Anda di halaman 1dari 8

PEMIKIRAN THEOLOGI

KLASIK SYI'AH

Oleh :

IRFAN ARIFSAH BATUBARA, S.Pd


(0331193002)
PEGERTIAN SYI’AH
 Kata Syi’ah menurut pengertian bahasa bermakna pengikut dan
pembela seseorang atau suatu kelompok manusia yang bersatu
padu dalam suatu perkara, maka kelompok itu disebut
“kelompok Syi’ah” yakni sefaham dan sependapat serta setujuan.
 Istilah Syi’ah sebagai suatu golongan muncul pada jaman
khalifah Ali. Golongan ini sangat fanatic kepada Ali dan
keturunanya. Golongan ini terbentuk setelah terjadinya
peperangan antara Ali dengan Muawiyah, yang terkenal dengan
perang shiffin.
SEJARAH
DINAMIKA PERKEMBANGAN SYI’AH
 Pada abad ke-12 H hingga abad ke-14 H, mazhab Syi’ah
berkembang menembus berbagai macam suku bangsa dan
Negara. Apalagi setelah kemenangan revolusi Iran dimana
mazhab Syi’ah Ali bin Abi Thalib dijadikan sebagai mazhab
resmi Negara.
 Dengan kebebasan berfikir dan kebebasaan mengeluarkan
pendapat yang dianut oleh sebagian besar penduduk dunia
dewasa ini, tampaknya mazhab Syi’ah mendapatkan lahan
yang subur di kebanyakan Negara yang mayoritas
penduduknya beragam islam, suatu realitas yang tidak pernah
ditemukan pada abad dan tahun-tahun sebelumnya.
ANALISIS
STRATEGI PEMBELAJARAN FIKIH

• Menurut asy-Syahrastani, mereka adalah


pengikut-pengikut Abdullah bin Saba yang
konon pernah berkata kepada sayyidina Ali: “
a. As Sabaiyah  Anta Anta,” yakni Engkaulah adalah Tuhan.

• Mereka adalah penganut aliran Abu al-


Khaththab al-Asady, yang menyatakan bahwa
imam Ja’far ash-Shadiq dan leluhurnya adalah
b. Al-
Khaththabiyah
Tuhan.
• Cabang kelompok ini, antara lain , percaya bahwa
sebenarnya Allah mengutus malaikat Jibriil As. Kepada Ali
c. Al- bin Abi Thalib Ra., tetapi malaikat itu keliru dan bahkan
Ghurabiyah berhianat sehingga menyampaikan wahyu kepada Nabi.

• Kelompok ini dinisbahkan kepada seorang yang bermukmin


di Kufah, Irak, yang bernama Hamdan Ubn al-Asy’ast, dan
dikenal luas dengan gelar Qirmith(si Pendek), karna
perawakan dan kakinnya sangat menonjol pendeknya.
d.   Al- Kelompok ini pada mulanya adalah kelompok yang
Qaramithah terpengaruh oleh aliran Syi’ah Islamiyah.(yang sebentar
akan makalah jelaskan).
Pemikiran-Pemikiran
Teologi Klasik Syi’ah

Pemikiran teologi yang dimunculkan oleh kaum Syi'ah yang berbeda


dari golongan-golongan dalam Islam lainnya ialah tentang imâmah dan
tentang rukun iman. Dua macam inilah yang akan dibahas berikut ini.

Pemikiran teologi terpenting yang dimunculkan kaum Syi’ah ialah


masalah imâmah (kepemimpinan). Kalangan kaum muslimin pada
umumnya menyebut pengganti Nabi dengan sebutan “khalîfah”.
Sedang kalangan Syi’ah tidak menggunakan sebutan khalîfah. Mereka
menggunakan sebutan "imâm" (imam). Kata "imâm" berarti pemimpin.
Berkenaan dengan masalah imâm inilah muncul istilah imâmah di
kalangan kaum Syi’ah.
Sekte-Sekte
dan Ajarannya

Di antara beberapa sekte, terbagi dengan beberapa bagian, namun


yang dapat di uraikan hanyalah pada garis besarnya di bagi dalam
empat sekte saja yaitu:

 syiah itsna asyariah,

 syiah zaydiah,

 syiah sab’iah dan

 syiah ghulat.
Terimakasih
Wassalamualaikum,wr.w
b

Anda mungkin juga menyukai