Anda di halaman 1dari 30

TEORI PENDUGAAN STATISTIK

MAUDINA DIAH P 201366023


AVELINA TYAS HARIYADI 201366122
SARA AULIA 201366158
• Ada dua cara untuk mengetahui parameter populasi yang
dipelajari dalam statistika inferensia, yaitu :
• Cara pendugaan (penaksiran/estimasi)
• Pengujian hipotesis.

• Dua cara ini didasarkan pada besaran yang dihitung dari


sampel.
Teori Pendugaan dikenal dua jenis
pendugaan (estimasi) yaitu :
• Pendugaan Titik (Estimasi Titik).
• Bila nilai parameter  dari populasi hanya diduga dengan
memakai satu nilai statistik  (topi) dari sampel yang diambil
dari populasi tersebut

• Pendugaan Interval (Estimasi Interval).


• Bila nilai parameter  dari populasi diduga dengan memakai
beberapa nilai statistik  (topi) yang berada dalam suatu
interval, misalnya 1 (topi) <  < 2 (topi)
Ciri-ciri penduga

1. Tidak Bias (Unbiased) : apabila nilai penduga sama dengan nilai yg


diduganya
2. Efisien : apabila penduga memiliki varians yg kecil
3. Konsisten :
a. Jk ukuran sampel semakin bertambah mk penduga akan
mendekati parameternya
b. Jk ukuran sampel bertambah tak berhingga mk distribusi
sampling penduga akan mengecil mjd tegak lurus di atas parameter yg
sebenarnya dgn probabilitas sama dgn satu
Penduga yang baik

Tidak bias

E (X) = µ µ E (X)
efesien

sx12
Sx12 < sx22
sx22
konsisten

n sangat
n tak besar
terhingga n besar

n kecil
Pendugaan Titik Parameter
Sebagai fungsi unsur populasi dinyatakan sebagai berikut:
X atau sd = f(X1 + X2 + … + Xn)
Dimana :
Nilai Tengah :
1
X Ʃ Xi
n
1
 (X1 + X2 + … + Xn)
n

Stadar deviasi :
1
S 2=
n 1
Ʃ (X i - X)2

1
S2 = n 1 { (X1 - X)2 + (X2- X )2+ … + (Xn -X )2
Penduga yang baik

Penduga yang baik adalah yang mendekati


sebenarnya (X ) atau nilai parameter sebenarnya

f( X2)

f( X3)
f( X1)

Nilai PendugaX 2
Pendugaan interval

Pendugaan yg memp dua nilai sbg pembatasan/


daerah pembatasan
Digunakan tingkat keyakinan thd daerah yg nilai
sebenarnya/ parameternya akan berada.
Nilai (1-α) disebut koefisien kepercayaan
Selang kepercayaan : (1-α) x 100%
(S – Zsx < P < S + Zsx) = C
Dimana :
S : Statistik penduga parameter populasi (P)
P : Parameter Populasi yang tidak diketahui
Sx : Standar deviasi distribusi sampel statistik
Z : Probabilitas yang berhubungan dengan pendugaan interval
C : Probabilitas keyakinan (ditentukan terlebih dahulu)
S – Zsx : Nilai batas bawah keyakinan
S + Zsx : Nilai batas atas keyakinan
X

X X X

X X 95% X X

X X X X X X X

X X X X X X
99% X X X X X X

Z = -2,58 Z = -1,96 Z = 1,96 Z = 2,58


• Untuk interval keyakinan 95%, terhubung dengan nilai Z antara -1,96 sampai
1,96
(bahwa 95% dari rata-rata hitung sampel (X ) akan terletak di dalam ± 1,96
kali standar deviasinya)
• Untuk interval keyakinan 99%, maka rata-rata hitungnya akan terletak di
dalam ± 2,58 kali standar deviasinya.

C = 0,95 adalah µ ± 1,96 dan untuk C = 0,99 adalah µ ± 2,58


Pendugaan Interval
0,50 0,50

0,4750 0,4750
(0,9/2) (0,9/2)
0,025 0,025
(0,50/2) (0,50/2)

Menentukan Z (menggunakan kurva normal)


- Luas kurva normal = 1
- Kurva normal simetris (sisi kanan = sisi kiri = 0,5)
Pendugaan Interval
Contoh
Bualah rumus umum untuk interval keyakinan sebesar
80% dan 90%, apabila BPS merencanakan akan
melakukan survei tingkat kematian bayi di Indonesia

C= 0,8
(S – 1,28.sx < P < S + 1,28.sx)

C= 0,9
(S – 1,64.sx < P < S + 1.64sx)
TABEL DISTRIBUSI NORMAL
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung Sampel

Kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel adalah


standar deviasi distribusi sampel dari rata-rata hitung
sampel.
Dihitung dengan rumus berikut :
Populasi yang tidak terbatas Populasi yang terbatas
n/N < 0,05 n/N > 0,05
  N n
sx = sx =
n n N 1

