Anda di halaman 1dari 21

Nama: Ellen S Ferrarista Panjaitan

NPM: 19100010
Mata kuliah: Media Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui Proses Pembelajaran, siswa dapat memahami
Pengertian Hewan Vertebrata
2. Siswa dapat menentukan ciri-ciri kelompok Hewan Bertulang
belakang dengan benar
3. Siswa dapat mengelompokkan Hewan bertulang Belakang ke
dalam Golongannya.
APA YANG DIMAKSUD HEWAN BERTULANG
BELAKANG?
Pengertian Hewan Bertulang Belakang Vertebrata
Vertebrata merupakan hewan Chordata merupakan
hewan yang memiliki chorda di punggung. Vertebrata
merupakan hewan yang memiliki tulang belakang, yaitu
tulang yang beruas-ruas dan berderet dari leher
menuju punggung hingga ekor. Tulang belakangnya
berasal dari perkembangan notokord atau penyokong
tubuh primer. Notokord tersebut hanya terdapat pada
hewan vertebrata di masa embrio, setelah berkembang
menjadi dewasa, notokord akan mengalami penulangan
dan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder (tulang
belakang).
1. Kulitnya tersusun atas lapidan epidermis dan
endodermis
2. Memiliki tulang belakang.
3. Memiliki tulang tengkorak (cranium) dan ukuran otak
yang relatif besar.
4 .Memiliki tulang penyokong tubuh yang disebut
columna vertebralis .
5. Bagian tubuh sudah lengkap, yaitu terdiri dari:
Kepala
Leher
Badan
Ekor
6. Hampir seluruh organ tubuh terutama organ
reproduksinya sudah berkembang dengan baik.
7. Sistem peredaran darahnya tertutup (darah mengalir di
dalam pembuluh darah).
8. Sistem pencernaan memanjang dari mulut ke anus.
9. Sistem endokrinnya dapat menghasilkan hormon.
10. Zat sisa metabolismenya dikeluarkan melalui ginjal.
.

`1. Ikan (Pisces)


Berdasarkan habitatnya di air, tempat hidupnya dapat dibedakan di air tawar, payau, dan air laut. Ikan bergerak dengan menggunakan sirip yang terdiri dari sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip belakang, dan sirip ekor. Memiliki sisik yang berlendir untuk memudahkan pergerakan, memiliki gurat sisi yang befungsi untuk mengetahui tekanan air.
Berdasarkan jenis tulang yang menyusun rangka tubuhnya,
Pisces dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. bertulang rawan (Chondrichthyes)
Dianggap sebagai fosil hidup karena merupakan keturunan hewan purba yang telah menghuni sejak ratusan tahun yang lalu. Memiliki lima sampai tujuh celah insang di kedua sisi pada faring. Tidak memiliki tutup insang. Fertilisasi secara internal.
2. Ikan bertulang sejati (Osteichthyes)
Osteichthyes dibagi kedalam dua kelompok, yaitu Sarcopterygii dan Actinopterygii. Spesies yang paling banyak berasal dari kelompok Actinopterygii. Umumnya fertilisasi secara eksternal.
Contoh ikan bertulang sejati: lele (Ameiurus melas), belut (Anguilla sp.), dan ikan mas (Cyprinus caprio).
2. Katak (Amphibia)
Anggota gerak berupa 2 pasang kaki yang memiliki selaput lendir yang digunakan untuk berenang. Kulit selalu dalam keadaan basah karena mengandung pembuluh darah sehingga dapat membantu berdifusi melalui kulit.
Amphibia terbagi kedalam tiga ordo, yaitu:
1. Urodela, yaitu katak yang memiliki ekor.
2. Anura, yaitu katak yang tidak memiliki ekor.
3. Apoda, yaitu katak yang tidak memiliki anggota gerak.
3. Hewan Melata (Reptilia)
Kulitnya keras dan kering. Keras yang ditimbulkan akibat dari aktivitas zat kapur yang terkandung dalam tubuhnya. Bergerak dengan perut. Reptilia terbagi kedalam empat ordo, yaitu:
Ordo Ophidia
Tidak berkaki, matanya tidak berkelopak, pada umumnya memiliki taring, dan berbisa.
Ordo Crocodilia
Tubuh memanjang, kulitnya tebal, rusuk abdominal, serta rahang dan giginya kuat.
Ordo Lacertilia
Sisik bervariasi, memiliki cakar, kaki belakang terdiri dari 5 jari yang berselaput, terdapat kelopak mata dan lubang telinga, lidahnya panjang.
Ordo Chelonia
Terdapat cangkang yang berfungsi untuk pelindung dari serangan predator, tubuhnya pendek, tidak bergigi, lidah tidak bisa menjulur.
4. Burung (Aves)
Seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu yang berfungsi untuk terbang dan menghangatkan suhu tubuhnya. Terdapat tiga jenis bulu yang dimiliki Aves, yaitu:
1; Plumae: bulu yang langsung menempel pada batang bulu.
2.Plumulae: cabang bulu dari plumae.
Filoplumae: cabang bulu dari plumulae, helaian bulu yang paling halus.
Aves memiliki pundi-pundi udara yang berfungsi untuk menyimpan udara pada saat terbang.
5. Hewan Menyusui (Mamalia)
Mamalia memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya. Hewan ini dapat bergerak dengan menggunakan:
Sepasang tungkai depan dan belakang
Sepasang tungkai depan dan tangan
Sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip
Mamalia memiliki tiga macam gigi, yaitu:
1. Gigi seri
2. Gigi taring
3. Gigi geraham
Perkembangan otak mamalia merupakan yang paling sempurna diantara jenis hewan lainnya.
Tahap perkembangbiakan mamalia, yaitu:
Fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk betina tepatnya di dalam saluran telur (oviduct).
Hasil pembuahan akan tumbuh menjadi zigot
Zigot berkembang menjadi embrio di dalam rahim betina
Embrio akan tumbuh menjadi bayi yang siap dilahirkan oleh induknya melalui vagina
Setelah kita membahas satu persatu klasifikasi hewan vertebrata, tabel berikut akan menjelaskan ciri yang membedakan dari masing-masing jenis hewan tersebut berdasarkan beberapa subjek.

Anda mungkin juga menyukai