Anda di halaman 1dari 21

PEKERJAAN DASAR

dan
ELEKTROMEKANIK
BAB I
KEAMANAN DAN
KESEHATAN KERJA
( SAFETY )
1. KEAMANAN DAN KESEHATAN KERJA

Mengapa keamaan, kesehatan, kerja


(safety) ditempat kerja sangat
penting? Bahwa di suatu tempat
kerja setiap tahun lebih dari 50
orang meninggal, lebih dari 35,000
orang cedera dan lebih dari 5,000
orang sakit yang diakibatkan oleh
tempat kerja yang tidak aman. Biaya
yang harus ditanggung untuk semua
ini adalah menakjubkan $ 2.5 Milyar. Gambar 1-1.
Kecelakaan dapat
Tetapi kita dapat mencegahnya dicegah.
dengan :
 Mengembangkan kesadaran terhadap keamanan, kesehatan, kerja.
 Memperlakukan keamanan, kesehatan, kerja (safety) di tempat kerja.
A. MENGEMBANGKAN KESADARAN KEAMANAN,
KESEHATAN, KERJA (SAFETY).
Keamanan, kesehatan, kerja (safety) adalah bagian
yang mutlak untuk melatih anda dan anda
mengembangkan kebiasaan berfikir dan berperilaku
aman (safety) setiap saat.

1. Belajar bekerja dengan aman :


Kapanpun anda mempelajari sesuatu tentang
pekerjaan, anda harus belajar dan bertanya bagaimana
bekerja dengan aman (safety).
2. Mencegah kecelakaan :
Bersikap jeli terhadap pencegahan kecelakaan dan sadar
terhadap penyebab dan konsekwensi dari kecelakaan. Jika anda
tahu apa penyebab kecelakaan, pasti anda tahu apa yang tidak
akan dikerjakan.

3. Peringatan Keamanan :
Luangkan waktu untuk membaca peringatan keamanan,
kesehatan, kerja (safety). Sebagai contoh daftar pencegahan
keamanan terhadap bahan kimia.

Gambar 1-2. Peringatan


keamanan, kesehatan,
kerja (safety).
4. KEBERADAAN TEMPAT KERJA ANDA :
Ketahuilah keberadaan tempat kerja anda secara tuntas,
meliputi lokasi :
 Pemadam kebakaran.
 Peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan.
 Saklar darurat atau emergensi daya listrik.
 Peralatan proteksi dan baju pelindung.
 Pintu darurat keluar.
B. PERILAKU AMAN DI TEMPAT KERJA.
Tingkah laku anda sendiri yang menjadi aman selama
bekerja dan istirahat. Mungkin anda dapat bermain bola,
secara ekstrim akan membahayakan tempat kerja.
 Jangan menyandung atau menyenggol orang lain.
 Selalu berjalan di tempat kerja, jangan lari.
 Jangan bergurau.
 Jangan mempermainkan alat pemadam kebakaran.
 Jangan mempermainkan alat atau peralatan
bengkel.
 Jangan mengganggu pengoperasian peralatan atau
alat yang berhahaya.
 Konsetrasi pada pekerjaan, tetapi sadar kejadian
apa disekitar tempat kerja anda.
 Taati rambu-rambu keamanan dan pembatas
terhadap area terlarang.
2. PEMELIHARAAN BENGKEL (INDUSTRIAL HOUSEKEEPING).
Industrial Housekeeping artinya tindakan pemeliharaan pada
tempat kerja anda. Luangkan waktu untuk menjaga tempat kerja
bersih dan rapih.

a. Area Tempat Kerja (The Work Area).


1. Jagalah Kebersihan Tempat Kerja :
Jagalah kebersihan lorong atau gang, tangga dan lintasan untuk
berjalan kaki setiap saat. Setiap orang harus dapat bebas bergerak
disekitar tempat kerja tanpa resiko tersandung atau secara khusus
yakinkan bahwa tidak ada hambatan dan bersih pada jalan keluar.
Pada keadaan darurat, waktu yang berharga dan kehidupan apapun
harus aman jika semua orang berlari pada lorong (tempat berjalan).

2. Sediakan Tempat Sampah :


Buanglah sampah dan bahan yang tidak terpakai pada
tempatnya yang benar.
3. Bersihkan (Clean Up) :
Setelah selesai melakukan pekerjaan harus selalu
membersihkan sampah dan bahan yang tidak terpakai.
Jika terdapat oli, cat, stempet atau minyak harus
dibersihkan supaya tidak menimbulkan kebakaran, atau
menyebabkan orang terpeleset.

