Anda di halaman 1dari 36

PENGANTAR STATISTIK

BY
D r. DEDEK ANDRIAN, M.Pd

Hal.: 1 STATISTIK Adaptif


Pengertian Statistik
DESKRIPSI MATA KULIAH
Matakuliah ini berisikan materi tentang statistik dan statistika;
penyajian data; ukuran pemusatan; ukuran letak; ukuran penyebaran;
distribusi normal; penaksir parameter; pengujian hipotesis; distribusi
peluang; analisis korelasi; analisis regresi; statistik nonparametrik, dan
praktikum.

STANDAR KOMPETENSI:
Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik
dan statistika serta mampu mengaplikasikannya.

KOMPETENSI DASAR PERTEMUAN 1


Memahami konsep-konsep statistik dan
statistika, data, populasi dan sampel.

Hal.: 2 STATISTIK Adaptif


PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA

• Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,


menganalisis, dan menginterprestasikan data
menjadi informasi untuk membantu pengambilan
keputusan yang efektif.
• Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih
dari satu angka.

Kegunaan Statistik
1. Untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan fakta.

2. Untuk memperoleh sekumpulan informasi yang menjelaskan suatu


masalah guna menarik kesimpulan yang benar.

Hal.: 3 STATISTIK Adaptif


1. Pengertian Statistika (Con’t)

 Pengertian data
a. data kuantitatif (berupa angka)
data yang nilainya bisa variabel
- data diskrit (dari hasil perhitungan)
mis: FKIP memiliki 4 jurusan
- data kontinyu (dari hasil pengukuran)
mis: tinggi badan Khairunnissa 176 cm
b. data kualitatif (non-angka)
data dalam bentuk katagori/atribut

4
Adaptif
Populasi dan Sampel

 Definisi Populasi: Populasi


Populasi adalah
kumpulan dari
anggota obyek yang
diteliti

 Definisi Sampel:
Sampel adalah Sampel
Sampel
sebagian dari anggota
obyek yang diteliti
5
Adaptif
Kerangka Berpikir Logis Secara
Statistik

Input
Input Proses
Proses Output
Output

Data dalam Metode Informasi yang


bentuk angka Statistik dibutuhkan

6
Adaptif
Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif
(Inferens)
 Statistika deskriptif adalah
Mulai
suatu metode statistik
yang digunakan untuk
menggambarkan data yang Data Mentah Diolah
telah terkumpul
 Statistika inferens adalah Sampel?
Ya
Buat
suatu metode statistik Infern.
yang digunakan untuk Tida
k Buat
menemukan sesuatu Analisis
Kesimp.
tentang populasi
berdasarkan sampel Selesai
7
Adaptif
PENGERTIAN STATISTIK
DATA
Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah.

Syarat data yang baik:


1. Data harus objektif.
2. Data harus relevan.
3. Data harus sesuai zaman (up to date).
4. Data harus representatif (sampel yang dapat menggambarkan populasi).
5. Data harus dapat di percaya.

Hal.: 8 STATISTIK Adaptif


PENGERTIAN STATISTIK

 Macam-macam data:
a. Data tunggal dan data kelompok.
b. Data kualitatif dan data kuantitatif.
c. Data primer dan data sekunder.
d. Data internal dan data eksternal.

DATA KUANTITATIF

Data kuantitatif dibagi menjadi 2:


1. Data diskrit
(diperoleh dari hasil menghitung)
2. Data kontinu
(diperoleh dari hasil mengukur)

Hal.: 9 STATISTIK Adaptif


Data Primer dan Data Sekunder
 Data primer: data yang langsung diperoleh
di lapangan. Biasanya data diperoleh
melalui personal interview dan mail
questionnaires.

