Anda di halaman 1dari 19

AGAMA DAN ETIKA

Agama

Pengertian agama
Agama menurut bahasa berasal dari Bahasa sangekerta. A-gama, a artinya tidak dan gama
artinya kacau, jadi agama artinya tidak kacau/tradisi. Agama dalam Bahasa Arab addin atau
religion dalam Bahasa Inggris.
Menurut istilah agama adalah ajaran, sistem yang mengajarkan tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia, serta manusia dan lingkunganya
Sejarah atau asal-usul agama.
Lahirnya suatu agama di dunia memiliki sejarah atau asal-usul yang sama dan panjang. Yaitu asal-usul
dari bangsa Smit ”bangsa Smit berasal dari jazirah Arab”, kata Arab yang pertama kali muncul pada abad
ke-9 sebelum masehi. Oleh sebab itu bangsa arab tidak semua orang Islam, tetapi juga Yahudi, dan Nasrani.
Agama yang dianut mereka Yahudi, Nasrani, dan Islam memiliki latar belakang yang sama, dapat
dibuktikan adanya kitab agama Yahudi, Nasrani dan Islam, yang berasal dari akar rumput kata yang sama,
yaitu bangsa Smit.
Jadi agama lahir ke dunia hampir bersamaan dengan lahir dan perkembangan manusia tentunya dari
mulai keturunan anak cucu nabi Adam as dan Siti Hawa as.
Jadi asal-usul agama adalah agama Samawi yang diturunkan oleh Allah swt untuk manusia melalui para
nabi dan rasul-Nya/
Macam agama
Agama ada dua macam satu agama Samawi dana agama Wad’i. Agama Samawi adalah agama
yang bersumber dari wahyu Allah, agama Wad’i adalah agama yang merupakan hasil ciuptaan akal
pikir dan prilaku manusia(Kamus Besar Bahasa Indonesia) hal 15.

Urgensi agama
a) Tertatanya kehidupan seseorang, keluarga, dan masyarakat.
b) Tentramnya hati dan jiwa pemeluknya.
c) Terbentuknya harmonisasi dalam kehidupan.
d) Diraihnya kebahagian hidup.
KEBUTUHAN MANUSIA KEPADA AGAMA

• Kemampuan manusia terbatas (QS. 4;28/QS.17;85)


• Keinginan menanggulani kegelisahan (QS. 17;85/QS.20;124)
Prof Wiliams Jams mengatakan ; satu-satunya obat bagi kegelisahan percaya kepada Tuhan
( QS. 13;28)
• Manusia ingin meraih kebahagian (QS 16;97/QS. 33;71)
• Memelihara martabat manusia (QS. 17;70/QS. 3;139)
• Manusia tercipta hanya untuk ibadah (QS. 51;56/QS. 2;21)
Etika
Istilah etika berasa dari bahasa latin ethic yang artinya ialah kebiasaan dan habits.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) etika adalah: Kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan ahlak atau nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat. Atau etika itu adalah ilmu tentang apa yang baik, apa yang buruk dan tentang hak kewajiban
moral(ahlak). Atau dalam istilah lain etika adalah ilmu yang membicarakan perbuatan atau tingkah laku
manusia,mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dinilai jahat.
Ilmu etika ini bersifat praktis, normative, dan fungsional, sebagai suatu ilmu yang berguna dalam
pergaulan hidup sehari-hari.
Etika sering disamakan istilah lain yaitu moral, sopan santun, ahlak dan adab.
Moral dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima
umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, ahlak, budi pukerti, dan susila.
ISLAM DAN ETIKA

Pengertian Islam
• Islam dari bahasa Arab, dari akar kata salima-yaslamu yang berarti selamat, kemudian
mendapat imbuhan satu huruf as-lama-yuslimu-islam yang berarti : tunduk, patuh,
berserah dan menyelamatkan.
• Adapun Islam menurut terminologi adalah tunduk, patuh dan berserah kepada Allah
dan syariat-syariatnya.
• Agama Islam adalah agama yang mengajarkan ketundukan, kepatuhan, dan
penyerahan kepada Allah, rasul, dan syariatnya.
KEDUDUKAN DAN URGENSI AGAMA ISLAM

• Islam yang diturunkan dari Allah.


• Agama yang sempurna (QS 5;3)
• Agama yang diterima disisi Allah (QS 3;19 dan 85)
• Agama yang universal.
• Agama yang seimbang.
• Islam agama yang benar (QS 48;29) dan tinggi.
Hubungan Islam dan Etika

• Islam adalah agama yang sangat peduli kepada etika atau ahlak, banyak ayat dan hadist
yang sangat menekankan perhatian terhadap etika atau ahlak. Salah satu alasan diutusnya
Rasulullah untuk penyempurnakan ahlak, sabda nabi Rasullah “Sengguhnya saya diutus
untuk menyempurnakan ahlak atau etika”.
• Contoh dua orang sohabiat yang ahli ibadah dan yang ibadah dan ahli sosial
Karakteristik akhlaq islam

1) Cakupannya universal, menyangkut pribadi, orang lain, perseorangan, atau kelompok.


2) Berkomitmen baik dari sarana maupun tujuan.
3) Mendapat balasan baik bagi yang melakukannya
4) Sesuai dengan fitrah.
5) Selalu dikaitkan dengan nilai-nilai iman.
JALAN MENUJU ETIKA YANG BAIK

1) Pengetahuan tentang akhlaq baik dan buruk


2) Mengokohkan nilai-nilai iman.
3) Berlatih untuk selalu melakukan etika baik
4) Selau menjalankan berbagai ibadah
5) Bergaul dengan orang-orang sholeh
6) Mengambil teladan yang baik
7) Meninggalkan lingkuan yang buruk ke lingkuan yang baik.
8) Membiasakan diri untuk menerima nasihat.
RUANGLINGKUP AKHLAK/ETIKA

Ada Dua macam etika atau akhlak, yaitu :


• a. Etika baik/terpuji atau mahmudah, seperti sabar, syukur, lemah lembut, jujur dst
• b. Etika buruk atau madzmumah seperti, sombong, dusta, kasar dll

Etika hablun minallah atau pertikal kepada Allah azza wajalla : seperti : ikhlas, syukur,
cinta, husnudzhan, tawadu'(hina dan rendah hati dan diri), khusyu' dll
Etika hablun minannas horizontal seperti : jujur, amanah, trima kasih (syukur),
tawadhu', kasih sayang(Rohmah), lemah lembut(lin), sabar, pemaaf, dll
RUANG LINGKUP AGAMA ISLAM. 

Islam adalah Agama samawi yang terakhir diturunkan dari Allah SWT, Agama yang lengkap dan sempurna, semua
kegiatan manusia mendapat perhatian, kegiatan dari mulai mau tidur, tapi cara tidur, bangun tidur, di kamar mandi, dan
seluruh kegiatannya. Secara umum ruang lingkup Agama islam memperhatikan sektor, oleh sebab itu ruang lingkupnya,
kita dapat membagi 
Kepada empat sektor ajaran pokok yaitu : akidah /iman, ibadah, akhlak dan muamalah.. Dalam praktek kerjanya, objek
kerjanya dan fokusnya berkonsentrasi kepada dua dimensi atau amal islami, yaitu :

• a. Dimensi Pertikal atau hablun minallah, yaitu hubungan amal langsung antar manusia dengan Allah azza wajalla,
seperti shalat 

• b. Dimensi Horizontal atau hablun minannas, yaitu amal yang dilakukan melalui sesama manusia serta manusia dan
lingkungannya, seperti belajar mengajar, shodaqoh, tata ruang dan kebersihan. Lihat Qs AliImron3: ayat 112. 

Di sinilah akhlaq, etika atau moral dibutuhkan. Maksudnya dalam perjalanan praktek kerjanya kedua dimensi itu dengan
baik, dibutuhkan peran etika, moral dan akhlak. Maka bahasan kita pada sesi ini mempokuskan kepada materi akhlak
atau etika. 
DEFINISI AKHLAK

Akhlak adalah sifat yang tersimpan dan melekat dalam hati dan jiwa yang lahir berbentuk tindakan sepontan tanpa
butuh berfikir yang mendahuluinya. 
Contohnya, seperti jujur, ini sudah tersedia dalam hati, dalam prakteknya ketika dia muncul tiba tiba, dia ga butuh
berfikir dulu, jujur ga, jujur ga ya. 
Demikian juga etika,kalau merujuk kepada asal kata dan bahasanya dan merujuk kepada buku buku etika, maka
dapat disimpulkan bahwa Etika adalah nilai nilai baik/buruk yang terpendam dalam jiwa yang lahir nampak
kepermukaan Berupa tindakan. Bahkan etika ini sudah hampir 100% digunakan untuk nilai dan tindak baik, baik
menurut agama, adat maupun hukum, maka sering terungkap di masyarakat "dia beretika" etika atau akhlak pada
dasarnya sama, walaupun memang ada perbedaan sedikit di prateknya di lapangan kerjanya.
URGENSI DAN KEBUTUHAN MANUSIA KEPADA ETIKA
ATAU AKHLAQ DALAM ISLAM
Urgensi Akhlaq 
• Argumentasi diutusnya Rosullullah saw, seperti dalam sabda Nabi Saw yang artinya : ( Sesungguhnya saya diutus
untuk menyempurnakan akhlak) 
• Barometer tinggi rendahnya nilai keimanan seseorang, hal ini disampaikan baginda Rosullullah saw dalam sabdanya
yang saw : (
ً‫ خلقا‬N‫حسنهم‬N‫يمانا أ‬N‫مؤمنين إ‬NN‫كمل لا‬N‫ أ‬  (

