Kromatografi penukar ion adalah salah satu jenis
kromatografi cair yang menggunakan fasa diam berupa resin penukar ion. Resin penukar ion ada dua macam yaitu resin penukar kation dan resin penukar anion. Jika disebut resin penukar kation maka kation yang terikat pada resin akan digantikan oleh kation pada larutan yang dilewatkan. Begitupun pada resin penukar anion maka anion yang terikat pada resin akan digantikan pleh anion pada larutan yang dilewatkan Ada empat kategori resin penukar ion: Penukar kation asam kuat : Resin penukar kation asam kuat mengandung gugus fungsi asam teradisi pada cincin aromatik dari resin. Penukar kation asam kuat mempunyai gugus asam sulfonat (- SO3H) yang bersifat asam kuat seperti asam sulfat. Penukar kation asam lemah : mempunyai gugus fungsi karboksilat yang hanya terionisasi sebagian. Kategori resin penukar ion Penukar anion basa kuat : Penukar anion ini mempunyai gugus basa kuat (gugus amonium kwartener). Penukar anion basa lemah Penukar anion ini mempunyai gugus basa lemah (OH- yang labil). RESIN PENUKAR ION JENIS SIFAT KAPASITA NAMA S (meq/L) DAGANG Kation kuat Polistirena 1,9 Dowex 50, tersulfonasi 50W Amberlite IR 120 Kation lemah Asam akrilat 4,2 Amberlite IR terkondensassi 50 Anion kuat Polistirena dengan 1,2 Dowex 1, 21 K, -CH2N(CH3)+Cl 11 Amberlite IRA 400 Anion lemah polistirena dengan 2,0 Dowex 3 amina sekunder Amberlite IR 45 •Penukar ion dapat berupa suatu zat dan penukar itu sendiri adalah zat padat tertentu yang dapat membebaskan ionnya kedalam larutan ataupun menggantikan ion lain dari ion larutan. Berupa butiran, biasa disebut resin yang tidak larut dalam air.
•Resin penukar ion merupakan senyawa hidrokarbon
terpolimerisasi, yang mengandung ikatan hubung silang (crosslinking) serta gugusan- gugusan fungsional yang mempunyai ion-ion yang dapat dipertukarkan. Sebagai zat penukar ion, resin mempunyai karakteristik yang berguna dalam analisis kimia, antara lain kemampuan menggelembung (swelling), kapasitas penukaran dan selektivitas penukaran. Resin Kapasitas resin kapasitas total dari resin penukar ion adalah jumlah sisi ionik atau sisi secara potensial bersifat ionik per satuan berat atau volume resin Selektifitas Resin
Setiap resin memiliki kecenderungan untuk
mengikat salah satu jenis ion dan ini merupakan dasar bagi selektifitas resin. Koefisien selektivitas tergantung : Jenis gugus fungsional : tergantung dari kekuatan asam atau basa yang terdapat dalam resin Muatan dan sifat ion : Ion yang bermuatan besar akan lebih cenderung terikat oleh resin Sifat-sifat ion yang tidak dapat dipertukarkan: ion yang tidak dapat dipertukarkan (co-ion)apabila membentuk kompleks atau mengubah ionisasi dari ion-ion yang dipertukarkan dapat mempengaruhi selektfitas resin. Bentuk ionik dari resin Kekuatan ion totallarutan Penggunaannya dalam analisis kimia
untuk menghilangkan ion- ion pengganggu,
memperbesar konsentrasi jumlah ion-ion renik, proses deionisasi air atau demineralisasi air, memisahkan ion-ion logam dalam campuran Pemisahan asam-asam amino (bermuatan positif, negatif dan tidak bermuatan) Kelebihan kromatografi ion dalam penentuan/pemisahan ion/logam, di antaranya :
Kecepatan : efisiensi biaya dan bisa
menghasilkan data-data analisis yang akurat dan cepat. Ramah lingkungan (environmental efforts) : teknik ini terus dikembangkan untuk mendapatkan teknik pemisahan/pendeteksian yang lebih praktis dengan biaya yang relatif murah, limbah (waste) yang dihasilkan dari penggunaan eluen dapat dikurangi. Kelebihan kromatografi ion dalam penentuan/pemisahan ion/logam, di antaranya : Sensitivitas (sensitivity): Dengan berkembangnnya teknologi mikroprosessor, mulailah orang mengkombinasikannya dengan efisiensi kolom pemisah, mulai skala konvensional (ukuran diameter dalam milimeter) sampai skala mikro yang biasa juga disebut microcolumn. Sehingga walaupun hanya dengan jumlah sampel yang sangat sedikit, ion-ion yang ada dalam sampel tersebut dapat terdeteksi dengan baik. Kelebihan kromatografi ion
Selektivitas (selectivity): Dengan sistem ini,
bisa dilakukan pemisahan berdasarkan keinginan, misalnya kation/anion organik saja atau kation/anion anorganik yang ingin dipisahkan. Itu dapat dilakukan dengan memilih kolom pemisah yang tepat. Ataupun hanya ion tertentu yang ingin diukur walaupun banyak ion lain yang ada dalam sampel. Kelebihan kromatografi ion Pendeteksian yang serempak (simultaneous detection): Secara umum, anion dan kation dipisahkan/dideteksi terpisah dengan menggunakan sistem analisis yang terpisah (different systems) pula. Padahal sangat penting dilakukan pendeteksian secara serempak (simultaneous) antara anion dan kation dalam dalam sekali injek untuk sebuah sampel. Pendekatan ini memiliki sejumlah kelebihan dibanding pemisahan terpisah di antaranya dapat menekan biaya operasional, memperkecil jumlah limbah saat analisis berlangsung, memperpendek waktu analisis (short time analysis) serta dapat memaksimalkan hasil yang diinginkan. Kelebihan kromatografi ion Kestabilan pada kolom pemisah (stability of the separator column): Walaupun sebenarnya, ketahanan kolom ini berdasarkan pada paking (packing) material yang diisikan ke dalam kolom pemisah. Namun kebanyakan, kolom pemisah bisa bertahan pada perubahan yang terjadi pada sampel, misalnya konsentrasi suatu ion terlalu tinggi, tidak akan mempengaruhi kestabilan material penyusun kolom.. Namun, diakui bahwa ada juga kolom pemisah yang mempunyai waktu penggunaan yang tidak terlalu lama, dikarenakan paking kolom yang kurang baik atau karena faktor internal lainnya.