• http://www.sahamgain.com/2016/09/analisis-rasio-keuangan-rasio_13.html
KOMENTAR:
• Analisis keuangan sangat penting untuk diterapkan dalam sistem suatu perusahaan. Karena dengan menggunakan analisis keuangan ini
perusahaan dapat mengetahui keuntungan dan kerugian yang dicapai perusahaan dalam suatu periode.
Desi Wulansari
Nim: B231.19.0291
• Menurut saya analisa keuangan sangatlah berperan penting dalam suatu berjalannya perusahaan. Karena dengan adanya analisa keuangan
perusahaan sangatlah memudahkan kelangsungan perusahaan tersebut. Selain itu rasio keuangan juga sangat lah berfungsi untuk suatu
perusahaan karena memudahkannya perhitungan didalam perusahaan tersebut,jadi perusahaan dapat mengetahui perhitungan laba dalam
perusahaan tersebut
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Proses penerapan dan teknik Alisia atas laporan keuangan dan data /informasi lainnya untuk
melihat dari laporan dengan berbagai ukuran dan hubungan tertentu yang sangat bermanfaat
dalam proses pengambilan keputusan.
Leopold A.Bernstein (1983:3)
1. Profit margin: cara menghitung kemampuan perusahaan menghasilkan laba/ profit tingkat
penjualan tertentu. Laporan profit margin ini bisa diketahui melalui laporan common size
pada laporan laba rugi bagian baris paling akhir.
Rumus :
Gros profit margin = ( total penjualan – harga pokok penjualan ) : total penjualan
2. Gros profit margin / margin laba kotor : perbandingan laba kotor yang diperoleh perusahaan
dalam periode tertentu dibandingkan dengan besar tingkat penjualan pada satu periode yang
sama. Rasio ini bisa mengetahui seberapa besar laba kotor yang diperoleh suatu perusahaan
sebelum dikurangi beberapa biaya operasional dan produksi. Semakin besar suatu perusahaan
bisa mengontrol rasionya ,maka semakin besar pula laba yang akan didapatkan oleh
perusahaan.
Rumus :
Gros profit margin= laba kotor : pendapatan penjualan
3. Net profit margin / laba bersih : Rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar laba
bersih yang diperoleh suatu perusahaan setelah dikurangi berbagai macam hal. Semakin tinggi
net profit marginya, maka semakin besar pula laba bersih yang diperoleh.
Rumus:
Net profit margin = laba bersih setelah pajak : penjualan bersih
4. Return on Investment/ ROI : Kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan yang sebesar-besarnya guna untuk menutup biaya yang dikeluarkan saat investasi.
Rumus:
ROI = ( total penjualan – investasi ) / investasi x 100%
5. Rerurn on assets / Rentabilitas ekonomi : Kemampuan suatu perusahaan dalam
menghasilkan laba dengan mengandalkan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.Laba
yang digunakan untuk menutup aset ini adalah laba sebelum terkena bunga bank dan pajak atau
disebut ( EBIT) .
Rumus:
ROA = laba setelah pajak : total asset
Laverage
Yaitu kemampuan dari sebuah perusahaan dengan mengandalkan aset/ dana. Aset/dana itu mempunyai beban
dalam merealisasikan tujuan perusahaan sehingga dapat membuat kekayaan dari pemilik perusahaan atau
pemegang bertambah secara maksimal.
Jenis-jenis levarage:
• Operating levarage / levarage operasi
Jumlah dana perusahaan yang digunakan untuk operasional.
• Financial levarage / levarage keuanga
Aktiva/ sumber dana yang mempunyai beban tetap.
• Conbination laverage / levarage gabungan
Akan terjadi apabila perusahaan mempunyai levarage operasi dan levarage finansial yang baik.
Rasio pasar
Rasio ini menunjukkan informasi penting perusahaan yang digunakan dalam basis persaham.
Untuk memahami radio-radio ini kita akan menggunakan exhibition 18.1 dan 18.2 untuk
dihitung.