PENALARAN ARGUMEN
• Kegiatan • Premis
menghubungka • Kesimpulan
n satu pemikiran
(proposisi)
dengan
pemikiran
lainnya untuk
menarik
kesimpulan.
INFERENSI
INFERENSI
• INFERENSI : kegiatan akal memunculkan
kesimpulan berdasarkan satu atau
beberapa premis.
• INFERENSI LANGSUNG : kesimpulan
ditarik hanya dari 1 premis.
• INFERENSI TIDAK LANGSUNG :
kesimpulan ditarik dari 2 atau lebih premis.
silogisme.
SILOGISME
• “Argumen deduktif dimana kesimpulannya
ditarik dari 2 premis saja.”
• Silogisme selalu terdiri dari 3 proposisi : 2
proposisi yang berkedudukan sebagai premis +
1 proposisi yang berkedudukan sebagai
kesimpulan.
ATURAN DASAR SILOGISME
• Silogisme terdiri dari hanya 3 proposisi
AB
BC
Maka A C
CONTOH SILOGISME
HUKUM (PATOKAN)
SILOGISME
HUKUM SILOGISME
1. Apabila terdapat satu premis particular, maka
kesimpulannya harus particular juga.
Contoh :
Semua yang halal untuk dimakan, menyehatkan.
Sebagian makanan tidak menyehatkan.
Jadi, sebagian makanan tidak halal untuk dimakan.
(Kesimpulan yang ditarik dalam silogisme ini tidak
boleh : Semua makanan tidak halal untuk dimakan)
HUKUM SILOGISME
2. Apabila salah satu premis negatif, maka
kesimpulannya harus negatif.
Contoh :
Semua koruptor tidak disenangi.
Sebagian pejabat adalah koruptor.
Jadi, sebagian pejabat tidak disenangi.
(Kesimpulan yang ditarik dalam silogisme ini
tidak boleh : Sebagian pejabat disenangi)
HUKUM SILOGISME
fakta/kenyataan)
VARIASI TIDAK VALID & TIDAK
BENAR
VARIASI TIDAK VALID & TIDAK
BENAR
1. Prosedur valid, premis salah, kesimpulan
benar.
Contoh :
Semua bunga berbau harum. (salah)
Semua parfum adalah bunga. (salah)
Jadi, semua parfum berbau harum. (benar)
VARIASI TIDAK VALID & TIDAK
BENAR
2. Prosedur tidak sah, premis benar, kesimpulan
salah.
Contoh :
Semua ikan berdarah dingin. (benar)
Hewan reptile bukan ikan. (benar)
Jadi, hewan reptile bukan berdarah dingin. (salah)
VARIASI TIDAK VALID & TIDAK
BENAR
3. Prosedur tidak valid, premis salah, kesimpulan
benar.
Contoh :
Sebagian besi bernyawa. (salah)
Sebagian logam bernyawa. (salah)
Jadi, sebagian logam adalah besi. (benar)
VARIASI TIDAK VALID & TIDAK
BENAR
4. Prosedur valid, premis salah, kesimpulan
salah.
Contoh :
Semua yang keras, tidak berguna. (salah)
Adonan roti adalah keras. (salah)
Jadi, adonan roti tidak berguna. (salah)
“Kesimpulan yang ditarik menggunakan prosedur yang
tidak absah (tidak valid) dan berdasarkan premis yang
tidak benar, merupakan kesimpulan yang tidak bernilai,
walaupun kesimpulan tersebut benar.