 : Standar deviasi populasi


sx : Standar error/kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
n : Jumlah atau ukuran sampel
N : Jumlah atau ukuran populasi
Contoh
Sandar deviasi dari harga saham kelompok real estate pada bulan
agustus 2013 adalah 232. Apabila diambil sampel sebanyak 33
perusahaan dari anggota real estate, berapa standar errornya ?
Jawab
• Jumlah sampel 33 dan tidak ada jumlah N untuk populasi, sehingga
termasuk populasi tidak terbatas
 232
sx = = = 40,38
n 33

Jika diketahui bahwa seluruh anggota real estate Indonesia sebanyak 508
Jawab
• Nilai n/N = 33/508 = 0,065 atau lebih besar dibandingkan 0,05, maka
termasuk dalam populasi terbatas
 N n 232 508  33
sx = = 508  1 = 40,38 x 0,968 = 39,09
n N  1 33
Perusahaan Dian menjual kue Diket :
sebanyak 500 buah dari berbagai x = 35.000
ukuran dan harga. Rata-rata kue yang
σ = 15.000
terjual per kotaknya sebesar Rp
35.000 dengan simpangan baku Rp n = 60
15.000. Jika diambil sampel sebanyak N = 500
60 buah yang dibeli konsumennya,
buatlah perkiraan interval rata-rata n/N = 60/ 500 = 0,12
harga kue dengan interval keyakinan Confidence interval = 96%  96%/2 =
96%? 0,48  2,05
= 15.000/√60 x √ (500-60)/(500-1)

= 1936,49 x 0,94 = 1820,30

X - Z σx< μ < X + Z σx

35.000 – (2,05 x 1820,30) < μ < 35.000 + (2,05 x 1820,30)


35.000 – 3731,615 < μ < 35.000 + 3731,615
31.268,385 < μ < 38.731,65

Perkiraan interval rata-rata harga kue adalah antara 31.268,385 sampai


38.731,65
Menyusun interval keyakinan

Nilai parameter yang sebenarnya diharapkan akan terdapat pada interval


1 -  dengan batas bawah -t /2 dan batas atas t /2.
Distribusi dan standart deviasi

Probabilitas ( x – Z/2 x <  < ( x  Z/2 s/(N – n)/N – 1n sx ) = C


atau
Probabilitas (x  Z/2 sx ) = C

x : Rata-rata dari sampel


Z/2 : Nilai Z dari tingkat kepercayaan 
 : Rata-rata populasi yang diduga
x : Standar error / kesalahan standar dari rata-rata
hitung sampel
C : Tingkat keyakinan
 : (1 – C)
Kebijakan pemerintah menemukan
harga bbm sebesar 28,7% pada bulan Diketahui
mei 2008 telah memberikan dampak S = 20 n/N = 25/930
pada ukm. Hasil kajian dari 25 orang
responden dari930 anggota 930 n =25 = 0,02
orang ukm, menunjukan biaya N =930
produksi rata-rata meningkat 20%
apabila standar deviasi 8% buatlah s=8
interval dugaannya dengan C = 99%/2 Z = 2,58
keyakinan 99%
S- Z .Sx < µ< S + Z
20 – (2,58 . 1,6) < µ < 20 + (2,58 . 1,6)
•  20 – 4,128 < µ < 20 + 4,128
15,872 < µ < 24,128
Standar eror untuk populasi Standar error untuk populasi yang
tidak terbatas terbatas dan n/N > 0,05:
Distribusi dan standar deviasi

( x – t/2 sx<  < ( x+ t/2 sx )


• x : Rata-rata dari sampel
• t/2 : Nilai t dari tingkat kepercayaan 
• µ : Rata-rata populasi yang diduga
• sx : Standar error/kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
• C : Tingkat keyakinan
•  :1–C
Untuk populasi yang tidak terbatas

Untuk populasi yang terbatas

Rumus pendugaan proporsi populasi


Probabilitas (p - Z/2.Sp<P< p + Z/2.Sp)
p : Proporsi sampel

Z/2 : Nilai Z dari tingkat keyakinan 

P :Proporsi populasi yang diduga

Sp : Standar error/kesalahan dari


proporsi

C :Tingkat keyakinan
Interval keyakinan untuk selisih rata-rata
Di mana standar error dari nilai selisih rata-rata adalah:

Apabila standar deviasi dari populasi tidak ada, maka dapat diduga dengan
standar deviasi sampel yaitu:
Di mana:

x1-x2 : Standar deviasi selisih rata-rata populasi


sx1-x2 : Standar error selisih rata-rata
sx1, sx1: Standar deviasi sampel dari dua populasi
n1, n2: Jumlah sampel setiap populasi
Interval keyakinan untuk selisih proporsi

p1, p2 : Proporsi sampel dari dua populasi


Sp1, sp1: Standar error selisih proporsi dari dua populasi
n1, n2 : Jumlah sampel setiap populasi

Anda mungkin juga menyukai