4. Tempat penyimpanan bahan (store material) :


Bila anda telah menyelesaikan suatu pekerjaan selanjutnya
simpanlah bahan-bahan pada tempat (lemari/rak) atau
gudang yang telah disediakan.

Gambar 1-3. Area tempat penyimpanan bahan.


B. MENGORGANISIR MEJA KERJA.
Peralatan dan buku manual yang anda butuhkan harus
ditemapatkan dengan aman pada saat anda melakukan
pekerjaan pada meja kerja, akan membahayakan jika tidak
ditempatkan dengan benar dan aman tehadap anda untuk
bekerja dengan aman.
1. Tempat untuk bekerja :
Tempat untuk bekerja dapat diwujudkan pada meja
dengan menepatkan beberapa peralatan. Peralatan di
tempatkan pada papan peralatan yang ada gambarnya
adalah suatu ide yang bagus. Anda juga akan menghemat
ruangan untuk menyimpan alat dan peralatan yang tidak
digunakan pada rak yang benar atau kotak alat.

Gambar 1-4. Tempat untuk bekerja.


C. PERILAKU PERSONAL (PERSONAL BEHAVIOR).
Jika anda merokok, lakukan pada tempat yang sudah
disediakan atau area yang aman dan harus menggunakan
asbak untuk mencegah kebakaran. Selalu meyakinkan
bahwa api rokok sudah padam. Untuk alasan keamanan dan
kesehatan pada kebanyakan tempat kerja, merokok dapat
dilakukan di dalam gedung.
Anda dilarang makan atau minum pada meja kerja, ataupun
di tempat kerja. Sesuatu yang membahayakan adalah residu
atau kontaminasi bahan kimia dapat terkonsumsi melalui
makanan dan akhirnya anda akan sakit. Bahan untuk
menyolder akan terakumulasi ke dalam tubuh anda secara
pelahan-lahan. Cucilah tangan anda setelah menyolder dan
jangan memegang bahan solder dengan mulut anda.
5. PENGGUNAAN PERKAKAS TANGAN DAN LISTRIK
YANG AMAN (SAFE USE OF HAND AND POWER TOOLS).
Untuk setiap pekerjaan yang anda kerjakan akan
menggunakan alat atau peralatan yang dibutuhkan
sesuai dengan jenisnya. Kebanyakan peralatan tersebut
sangat berbahaya, dan akan menyebabkan cedera jika
tidak digunakan dengan benar. Anda tidak semestinya
membawa peralatan tersebut untuk suatu jaminan. Alat
dapat digeneralisasikan menjadi dua kelompok :
 Perkakas Tangan (Hand Tools).
 Perkakas Listrik (Power Tools).
1. Perkakas Tangan (Hand Tools).
Perkakas tangan adalah alat yang bentuk fisiknya kecil
dioperasikan dengan tangan (tanpa menggunakan daya
listrik), seperti gergaji tangan, kikir atau pisau. Yang sangat
kita kenal dengan perkakas tangan, dan karena dengan
keakrabannya dapat mengantarkan kita pada
kelalaian/kecerobohan. Anda harus memikirkan
keamanannya sebelum menggunakannya :
a. Jagalah kebersihan tangan anda :
Tangan kotor, berminyak atau berstempet (greasy) dapat mengakibatkan
perkakas tangan tergelincir dan menyebabkan cedera.
b. Pilih Jenis dan Ukuran Perkakas dengan benar :
Mengupayakan penggunaan obeng plat (flat-tip screwdriver) sedangkan
pekerjaan membutuhkan obeng plus (cross-tip screwdriver) dengan memaksakan
penggunaannya akan merusak bagian benda kerja. Obeng terlalu kecil dapat
tergelincir dan tangan anda cedera. Ini ekspresi yang digunakan oleh tukang
(teknisi) berkata : “perkakas yang benar untuk pekerjaan yang benar”.
c. Periksa Kondisi Perkakas :
Akan berbahaya jika menggunakan perkakas yang
tumpul, menjadi aus dan rusak. Ada tendensi
penggunaannya terlalu banyak tekanan pada saat
melakukan pekerjaan, yang akan mengakibatkan
kerusakan terhadap bagian benda kerja atau anda sendiri.
Jika anda menemukan perkakas yang kondisinya tidak
bagus, selanjutnya simpan untuk diperbaiki atau tidak
dipakai lagi. Jangan memakai dan mencobanya untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan alat yang tumpul.
Sebaiknya dengan memelihara peralatan akan membuat
pekerjaan anda lebih efisien.
Jangan menggunakan pahat, penitik atau palu yang
ujungnya membentuk jamur. Saat dipukul dengan palu
ujungnya bisa terbang menjadi proyektil dapat melukai
anda dan teman anda bekerja.
d. Gunakan Perkakas dengan Benar:
Ada cara yang benar untuk mengoperasikan perkakas. Ini
suatu perlindungan terhadap anda, benda kerja dan pekakas.
Jika anda tidak yakin bagaimana menggunakan perkakas
dengan benar, jangan ragu-ragu untuk bertanya. Seseorang
akan resfek jika anda bertanya, selanjutnya anda mencoba dan
wujudkan keamanan terhadap suatu bahaya.
Membawa Perkakas dengan Aman :
Jagalah selalu pinggiran atau ujung dari perkakas menghadap
lantai jika anda membawanya. Jika anda memberikan kepada
seseorang posisinya harus pengangannya yang diterima.
2. PERKAKAS LISTRIK (POWER TOOLS).
Peralatan listrik dapat menyebabkan cedera yang
serius jika menggunakannya tidak benar. Yang
diperlukan disini anda tidak hanya menggunakan
perkakas listrik tetapi anda telah dilatih dan memiliki
otoritas penggunaan.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan terhadap
perkakas listrik bahwa anda harus familier dengan :

