangkaian kejadian dalam pertukaran O2 dan CO2 antara lingkungan eksternal dan sel tubuh Fungsi Non-respiratorik 1. Sistem respirasi merupakan rute untuk mengeluarkan air dan eliminasi napas. 2. Pelembapan udara yang masuk -> mencegah dinding alveolus mengering. 3. Sistem respirasi meningkatkan aliran balik vena 4. Sistem respirasi membantu mempertahankan kesimbangan asam basa normal (CO2->H+) 5. Sistem respirasi memungkinkan kita berbicara, menyanyi, dan vokalisasi lain 6. Sistem respirasi merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing yang terhirup Istilah Penting Fun Fact Mencegah kolaps : • 5/6 panjang trakea dikelilingi cincin kartilago multipel • Dinding bronkus terdapat lempeng kartilago yang kecil dan melengkung (Rigiditas + Pergerakan kembang kempis) • Kartilago ini secara progresif menjadi semakin kecil pada generasi akhir bronkus dan tidak dijumpai lagi dalam bronkiolus a. Di semua bagian trakea dan bronkus yang tidak erdapat • Bronkiulus dilebarkan oleh tekanan transpulmonal yang tulang rawan (kartilago), dindingnya terutama terbentuk oleh sama yang mengembangkan alveoli. otot polos. b. Dinding bronkiolus seluruhnya merupakan otot polos, kecuali bronkiolus terminalis, yang disebut bronkiolus respiratorius c. Obstruksi paru disebabkan oleh penyempitan bronkus karena kontraksi yang berlebihan dari otot polos itu sendiri. Fun Fact Simpatis (Dilatasi) Parasimpatis (Konstriksi) Bronkiolus Bronkiolus • norepinefrin dan epinefrin, yang • Serabut saraf parasimpatis yang berasal dari dilepaskan ke dalam darah oleh nervus vagus menembus parenkim paru perangsangan simpatis dari medula menyekresi asetilkolin dan bila diaktivasi -> kelenjar adrenal merangsang konstriksi ringan sampai sedang pada reseptor beta-adrenergik bronkiolus. menyebabkan dilatasi cabang bronkus. • Pemberian obat-obatan yang menghambat efek asetilkolin, seperti atropin dapat merelaksasikan jalan pernapasan. Fun Fact Refleks Pertahanan ●Refleks Batuk ●Refleks Bersin Vokalisasi dan Fonasi 02 Anatomi 03 Mekanisme Pernapasan Inspirasi Ekspirasi Hukum Boyle Tekanan pada Ventilasi Pertukaran Gas Faktor2 dalam pertukaran gas Transpor Gas Transpor Gas Perfusi 04 Kontrol Pernapasan Kontrol Lokal Pusat Pernapasan Pneumotaksik Impuls ke KRD untuk dipadamkan Apneustik Mencegah neuron inspirasi dipadamkan KRD Inspirasi
KRV Penguat inspirasi dan
ekspirasi aktif
Kompleks pra-botzinger Irama
Kemoreseptor Kemoreseptor 05 Volume dan Kapasitas Paru 06 Penyakit Pneumotoraks PPOK (RESISTENSI +) Bronkitis Kronik respons terhadap iritasi kronik (asap rokok, polutan, alergen) -> saluran napas menyempit oleh penebalan edematosa kronik pada lapisan dalam dan mukus kental+++ Asma 1. Edem dan peradangan dipicu histamin 2. Sekresi berlebih 3. Hiperresponsivitas (konstriksi hebat akibat spasme otot polos) Emfisema Kolaps dan rusaknya dinding alveolus akibat enzim proteolitik (pajanan asap rokok kronik) Spirometri sindrom distres pernapasan neonatus. Prematur->Surfaktan(-) sehingga paru sulit untuk mengembang dan kolaps saat ekspirasi seperti balon yang ditiup Pneumonia Thanks! Do you have any questions? kevinsanjayaa9a@gmail.com
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik