KOLOID
KOLOID
STANDAR KOMPETENSI
Memahami
koloid ,
suspensi, dan
larutan sejati
Hal.: 2 koloid Adaptif
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi
koloid,suspensi dan larutan
sejati
contoh campuran
macam-macam koloid
Sistem koloid terdiri dari dua fase, yaitu fasa dispersi dan medium
pendispersi. Kedua fasa tersebut, dapat berwujud zat cair, zat padat
atau berwujud gas.
B. Buih atau busa padat adalah jenis koloid yang fasa terdispersinya
gas dan medium pendispersinya padat, jenis koloid ini dapat berupa
gas dikenal dengan aerosol cair. Contoh koloid ini adalah kabut, awan,
D. Emulsi merupakan jenis koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersi cair
pendispersi padat disebut dengan emulsi padat atau gel. Koloid ini
sering kita jumpai dalam keju, mentega, jeli, semir padat ataupun lem
padat.
udara.
jumpai seperti, agar- agar panas, cat, kanji, putih telur, sol emas, sol
H. Jenis koloid yang terakhir adalah koloid yang memiliki fasa terdispersi
dan medium pendispersinya zat padat, jenis koloid ini disebut dengan
sol padat. Contoh sol padat adalah; batuan berwarna, gelas berwarna,
Berdasarkan ukuran partikel dari fasa terdispersi yang spesifik dan medium
pendispersi yang beragam, maka koloid memiliki beberapa sifat utama
yaitu :
A. Koloid Liofil (suka cairan) : adalah koloid yang memiliki gaya tarik
menarik yang kuat antara partikel - partikel terdispersi dengan medium
pendispersi. Medium pendispersi dalam liofil sering disebut juga
dengan hidrofil. Partikel koloid juga dapat mengadsorbsi molekul
cairan sehingga terbentuk selubung disekeliling partikel koloid.
Keberadaan selubung inilah yang menyebabkan koloid liofil lebih
stabil.
B. Koloid Liofob (takut cairan): adalah koloid yang memiliki gaya tarik
C. Koloid pelindung adalah koloid yang dapat melindung koloid lain agar
tidak terkoagulasikan.
halnya dengan cat dan tinta memiliki koloid pelindung agar tidak
1. Reaksi redoks
2 H2S(g) + SO2(g) → 2 H2O(l) + 3 S (koloid)
3. Dekomposisi
2 H3AsO3(aq) + 3 H2S(aq) →As2S3(koloid) + 6 H2O(l)
dengan H2S.
Teknik ini digunakan untuk membuat sel logam, logam yang akan
diubah ke dalam bentuk koloid diletakkan sebagai elektroda dalam
medium pendispersinya dan dialiri oleh arus listrik. Atom - atom
logam akan terpecah dan masuk ke dalam medium pendispersinya.
Pemisahan koloid:
“Terima Kasih”
Penyusun
Evlin Suzanna P. S.Pd