Anda di halaman 1dari 8

Amina dan Amida

Komang Sri Anggita Wijayanti


P07134120053
II B
Penamaan Amina
• Tata Nama IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry ) Nama sistematik untuk amina alifatik primer diberikan
dengan cara seperti nama sistematik alkohol, monohidroksi akhiran –a
dalam nama alkana induknya diganti oleh kata amina.
• Trivial
Nama trivial untuk sebagian besar amina adalah dengan menyebutkan
gugus-gugus alkil/aril yang terikat pada atom N dengan ketentuan
bahwa urutan penulisannya harus memperhatikan urutan abjad huruf
terdepan dalam nama gugus alkil/aril kemudian ditambahkan kata amina
di belakang nama gugus-gugus tersebut.
Sifat Kimia Amina
Pada senyawa dengan rantai pendek, merupakan senyawa polar yang
mudah larut dalam air.
 Memiliki titik didih dan titik leleh yang dengan seiring bertambah
cenderung bertambah panjangnya rantai karbon
 Semua amina bersifat sebagai basa lemah dan larutan amina dalam
air bersifat basa.
Penamaan Amida

•  IUPAC Dalam senyawa amida, gugusfungsi asil berkaitan dengan


gugus –NH2. Dalam pemberian namanya, akhiran –Oat atau –At
dalam nama asam induknya diganti dengan kata amida.
Sifat Kimia Amida
Dalam mempelajari sifat-sifat kimia masing- masing kelompok
turunan asam karboksilat, terlebih dahulu harus dipahami. Ciri-ciri
umum reaksinya seperti yang di uraikan di bawah ini :
Keberadaan gugus karbonil dalam turunan asam karboksilat sangat
menentukan kereaktifan dalam reaksinya, walaupun gugus karbonil
tersebut tidak mengalami perubahan.
Gugus asil ( R-C=O ) menyebabakan turunan asam karboksilat
mudah mengalami substitusi nukleofilik. Dalam substitusi ini,
atom/gugus yang berkaitan dengan gugus asil digantikan oleh gugus
lain yang bersifat basa. Pola umum reaksi substitusi nukleofilik tersebut
dituliskan dengan persamaan reaksi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai