(0331193002) PEGERTIAN SYI’AH Kata Syi’ah menurut pengertian bahasa bermakna pengikut dan pembela seseorang atau suatu kelompok manusia yang bersatu padu dalam suatu perkara, maka kelompok itu disebut “kelompok Syi’ah” yakni sefaham dan sependapat serta setujuan. Istilah Syi’ah sebagai suatu golongan muncul pada jaman khalifah Ali. Golongan ini sangat fanatic kepada Ali dan keturunanya. Golongan ini terbentuk setelah terjadinya peperangan antara Ali dengan Muawiyah, yang terkenal dengan perang shiffin. SEJARAH DINAMIKA PERKEMBANGAN SYI’AH Pada abad ke-12 H hingga abad ke-14 H, mazhab Syi’ah berkembang menembus berbagai macam suku bangsa dan Negara. Apalagi setelah kemenangan revolusi Iran dimana mazhab Syi’ah Ali bin Abi Thalib dijadikan sebagai mazhab resmi Negara. Dengan kebebasan berfikir dan kebebasaan mengeluarkan pendapat yang dianut oleh sebagian besar penduduk dunia dewasa ini, tampaknya mazhab Syi’ah mendapatkan lahan yang subur di kebanyakan Negara yang mayoritas penduduknya beragam islam, suatu realitas yang tidak pernah ditemukan pada abad dan tahun-tahun sebelumnya. ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN FIKIH
• Menurut asy-Syahrastani, mereka adalah
pengikut-pengikut Abdullah bin Saba yang konon pernah berkata kepada sayyidina Ali: “ a. As Sabaiyah Anta Anta,” yakni Engkaulah adalah Tuhan.
• Mereka adalah penganut aliran Abu al-
Khaththab al-Asady, yang menyatakan bahwa imam Ja’far ash-Shadiq dan leluhurnya adalah b. Al- Khaththabiyah Tuhan. • Cabang kelompok ini, antara lain , percaya bahwa sebenarnya Allah mengutus malaikat Jibriil As. Kepada Ali c. Al- bin Abi Thalib Ra., tetapi malaikat itu keliru dan bahkan Ghurabiyah berhianat sehingga menyampaikan wahyu kepada Nabi.
• Kelompok ini dinisbahkan kepada seorang yang bermukmin
di Kufah, Irak, yang bernama Hamdan Ubn al-Asy’ast, dan dikenal luas dengan gelar Qirmith(si Pendek), karna perawakan dan kakinnya sangat menonjol pendeknya. d. Al- Kelompok ini pada mulanya adalah kelompok yang Qaramithah terpengaruh oleh aliran Syi’ah Islamiyah.(yang sebentar akan makalah jelaskan). Pemikiran-Pemikiran Teologi Klasik Syi’ah
Pemikiran teologi yang dimunculkan oleh kaum Syi'ah yang berbeda
dari golongan-golongan dalam Islam lainnya ialah tentang imâmah dan tentang rukun iman. Dua macam inilah yang akan dibahas berikut ini.
Pemikiran teologi terpenting yang dimunculkan kaum Syi’ah ialah
masalah imâmah (kepemimpinan). Kalangan kaum muslimin pada umumnya menyebut pengganti Nabi dengan sebutan “khalîfah”. Sedang kalangan Syi’ah tidak menggunakan sebutan khalîfah. Mereka menggunakan sebutan "imâm" (imam). Kata "imâm" berarti pemimpin. Berkenaan dengan masalah imâm inilah muncul istilah imâmah di kalangan kaum Syi’ah. Sekte-Sekte dan Ajarannya
Di antara beberapa sekte, terbagi dengan beberapa bagian, namun
yang dapat di uraikan hanyalah pada garis besarnya di bagi dalam empat sekte saja yaitu:
syiah itsna asyariah,
syiah zaydiah,
syiah sab’iah dan
syiah ghulat. Terimakasih Wassalamualaikum,wr.w b