DEODORANT

LIDYAb AMELIANA
 DEODORANT
• DEODORANT digunakan di kulit untuk
mencegah “unpleasant body odor”

ointment

aerosol powder

likuid gels stick

 Excessive Sweating

• hormonal imbalances (e.g., menopause in

women)
• overactive thyroid gland (The thyroid
hormone increases body metabolism and
heat production.)
• certain foods and medications (e.g., coffee
with its high amounts of caffeine)
• overactivity of the sympathetic nervous
system
 BODY ODOR

Sweat odor Underarm odor Foot odor

Sweat glanduls:
- Eccrine
-Apocrine
- Eccrine: water, NaCl, lactic acid, urea
- Apocrine (armpit, areola mammae,
genital) protein, lipid, fatty acid,
cholesterol, glucose, iron
• Penyebab bau bakteri difteroid aerob
• Asam-asam organikasam isovalerat dan
5 alfa androstenon cause body odor
 PENANGGULANGAN BAU
BADAN
• Cuci aksila secara teratur dg air dan
sabun
• Cukur rambut aksila
• Gunakan deodoran dan antiperspirant
• Antibiotik topikal/krim
• Gunakan parfum
• pembedahan
 DEODORAN
• Untuk mengurangi bau badan
• Menghambat formasi bau keringat dg
cara:
 mencegah timbulnya bau (antimikroba,
antiperspirant)
 Menutup bau dg pewangi
 Modifikasi bau
• Tdd bahan antiseptik/antibakteri
MODIFIKASI BAU
- odour masking
- Reodorants
- Odour counteraction
- Odour desensitization
- Efek biokimiawi na bikarbonat : menetralkan
asam lemak rantai pendek yg bau
- Antimikrobial fragrance
 ANTIPERSPIRANT
• Menghambat pengeluaran keringat
• Bahan aktif : zinc paraphenil sulfonat, citric
acid, garam-garam alumunium, dll
ODOUR MASKING:
- bau yg wangi berkompetisi dg bau badan
tak sedap
- Campuran bau-bau diharapkan dpt
memberi bau lebih baik
- Cocok utk bau badan yg intensitasnya
rendah
- Biasa dsb eau de cologne
REODORANTS
- meningkatkan kemampuan menutup bau
- Bahan aktif terpen-terpen : A-ionine, citral,
geranil format, geranil asetat
ODOUR COUNTERACTION
Dua atau lebih bau-bauan dicampur dan
menghasilkan bau wangi yang
untensitasnya lebih tinggi dibanding bau
senyawa tunggal
ODOUR DESENSITIZATION
Bahan yg sementara dpt mendeaktivasi
reseptor sensori nasal
Bahan aktif : flavonoid
 TIPE DEODORANT
A. LOTION
B. POWDER
C. SPRAY
D. STICK
 LOTION
• Bentuknya cair mengandung sejumlah
etanol  memberi sensasi nyaman, dan
dipertimbangkan sebagai pengontrol
keringat
A. Roll on
B. Natural spray
 A. ROLL ON
Al hydroxychloride 10 %
Etanol absolut 60 %
Purified water 25,3 %
1,3 butylen glycol 3 %
Benzalkonium chloride 0,2 %
Polyoxyethylen (40) hydrogenated
castor oil 0,5 %
Water soluble thickening agent 1 %
Perfume qs
• Prosedur pembuatan roll on:
- buat larutan Al Hydroxychloride, 1,3-
butylen glycol, benzalkonium chloride dan
water soluble thickening agent dalam
purified water (sbg fase air)
- buat larutan surfaktan dan parfum dalam
etanol absolut (fase alkohol)
- tambahkan fase alkohol ke fase air
 B. NATURAL SPRAY
Zinc paraphenol sulfonate 2 %
Absolute ethyl alcohol 74 %
Dimethylpolysiloxane 13 %
Purified water 7,4 %
Propylen glycol 3,0 %
Triclosan 0,1 %
Polyoxyethylene (40) hydrogenated
castor oil 0,5 %
Perfume qs
• Cara pembuatan natural spray :
- larutkan zinc paraphenol sulfonate dan
propilen glikol dalam purified water (fase
air)
- Larutkan bahan yang lain dalam etanol
absolut, campurkan dengan fase air,
saring
 POWDER
• Pressed powder
Al hydroxychloride 5%
Zinc oxyde 5%
Talc 87 %
Liquid paraffin 3%
Perfume qs
• Pembuatan
- campurkan serbuk-serbuk
- larutkan parfum dalam parafin liquid,
campurkan dalam serbuk sbg uniform
spray
- Gerus dan cetak dengan mengkompres
- SPRAY
• Tipe basah (toilet water type) memiliki
rasa yang sama dg bentuk lotion
(refreshing feeling)
• Tipe kering (powder type)
 Lotion-type spray %

• Deodorant solution formula Zinc parapherol sulfonate 2.0

Absolute ethil alcohol 92.9
Triclosan 0.1
1,3-butylene 3.0
Isopropyl myristate 2.0
Perfume q.s.

• Filling formula Deodorant solution 50.0

LPG 50.0
 Powder Spray
• Deodorant solution %
Aluminium hydroxychloride (fine powder) 30.0
Silicic acid, aphydride (fine powder) 15.0
Silicon-treated talc 15.0
Zinc oxide (fine powder) 5.0
Triclosan 0.1
Isopropyl myristate 21.9
Dimethylpolysiloxane 10.0
Sorbitan fatty acid ester 3.0
Perfume q.s.
• Filling formula
%
Deodorant solution
10.0
LPG
90.0
 STICK
• Terbuat dari bahan berminyak, bahan
penekan keringat, dan antibakteri
• Ada 2 tipe : non transparent wax-based
type (soft on the skin) dan transparent
soap-alcohol-based type (refreshing
feeling)
• WAX BASED STICK
Aluminium hydroxychloride 23 %
Talc 15 %
Solid paraffin wax 2 %
Stearyl alcohol 8 %
Liquid paraffin 14,5 %
Cyclic dimethylpolysiloxane 36,5 %
Sorbitan fatty acid ester 1 %
Perfume qs
• Pembuatan :
solid paraffin + stearyl alcohol + sorbiton
fatty acid ester + paraffin liquid wb
+ serbuk homomixer masukkan cetakan
masukkan lemari es
• SOAP ALCOHOL BASED STICK
Isopropyl myristate 12 %
Sodium stearate 10 %
Cetyl alcohol 3 %
Propylen glycol 25 %
Absolute ethyl alcohol 48,9 %
Triclosan 0,1 %
Purified water 1 %
Perfume qs
• Pembuatan : panasi etanol, campur
dengan na stearat, tambahkan bahan-
bahan lain, tuang ke cetakan dan
dinginkan di lemari es