 Data sekunder: data yang telah diolah


pihak lain dan diterbitkan untuk umum.
Misalnya data yang diolah Badan Pusat
Statistik (BPS), BEJ, Instansi Pemerintah,
dll.
10
Adaptif
Variabel Kuantitatif dan
Kualitatif
 Var. kuantitatif: var.
yg. dinyatakan dalam
bilang-an (numerik).
 Var. kualitatif: var. Data
yang dinyatakan
dalam ukuran
kategorik.
 Var. diskrit: nilainya Kualitatif Kuantitatif
dalam bilangan bulat.
•Jenis Kelamin
 Var. kontinyu: •Status
nilainya dapat dalam perkawinan
•Hobi
bilangan pecahan. Diskrit Kontinyu
•Jlh. Karyawan •Berat badan
•Vol. Penjualan •Tinggi badan

11
Adaptif
Tingkatan Pengukuran Variabel
Urutan skala nilai variabel:
 Nominal: ukuran variabel dalam bentuk
kategori.
Ukuran variabel ini tidak dapat dibandingkan.
Contoh:
1. Pria 2. Wanita
 Ordinal: ukuran variabel dengan tingkatan
yang memiliki perbedaan (dapat
dibandingkan)
Contoh:
1. Sangat Puas s.d. 4. Sangat Tidak Puas

12
Adaptif
Lanjutan halaman 9.

 Interval: ukuran variabel dengan tingkatan yang


memiliki perbedaan sebesar intervalnya.
Contoh: Usia Jumlah Mhs.
20 < 22 450
22 < 24 150
 Rasio: ukuran variabel dengan tingkatan yang
memiliki perbedaan sebesar interval yang
konstan.
Contoh: Karyawan Penghasilan
Andi Rp6.000.000
Beny Rp9.000.000

13
Adaptif
PENGERTIAN STATISTIK

CONTOH-CONTOH DATA
 Data statistik bidang  Data statistik bidang ketenagakerjaan
Lowongan Tenaga Kerja th 1996
produksi

Produksi GABAH (Ton)


NO Sektor Laki- Perem Jumlah
lapangan Laki puan
Tahun Produksi kerja

1. Industri 722 948 1670


2. Bangunan 6 - 6
2000 1151 3. Perdagangan 821 711 1332
2001 1502 4. Jasa 439 394 833
2002 1421 5. Pemerintah 18 13 31

Jumlah 2006 2066 4072

Hal.: 14 STATISTIK Adaptif


PENGERTIAN STATISTIK

POPULASI & SAMPEL

POPULASI

SAMPEL

Hal.: 15 STATISTIK
Pengertian Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan


diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya. Populasi dapat
dibedakan atas dua macam, yaitu populasi sampling dan
populasi sasaran.

Sampel adalah sebagian dari unit-unit yang ada dalam


populasi yang ciri-ciri atau karakteristiknya benar-benar
diselidiki.
Hubungan antara Populasi dan Sampel

… …. … … …
…. ….. …. … .. . ..
….. …. …. . . ..
….. …. …. …. ….
….. ….. .. … sampel

…….. .. ….
populasi
Beberapa asumsi dasar yang perlu dipenuhi
dalam analisis inferensial :

1. Data bersifat independen


2. Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
3. Sampel diambil secara random
4. Sampel memiliki varian yang sama
5. Variabel berskala interval atau rasio
Pada prinsipnya analisis inferensial dapat dibedakan atas dua kelompok utama,
yaitu menaksir parameter dan menguji hipotesis.

Parameter adalah ukuran kuantitatif dalam populasi, sedangkan ukuran kuantitatif


yang serupa di dalam sampel disebut statistik.

Ukuran atau Besaran Populasi Sampel


Rata-rata µ x

Deviasi standar  s

Proporsi  p

Jumlah anggota N n
Metode pengambilan sampel yang ideal :

1.  Menggambarkan populasi yang sebenarnya


2.  Memberikan tingkat presisi yang tinggi
3.  Sederhana / mudah dilaksanakan
4.  Murah

Ukuran sampel penelitian tergantung :


1)   keragaman karakteristik populasi
2)   tingkat presisi yang dikehendaki
3)   rencana analisis
4)   tenaga, biaya, dan waktu
Metode Pengambilan Sampel

1. Secara random (random sampling) atau probability


sampling :
 Pengambilan Sampel Random Sederhana
 Pengambilan Sampel Random Sistematik
 Pengambilan Sampel Random Distratifikasi
 Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana
 Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap
2. Tidak random : purposif sampling, convenience
sampling, judgement sampling
Pengambilan Sampel Random Sederhana
Sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit
penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai
kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai
sampel 
 
Melalui cara :
 Pengundian
 tabel bilangan random
 menggunakan komputer, dll
 
Digunakan jika unit-unit elementer dalam populasi mempunyai
karakteristik yang homogen
Contoh Daftar Angka Random :

49280 88924 35779 81163


61876 41657 98083 97765
62988 93912 86129 91550
33850 58555 51438 85557
82975 22834 14131 96596
Rancangan Simple Random Sampling :

A B A B A B A B A B
Populasi A B A B A B A B A B
A B A B A B A B A B
A B A B A B A B A B

A B A B
Sampel A B A B
Pengambilan Sampel Random Sistematik
(Systematic Random Sampling)

Cara pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama yang


dipilih secara random, sedang unsur-unsur berikutnya dipilih
secara sistematik menurut suatu pola tertentu.
 
