Anda di halaman 1dari 7

Asas umum dan khusus hukum acara peradilan

agama,kewenangan pengadialan agama menagdili


perkara

di susun oleh :
kelompok 2
Anna husaema 18.2200.009
mustika 18.2200.010
NUR AFNI AWALIYAH 18.2200.011
ASSALAMU ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATU
A.Wewenang pengadilan agama
Keberadaan Peradilan bertujuan untuk menyelesaikan sengketa yang timbul
diantara anggota masyarakat. Pengadilan berwenang untuk mengadili sesuai dengan
yang digariskan oleh undang-undang. Jika di kategorikan ada 2 macam kewenangan
yakni:

1.Kewenangan relatif Kekuasaan relatif diartikan sebagai kekuasaan


pengadilan yang satu jenis dan satu tingkat, dalam
perbedaannya dengan kekuasaan pengadilan yang
sama jenis dan sama tingkatan lainnya.

2.Kewenangan Absolut Kewenangan absolut artinya kekuasaan pengadilan yang


berhubungan dengan jenis perkara atau jenis pengadilan
atau tingkat pengadilan. Dengan ini pengadilan Agama
berkuasa atas perkara perkawinan bagi yang beragama
Islam.
B.Asas Hukum Acara Perdata Peradilan Agama
 Pengertian Asas hukum

Asas hukum adalah pokok pikiran yang bersifat


umum yang menjadi latar belakang dari
praturan humu yang pasti (Hukum positif).

Menurut Satjipto Rahardjo mengatakan asas hukum adalah


jiwanya peraturan hukum, karena merupakan dasar lahirnya
peraturan hukum, ialah rasio legisnya peraturan hukum.
 Asas Umum Peradilan Agama
Asas bebas Asas legitima persona
merdeka standi in yudicio

Asas sebagai pelaksana Asas ultra petitum


kekuasaan kehakimam partem

Asas audi et alteram


Asas ketuhanan partem

Asas fleksibilitas atau speedy Asas unus testi nulus


administration of justice testi

Asas nonekstra Asas actor squiter


yusial forum rei

Asas actor squitor


Asas legalitas
forum rei sitai
 Asas khusus kewenangan peradilan agama

Asas
Asas
personalitas Asas memberi
Equality
keislaman bantuan
antaarperadilan
Asas Asas aktif
IsIah(upaya memberi
perdamaian) bantuan

Asas terbuka Asas ratio


untuk umum decindendi
WASSALAMU ALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WAABARAKATU

Anda mungkin juga menyukai