Bilangan real :
meliputi bilangan rasional (seperti ½ dan 2) dan
irasional (seperti √2 dan π).
Bilangan rasional:
meliputi semua bilangan bulat (positif, nol, dan
negatif) dan pecahan murni.
(-∞,b)= { x є R | x < b }
(-∞,b]= { x є R | x ≤ b }
(a,∞) = { x є R | x > a }
[a,∞) = { x є R | x ≥ a }
Buat macam – macam selang dan Gambarkan
Presentasikan sesuai urutan kelompok
Siapkan Pertanyaan untuk kelompok lainnya
Kerjakan Beberapa soal yang berkaitan
N:
1,2,3,….
Z:
…,-2,-1,0,1,2,..
N : bilangan Q:
asli a
q , a, b Z , b 0
b
Z : bilangan bulat
R Q Irasional
Q : bilangan rasional
Contoh Bil Irasional
R : bilangan real
2 , 3,
Bilangan
2; -2; 1,1
Nyata Khayal
4 2
Irrasional Rasional
0,1236
0,1268276
84340------
Bulat Pecahan
1; 8 ;4 ½; 2/7 10
Semua bilangan bulat adalah bilangan rasional, tapi
tidak semua bilangan rasional berupa bilangan bulat
Semua bilangan pecahan adalah bilangan rasional, tapi
tidak semua bilangan rasional berupa bilangan
pecahan
Semua bilangan irrasional adalah bilangan berdesimal,
tapi tidak semua bilangan berdesimal adalah bilangan
irrasional.
Bilangan Asli : Semua bilangan bulat positif, tidak
termasuk nol. A = {1,2,3,4,5,6,…..}
Bilangan Cacah : Semua bilangan positif atau nol. A
= {0,1,2,3,4,5,6,…..}
Bilangan Prima : bilangan asli yang besarnya tidak
sama dengan satu dan hanya habis dibagi oleh dirinya
sendiri. P = {2,3,5,7,11…..}
11
Pertemuan II
Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti
berlaku salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz <
yz, sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz >
yz
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)
2
-3 0 1
Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang
Jenis-jenis selang
0 10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
10
Hp = 0,
9
1 2
5.
x 1 3x 1
1 2 -- ++ -- ++
0 3
x 1 3x 1 -1 1
3
3x 1 2 x 2 0 Hp =
1
,1 ,3
x 1 3x 1 3
x3
0
x 1 3x 1
1
TP : -1, 3 , 3
6. x 1 x
2 x 3 x
x 1 x
0
2 x 3 x
x 1 3 x x 2 x 0
2 x 3 x
2x2 2x 3
0
2 x x 3
Untuk pembilang 2 x 2 2 x 3 mempunyai nilai
Diskriminan (D) < 0, sehingga nilainya selalu
positif, Jadi TP : 2,-3
Pembilang tidak menghasilkan titik pemecah.
-- ++ --
-3 2
Hp = ,3 2,
Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai jarak x
dari titik pusat pada garis bilangan, sehingga
jarak selalu bernilai positif.
Definisi nilai mutlak :
x ,x 0
x
x , x 0
Sifat-sifat nilai mutlak:
1 x x2
2 x a, a 0 a x a
3 x a, a 0 x a atau x a
4 x y x2 y 2
x x
5
y y
6. Ketaksamaan segitiga
x y x y x y x y
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1 x 2 1 x
4 2x
x 2 x 1
2
x 2
x3
3 2 x 3 2x 3
2
4 x 1 2 x 2 2
5 2x 3 4x 5
6 x 3x 2
Sistem Koordinat Cartesius
dan Grafik Persamaan
Sistem koordinat Cartesius
untuk bidang terdiri dari
dua sumbu koordinat,
sumbu x dan sumbu y,
yang saling tegak lurus dan
berpotongan di titik asal
(0,0).
Bidang Cartesius terbagi atas empat
kuadran. Setiaptitik pada bidang Cartesius
dapat dinyatakan sebagai pasangan bilangan
(x,y), dan sebaliknya pasangan bilangan
(x,y) menyatakan titik tertentu pada bidang.
Jarak antara dua titik P(x1,y1) dan Q(x2,y2)
adalah d(P,Q) = [(x1 – x2)2 + (y1 – y2)2]1/2.
Persamaan lingkaran yang berpusat
di (a,b) dan berjari-jari r pada bidang
Adalah (x – a)2 + (y – b)2 = r2.
(x – a)2 + (y – b)2 = r2.
Persamaan umum garis lurus pada bidang adalah
Ax + By + C = 0
dengan A, B tak keduanya nol. Jika B ≠ 0,
persamaan
tadi dapat dinyatakan sebagai
y = mx + c
dengan m menyatakan gradien atau kemiringan
garis
tersebut. Persamaan garis lurus yang melalui
P(x0,y0)
dengan gradien m adalah
y – y0 = m(x – x0)
Diberikan suatu persamaan (dalam x dan y), seperti
y =x2
menggambar grafiknya pada bidang Cartesius.
x2 + (y – 7)2 = 12.
6x – 5y = 8.
x = y 2.
Selesaikan soal di Buku Purcell
Tiap sub Bab berikut :
1.2 no. 14,15, 17.
1.3 no. 3,5, 7, 13, 17, 21
1.4 no. 3, 11, 17, 21, 25
1.5 no. 7, 10, 12.
1.6 no. 9, 13, 17, 23
1.7 no. 1, 11, 17, 19.