A. PEMBUMIAN (EARTHING) PERKAKAS LISTRIK :


Sebagai perlindungan terhadap kejutan listrik (electric shock),
perkakas listrik dengan rangka (casing) logam harus ada tiga
penghubung yang salah satu diantaranya pembumian (earth)
dihubungkan ke rangkanya. Bagaimanapun perkakas listrik
dengan rangka palstik atau isolasi ganda tidak harus ada
pembumian (earth) dan hahya menggunakan dua penghubung.
Periksa Kondisinya.
Sebelum menggunakan perkakas listrik anda harus
sepenuhnya memeriksa untuk mengetahui kerusakan :
 Yakinkan bahwa semua baud pengikatnya kencang.
 Saklar harus berfungsi dengan benar.
 Yakinkan kabel penghubung tidak rusak atau
terkelupas.
 Yakinkan isolasinya utuh tidak ada penghantar yang
terkelupas.
 Periksa konektornya (plug), pecah atau konektornya
hilang.
B. GUNAKAN PERKAKAS DENGAN BENAR :
Perkakas listrik jangan dibebani berlebihan
(overload), ini akan mengakibatkan terjadinya panas
yang berlebihan dan akan merusak perkakas itu
sendiri.
Jangan membawa perkakas listrik dengan
memegang kabelnya sebab akan merusak kabelnya
dan mengakibatkan hubung singkat. Selalu digenggam
konektornya dan jangan kabelnya jika akan melepas
konektor dari stop kontak (power socket).
Anda harus selalu dengan kuat memegang jika
menggunakannya, secara khusus jika anda pertama-
tama menjalankannya kemungkinan terjadi sentakan
atau bergerak. Juga bersiaga untuk menahan putaran
pada mesin bor yang besar saat memulainya atau jika
macet.
C. HINDARI AIR :
Air adalah penghantar, dan kemungkinan anda
terkena sengantan listrik (electric shock). Jadi hindari
perkakas listrik menjadi basah, atau bekerja di tempat
yang basah.
D. Matikan (Switch Off) perkakas listrik jika ada kesalahan :
Jika perkakas dioperasikan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, sikring putus, timbul percikan api, tercium bau
terbakar atau tidak dapat dioperasikan, segeralah matikan
(switch off) dan jangan dioperasikan. Buatlah catatan
peringatan dini untuk mencegah terjadinya sengatan listrik
dan keamanan. Anda harus memberi label “JANGAN
DIGUNAKAN” dan laporkan hal tersebut pada Supervisor
anda.
Semua perkakas yang ditandai “JANGAN DIGUNAKAN”
tidak digunakan selama belum diperbaiki oleh personal yang
kualified dan dinyatakan aman.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai