Anda di halaman 1dari 13

Cinta dan

Pernikahan
Annisa Fortuna 181810002

Nadia Gusti Mentari 181810048

Riri Octavianti 181810047

Siti Patmawati 181810039


Definisi Cinta
Abraham Maslow Stenberg

Abraham Maslow menyatakan jika Robert Jefrey Stenberg,menyatakan


cinta merupakan proses aktualisasi cinta sebagai sebuah cerita kehidupan
diri yang mana dapat membuat yang ditulis seseorang. Peristiwa
orangmelahirkan beragam tindakan- terkait karakter pribadi, minat, dan
tindakan yang kreatif dan produktif. perasaan seseorang kepada sebuah
Dengan adanya cinta, maka hubungan. Teori Stenberg yang
seseorang akan mendapatkan sangat tekenal adalah mengenai
kebahagiaan jika mmapu segitiga cinta yang mana di dalamnya
membahagiakan orang lain yang menjelaskan tentang:
dicintainya. 1. Keintiman.
2. Gairah.
3. Komitmen.
Perkawinan

– Secara hukum, dinyatakan dalam Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 1/1974, bab I, pasal 1 bahwa “Perkawinan ialah
ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Memilih pasangan

– Stimulus-Value-Role Theory (Murstein dalam Bird & Melville),


seseorang biasanya pertama kali tertarik pada calon pasangan melalui
penampilan fisik, kedudukan sosial, reputasi, cara berpakaian, dan
sebagainya. Kemudian ia mulai mencari kecocokan dalam hal nilai dan
sikap terhadap agama, keyakinan, politik, pendidikan, prestasi, isu
lingkungan, dan sebagainya.
– Exchange Theory, pemilihan pasangan juga dapat berlangsung dengan
menilai seberapa besar keunggulan dan seberapa kecil kekurangan
yang ada pada pasangan dan hubungan yang akan dibina. Enam hal
yang biasanya dinilai adalah kasih sayang, status, informasi, uang,
harta, dan sikap melayani. (Foa & Foa dalam Bird & Melville).
– Interpersonal Process Theory, mengatakan bahwa proses interaksi yang
dilalui dan keterbukaan pasangan juga penting dalam pemilihan
pasangan (Cate & Lloyd, dalam Bird & Melvill).
Hubungan dalam Pernikahan

Terdapat 5 tahap perkembangan dalam kehidupan pernikahan menurut Dawn. J.


Tahap Kedua: Tahap Ketiga :
Tahap Pertama:
Disappointment Knowledge and
Romantic Love
or Distress Awarness

Pasangan suami istri kerap saling


menyalahkan, memiliki rasa Pasangan suami istri lebih
pasangan suami istri merasakan amarah dan kecewa pada memahami bagaimana posisi
gelora cinta yang menggebu-gebu. pasangan, berusaha menang dan diri pasangannya.
atau lebih benar dari
pasangannya.
Tahap Keempat: Tahap Kelima:
Transformation Real Love

Pada tahap ini waktu pasangan


Suami- istri akan mencoba tingkah
suami istri seolah digunakan untuk
laku yang berkenan di hati
saling memberikan perhatian satu
pasangannya.
sama lain.
Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan
dalam Pernikahan
 Pernikahan merupakan salah satu tahapan dalam hidup yang pasti
diwarnai oleh perubahan. Perubahan yang terjadi dalam pernikahan
banyak terkait dengan terbentuknya relasi baru sebagai satu kesatuan
serta terbentuknya hubungan antar keluarga ke dua pihak.

 Pada dasarnya, diperlukan penyesuaian diri dalam sebuah pernikahan,


yang mencakup perubahan diri sendiri dan perubahan lingkungan. Bila
hanya mengharap pihak pasangan yang berubah, berarti kita belum
melakukan penyesuaian.
Perceraian dan Pernikahan Kembali

Perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan . Saat


kedua pasangan tak ingin melanjutkan kehidupan pernikahannya,
mereka bisa meminta pemerintah untuk dipisahkan.

Faktor penyebab perceraian antara lain sebagai berikut :

Ketidakharmonisan
Krisis Moral dan
dalam Rumah Perzinahan
Akhlak
Tangga

Pernikahan Tanpa Adanya Masalah - Masalah


Cinta dalam Perkawinan
Selanjutnya

 Menikah kembali setelah perceraian mungkin


menjadi keputusan yang membingungkan untuk
diambil. Karena orang akan mencoba untuk
menghindari semua kesalahan yang terjadi dalam
pernikahan sebelumnya dan mereka tidak yakin
mereka bisa memperbaiki masalah yang dialami.
Alternatif Selain Pernikahan
– Ada beberapa faktor yang menjadi alasan seseorang memilih untuk tidak
menikah atau masih tetap lajang
 Perkembangan jaman
 Perubahan gaya hidup
 Kesibukan pekerjaan yang menyita waktu
 Belum bertemu dengan pujaan hati yang cocok
 Biaya hidup yang tinggi
 Perceraian yang kian marak
Peran Pernikahan dan Cinta dalam Kehidupan
Sehari-hari dan Kesehatan Mental

– Harus saling berkomunikasi atau berbicara apabila ada


masalah
– Saling percaya satu sama lain
– Saling menghormati
– Bisa mengendalikan emosi
– Harus menghargai tugas dan tanggung jawab
– Saling berkomitmen untuk pemecahan masalah
TERIMAKASIH ^^

Anda mungkin juga menyukai