KONFERENSI ISLAM Sejarah Organisasi konferensi islam
OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab
1389 H (25 September 1969). dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran. OKI mengubah namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi Islam pada 28 Juni 2011.
Organisasi kerja sama islam (oki)mengubah
namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi Islam pada 28 Juni 2011 TUJUAN &BERDIRINYA OKI Pembentukan OKI awalnya dilatarbelakangi keprihatinan negara-negara Islam atas berbagai masalah yang diahadapi umat Islam. dalam OKI Salah satu pemicun pembakaran Masjid Suci Al-Aqsa pada tanggal 21 Agustus 1969 oleh zionis Israel.
Para pemimpin dari 24 negara Islam pun mengadakan
Konferensi di Rabat, Maroko, pada tanggal 25 September 1969. Negara-negara itu menyepakati Deklarasi Rabat. Tujuan dibentuknya OKI Kemudian pada 1970, para menteri luar negeri berkumpul di Jeddah. Pertemuan yang kelak Deklarasi itu berbunyi: "Pemerintahan muslim akan menjadi Konferensi Tingkat Menteri (KTM) OKI itu berupaya mempromosikan di antara mereka, kerja sama menetapkan Jeddah sebagai markas OKI. yang erat, dan tolong menolong dalam hal ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya, keyakinan, berdasarkan ajaran Islam yang abadi." Karena diadakannya pertemuan darurat pada 22 agustus 1969. maka berhasil membuat keputusan untuk mengadakan konferensi tingkat tinggi (KTT)
PADA 22-26 SEPTEMBER 1969,diselenggarakan KTT negara” islam yang pertama di
Rabat,maroko yang dihadirinoleh 28 negara
KTT tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut:
a) Mengutuk pembakaran masjidil aqsa oleh israel b) Menuntut dikembalikannya kota yerusalem sebagaimana sebelum perang tahun 1967 c) Menuntut penarikan tentara israel dari seluruh wilayah arab yang didudukinya. d) Menetapkan pertemuan tingkat menlu dijeddah pada 1970