Unsur pertama = s
Unsur kedua = s + k
Unsur ketiga = s + 2k
Unsur keempat = s + 3k, ………. dst.
Rancangan Sistematic Random Sampling :

A B C D E F G H
I J K L M N O P Populasi
Q R S T U V W X
Y Z

B J R Z Sampel
Pengambilan Sampel Random Distratifikasi
(Stratified Random Sampling)

Jika karakteristik populasi tidak homogen, maka populasi


dapat distratifikasi atau dibagi-bagi ke dalam sub-sub
populasi shg satuan-satuan elementer dalam masing-masing
sub-populasi menjadi homogen
 
Pengambilan sampel dilakukan pada setiap sub-populasi
dengan cara random

Ingat bahwa homogenitas dalam hal ini terkait dengan


variabel penelitian
Tiga syarat yang harus dipenuhi :
a.   Ada kriteria yang jelas sbg dasar untuk membuat
stratifikasi
b.   Kriteria tersebut berdasarkan data pendahuluan /
pengetahuan teoretik
c.   Jika ukuran sampel proporsional perlu diketahui jumlah
satuan-satuan elementer yang ada di setiap sub-populasi

Keunggulan metode ini :


semua ciri dalam populasi yang heterogen dapat terwakili
dapat menyelidiki perbedaan antara sub-sub populasi
(sbg variabel moderator)
Rancangan Stratified Random Sampling :

ABCABCABC Populasi
ABCABCABC

Stratifikasi

AAA BBB CCC


AAA BBB CCC

Strata 1 Strata 2 Strata 3

Randomisas
i
ABC Sampel
ABC
Rancangan Proporsional Stratified Random Sampling :
240 orang
Siswa SMP Populasi
(kelas 1, 2 & 3)

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3


100 orang 80 orang 60 orang

120 siswa
(Kls 1=50) + (Kls 2=40) + (Kls 3=30)

Sampel
Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana
(Simple Cluster Random Sampling)
 

Unit-unit analisis dalam populasi dikelompokkan ke dalam


gugus-gugus yang disebut clusters
 
Pengambilan gugus yang akan menjadi sampel dilakukan
secara random, dengan catatan bahwa gugus-gugus yang ada
dalam populasi mempunyai ciri yang homogen
 
Semua unit analisis yang ada dalam gugus terpilih harus
diselidiki.
Rancangan Simple Cluster Random Sampling :

AB CD EFG HI JK
LM NOP QR STU populasi
VW XYZ

AB sampel
QR STU
Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap
Sering dijumpai populasi yang letaknya sangat tersebar
secara geografis, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan
kerangka sampling dari semua unsur-unsur yang terdapat
dalam populasi.
 
Populasi dapat dibagi ke dalam gugus tingkat 1
gugus tingkat 1 dapat dibagi lagi ke dalam gugus
tingkat 2
gugus tingkat 2 dapat dibagi lagi ke dalam gugus
tingkat 3; dst.
Rancangan Two Stage Random Sampling :

AAACCC BBCCC DDDDBB CCC BB AAABB


BBDDDD DDDDAAA AAACCC DDDDAA CCCDDD

sampling random
cluster

AAACCC CCC BB
BBDDDD DDDDAA

sampling random
stratified

AA BB CCC DDDD
AA BB CCC DDDD

AA BB sampel
CCC DDDD
Penarikan Sampel Secara Purposif :

A B F H X
J O L Q M Populasi
G C R V U
Z W T S K
D N P Z Y

R N X Sampel
J Z
Potensial error dalam survei dgn penarikan sampel
random :

• Kesalahan cakupan atau bias pemilihan


• Kesalahan karena tidak adanya
tanggapan responden
• Kesalahan penarikan sampel
• Kesalahan pengukuran

Anda mungkin juga menyukai