Anda di halaman 1dari 10

SISTEM

SISTEM
AKSIOMATIK
AKSIOMATIK
DAN
DAN SIFATNYA
SIFATNYA
Tantri Oktriani 208102010
Ibnu Kadaruloh 208102009
Model

Pengertian Sifat
Pengertian Sistem Aksiomatik
Metode
Metode aksiomatik adalah suatu prosedur dimana kita mendemonstrasikan atau
membuktikan sesuatu ( misalnya teorema, dan lainnya) yang dilakukan dengan
eksperimen, observasi, coba-coba, atau bahkan dengan “wawasan intuitif yang dilakukan
secara benar”. Melalui metode aksiomatis maka terbentuklah system aksiomatis

Euclid
Sistem aksioma adalah system penerapan dalam matematika dari berbagai metode logika
atas sekelompok unsur, relasi dan operasi. Suatu system aksiomatis disusun melalui
urutan pengertian dan penjabaran yang jelas (logis). Didalamnya tidak ada/ tidak boleh
ada definisi yang melingkar. Pengertian konsep harus jelas, didefinisikan melalui
pengertian yang sebelumnya sudah dikenal.
Pengertian Sistem Aksiomatik
Macam-macam sistem aksioma

1. Istilah Tak Terdefinisi


2. Istilah Terdefinisi
3. Aksioma atau Postulat
Aksioma adalah suatu pernyataan yang diandaikan benar pada
suatu sistem dan diterima tanpa pembuktian apapun atau
bersifat universal yang berlaku untuk semua bidang
matematika
Postulat kebenaran yang bersifat terbatasi pada bidang tertentu
Pengertian Sistem Aksiomatik
Contoh aksioma 1.2.1
Diberikan Suatu Sistem aksiomatik, yang dinamai system aksiomatik Fe-Fo, dengan
Istilah primitive : “Fe”, “Fo” dan Relasi “Termasuk pada”

Teorema Fe-Fo 1. dua foto yang berbeda memuat tepat satu Fe


Bukti : dari Aksioma 4 mengatakan bahwa setiap dua Fo yang berbeda memuat paling
sedikit 1 Fe. Karenanya untuk membuktikan teorema Fe-Fo 1, kita cukup membuktikan
bahwa tidak mungkin setiap dua Fo yang berbeda memuat lebih dari satu Fe. Dengan
kontradiksi andaikan setiap dua Fo yang berbeda memuat dua Fe. Namun pengandaian
ini bertentangan dengan kontradiksi aksioma 2 yang menyatakan bahwa dua Fe yang
berbeda termasuk pada tepat satu Fo
MODEL
Istilah primitif : “Fe”, “Fo” dan Relasi “Termasuk pada” bisa saja diinterpretasikan
bermacam-macam. Karenanya sistem aksioma Fe-Fo menjadi
Aksioma 1. Terdapat tepat tiga titik yang berbeda pada sistem aksioma ini
Aksioma 2. Dua titik yang berbeda terletak pada satu garis
Aksioma 3. Tidak Semua titik terletak pada garis yang sama
Aksioma 4. Setiap dua garis yang berbeda memuat paling sedikit satu titik yang terletak
pada keduanya
MODEL
Contoh 1.2.2
Dalam contoh 1.2.1 kita bisa menunjuk Fe sebagai Orang dan Fo sebagai komite maka
aksiomanya menjadi
Aksioma 1. Terdapat Tiga Orang
Aksioma 2. Dua orang yang berbeda termasuk dalam satu komite
Aksioma 3. Tidak semua orang tergabung dalam komite yang sama
Aksioma 4. setiap dua komite berbeda berisi satu orang yang merupakan bagian dari
keduanya
Contoh Modelnya
MODEL
Contoh 1.2.3
Dalam contoh 1.2.1 kita bisa menunjuk Fe sebagai Buku dan Fo sebagai Rak buku
Horizontal maka aksiomanya menjadi
Aksioma 1. Terdapat Tiga Buku
Aksioma 2. Dua buku yang berbeda termasuk dalam satu Rak
Aksioma 3. Tidak semua Buku berada di rak yang sama
Aksioma 4. Dua rak berbeda berisi satu satu buku yang merupakan bagian dari
keduanya
Contoh Modelnya

Dari Aksioma 4 bukanlah


pernyataan yang benar maka
interpretasi ini bukanlah model
untuk sistem aksioma
MODEL
Model memainkan peran penting dalam mempelajari sistem aksiomatik. Misalkan dalam
suatu sistem , memiliki pernyataan yang tidak kita yakini tentang keberadaan buktinya
(yaitu, kita tidak tahu apakah pernyataan itu sebuah teorema atau tidak). Dengan
menyelidiki model, kita bisa mendapatkan wawasan ke dalam kebenaran pernyataan
tersebut. Secara khusus, jika ada satu model yang pernyataannya salah, kita dapat yakin
bahwa tidak ada bukti pernyataan tersebut. Bagaimanapun, bahwa kebalikannya tidak
selalu benar. Hanya karena sebuah pernyataan benar dalam satu model tidak menjamin
kebenarannya di semua model, dan dengan demikian pernyataan itu mungkin bukan
teorema dalam sistem aksiomatik. Itu selalu merupakan praktik yang baik untuk
membuat beberapa model berbeda saat menyelidiki sistem aksiomatik.
Sifat Sistem Aksiomatik
Syarat

1. Konsistensi, jika tidak mungkin menyimpulkan suatu


teorema dari aksioma-aksioma yang bertentangan dengan
aksioma atau teorema yang dibuktikan
2. Independen, jika secara logika salah satu aksioma tidak
dapat disimpulkan dari aksioma yang lain
3. Lengkap jika tidak mungkin untuk menambahkan suatu
aksioma yang konsisten dan independent tanpa harus
menambahkan pengertian pangkal yang baru

Anda mungkin juga menyukai