Sesempurnanya keimanan orang orang beriman adalah siapa di antara mereka yang akhlak atau etikanya yang baik). 
• Tolak ukur tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa ،sebuah pituah menyatakan yang artinya : Sesungguhnya
keberadaan suatu bangsa ditentukan dengan keberadaan akhlaknya, jika akhlaknya hilang, maka negara dan bangsa
itu sudah punah. 
• Banyak menentukan orang masuk ke surga, baginda Rosullullah saw pernah ditanya tentang perkara yang Banyak
mengantarkan masuk ke surga? Beliau menjawab :Taqwa dan akhlak yang baik, dan ditanya lagi tentang perkara yang
banyak menjerumuskan orang ke neraka, dan jawaban beliau : mulut dan kemaluan
KEBUTUHAN MANUSIA KEPADA AKHLAK ATAU ETIKA 

1. Manusia Adalah makhluk sosial yang selalu butuh kepada yang lain, maka dibutuhkan
komunikasi yang baik 
2. Agar terjadi komunikasi yang bermartabat, baik dan saling menghormati orang lain 
3. Terbentuknya hubungan yang harmonis dengan sesama manusia 
4. Mencegah terjadinya perselisihan, dan pertikaian di antara umat manusia 
5.Terciptanya kedamaian, kerukunan, saling menghormati dan toleransi. 
6. Tidak terjadinya kerusakan alam, punahnya binatang, pepohonan rusaknya tatanan
struktur tanah yang mengakibatkan banjir, banjir lumpur,longsor, dan tidak terdengar
suara suara binatang, burung dan lain lain. 
Objek praktikum Akhlak atau Etika yaitu :
• Etika hablun minallah atau pertikal kepada Allah azza wajalla : seperti : ikhlas, syukur,
cinta, husnudzhan, tawadu'(hina dan rendah hati dan diri), khusyu' dll 
• Etika hablun minannas horizontal seperti : jujur, amanah, trima kasih (syukur), tawadhu',
kasih sayang(Rohmah), lemah lembut(lin), sabar, pemaaf, dll 
CONTOH PRAKTEK ETIKA HORIZONTAL

• Kepada kedua orang tua Qs 17 : 23+24


• Kepada Ulama/Guru/Dosen.. Hadits Nabi Saw ( Bukan umatku orang yang tidak menghormati yang lebih tua, bukan umat atau
golongan ku orang yang tidak menyayangi yang lebih muda dan bukan golongan umat ku orang yang tidak memberi hak ihtirom
ke orang 'alim(yang berilmu) 
• Kepada Tetangga dan Tetamu.. Hadits Nabi Saw : ( Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka berkata baik
jujur atau diam, barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tetangganya dan jangan menyakitinya,
dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tetamunya. 
• Kepada teman 
• Kepada Yang lebih muda dan sebaya 
• Kepada karib kerabat, teman sejawat 
• Kepada pemimpin 
• Kepada orang banyak seperti di tempat umum, mesjid, tempat berkumpul, tempat belajar, kelas waktu ujian, tempat rapat, pasar,
tempat kerja, medan perjuangan dll.
Kepada lingkungan, tempat tinggal, bumi atau tanah sekitar, binatang, pepohonan dan tanaman/pertanian. 
Kita bisa melihat ayat ayat Al Qur’an alkarim dan Hadits hadits Rosullullah saw, di antaranya Qs. 4 ayat 36, dan Qs. 49 : ayat 1 s/d 13
Hadits Nabi Saw yang artinya : Sesungguhnya Allah telah menetapkan/mewajibkan kebaikan terhadap segala sesuatu, bila dia
membunuh(binatang yg halal dibunuh atau pepohonan) maka bunuhlah dengan baik dan bila menyembelih, maka sembelihlah dengan
baik, tenangkan binatangnya dan tajamkan pisaunya. 
Dalam sebuah riwayat atau hadits  yang shahih yang diriwayatkan imam alBukhari, bahwa sanya sahabat bertanya kepada umi mukminin
Aisyah ra. Bagaimana akhlaq Rosullullah saw? Jawaban beliau : (akhlaq Rosullullah saw adalah Al Qur’an) 
Jadi akhlak atau etika dan moral dalam islam adalah bentuk asli ajaran komunikasi dengan sesama manusia baik muslim atau non muslim
bahkan dengan lingkungan, binatang, tumbuhan, tanah dan bumi yang ditinggalinya, ajaran komunikasi sosial, ekonomi, pendidikan,,
bisnis, pertanian, perdagangan, dakwah, hukum (hakim, jaksa, terdakwa dan saksi) dan politik serta hubungan antara pemerintahan dengan
rakyat, rakyat dengan pemerintah, birokrasi, bahkan hubungan antar negara. Maka dengan beretika islami, bermoral islam dan berakhlak
islami dunia akan damai, aman, baldatun thayyibatun wa Robbun Gofur. 

Sumber akhlaq islam 


Al Qur’an dan Assunnah 
Sabda Nabi Saw yang diriwayatkan oleh imam Malik rh. :( saya telah meninggalkan dua pedoman hidup(termasuk akhlaq/etika) pada
kalian, dan kalian tidak akan tersesat selama lamanya selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan Sunnah
RosullullahNYA).

Anda mungkin juga menyukai