Anda di halaman 1dari 23

GEOPOLITIK DAN

GEOSTRATEGI
1
DEWI ROSTYANINGSIH

11/05/21
2 Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Geopolitik
2. Geopolitik Indonesia :
2.1. Negara Kepulauan yang berciri Nusantara
2.2. Geopolitik Indonesia Dalam Konteks Wawasan Nusantara
2.3. Wilayah Indonesia
2.4. Proses Penyatuan Wilayah Indonesia.
3. Geostrategi Indonesia
4. Pengertian Ketahanan Nasional
5. Dimensi Ketahanan Nasional
6. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Geostrategi Indonesia
7. Aspek-aspek Ketahanan Nasional
8. Ketahanan Nasional dan Bela Negara

11/05/21
3 1.1. Pengertian Geopolitik

 Berbicara tentang geopolitik Indonesia adalah berbicara tentang wilayah


kedaulatan Indonesia atau wilayah yang menjadi kekuasaan Indonesia.
 Geo artinya bumi (wilayah) dan politik artinya kekuasaan.
 Geopolitik diartikan sebagai : sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh
aspirasi geografik suatu negara.
 Geopolitik mempelajari ilmu politik dari aspek geografi.

11/05/21
4 1.2. Pengertian Geopolitik
 Karl Haushofer : “geopolitik adalah doktrin negara yang menitikberatkan soal-
soal strategis perbatasan”. Geopolitik adalah landasan bagi tindakan politik dalam
perjuangan mendapatkan ruang hidup. (Minto :2007). Dalam konteks ini
geopolitik diberi makna sebagai landasan ilmiah untuk membenarkan ekspansi
demi suatu kejayaan.
 Dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup, suatu bangsa menggunakan
“Konsep Kekuatan”.
 Menurut Nickolas J. Spykman, suatu bangsa menganut konsep kekuatan
campuran yaitu darat, laut dan udara/wawasan kombinasi. Ajaran ini disebut
teori rimland dan banyak dianut oleh negara-negara jaman sekarang. Contoh :
Amerika.

11/05/21
5 2. Geopolitik Indonesia

1. Negara Kepulauan yang berciri Nusantara


2. Geopolitik Indonesia Dalam Konteks Wawasan Nusantara
3. Wilayah Indonesia
4. Proses Penyatuan Wilayah Indonesia.

11/05/21
6 2.1. Negara Kepulauan yang berciri Nusanta ra

 Pasal 25 A UUD 1945 : “NKRI adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantara”.
 Istilah Nusantara dipakai untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan
gugusan pulau-pulau Indonesia.
 Indonesia perlu mempunyai konsepsi berupa wawasan nasional yang dapat memberi
pedoman bagi upaya kelangsungan hidup, keutuhan wilayah, serta jati diri bangsa.
 Wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan
posisi dan kondisi geografis negaranya untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.

11/05/21
7
2.2. Geopolitik Indonesia Dalam Konteks Wawasan
Nusantara
 Bangsa Indonesia mengembangkan geopolitiknya berdasarkan Wawasan Nusantara,
bukan wawasan kekuatan.
 Pelaksanaan Geopolitik Indonesia didasarkan pada wawasan nusantara sebagai
aktualisasi dari falsafah Pancasila, dan Pembukaan UUD 1945.
 Gagasan Wawasan Nusantara berpangkal pada negara kepulauan dikaitkan dengan
filsafat hidup bangsa, cita-cita proklamasi kemerdekaan, kesatuan wilayah Indonesia dan,
kepentingan Nasional.
 Wawasan Nusantara sebagai Implementasi Ide Persatuan Indonesia.
 Tujuan Wawasan Nusantara mewujudkan ketananan nasional :
1. Ke luar : ikut mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia
2. Ke dalam : mewujudkan kesatuan di bidang politik, ekonomi, sosial-budaya dan Hankam.

11/05/21
8 2.3. Wilayah Indonesia

1. Asas Kepulauan dan kepulauan Indonesia


2. Konsepsi tentang Wilayah Kelautan
3. Karakteristik Wilayah Nusantara

11/05/21
9 2.3.1. Asas Kepulauan & Kepulauan Indonesia

Asas Kepulauan :
1.Indonesia terdiri dari pulau-pulau
2.archipelago dapat diartikan sebagai lautan terpenting.
3.Asas archipelago artinya : pulau-pulau tersebut selalu dalam keadaan utuh
Kepulauan Indonesia
1.Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch
Oost Indische Archipelago.
2.Itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah negara Republik
Indonesia.

11/05/21
10 2.3.2. Konsepsi tentang Wilayah Kelautan

1. Negara kepulauan adalah suatu negara yang seluruhnya terdiri dari satu
atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain.
2. Laut Teritorial adalah satu wilayah laut yang lebarnya tidak melebihi 12
mil diukur dari garis pangkal,
3. Perairan Pedalaman adalah wilayah sebelah dalam daratan atau sebelah
dalam dari garis pangkal.
4. Zona Ekonomi Eksklusif tidak boleh melebihi 200 mil laut dari garis
pangkal
5. Landas Kontinen suatu negara berpantai meliputi dasar laut dan tanah di
bawahnya yang terletak di luar laut teritotial sepanjang merupakan
kelanjutan alamiah wilayah daratannya (200 m)

11/05/21
11 2.3.3. Karakteristik Wilayah Nusantara
Nusantara berarti Kepulauan Indonesia :
• Terletak di antara benua Asia dan benua Australia; di antara Samudra
Pasifik dan Samudra Indonesia. Terdiri dari 17.508 pulau besar maupun
kecil. Jumlah pulau yang sudah memiliki nama adalah 6.044 buah.

Kepulauan Indonesia terletak pada batas-batas astronomi :


• Utara : ± 6º 08’ LU
• Selatan : ± 11º 15’ LS
• Barat : ± 94º 05’ BT
• Timur : ± 141º 05’ BT
Luas Wilayah Indonesia : 5.193.250 Km2
• Luas daratan : 2.027.087 Km2
• Luas Lautan : 3.166.163 Km2.
• Luas daratan terluas dibandingkan dengan negara-negara di Asia
Tenggara, di dunia urutan ke 14.
11/05/21
12 2.4. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar
Hukumnya.

 Sejak 17 Agustus 1945 s.d 13 Desember 1957 : Wilayah laut territorial masih
sangat sedikit karena setiap pulau hanya ditambah perairan sejauh 3 mil di
sekelilingnya. Hal ini menyebabkan adanya laut bebas di antara pulau-pulau di
Indonesia.
 Proses penyatuan wilayah Indonesia :
1. Dari Deklarasi Juanda (13 Desember 1957 s.d 17 Februari 1969)
2. Dari 17 Februari 1969 s.d sekarang
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) : 21 Maret 1980

11/05/21
13 2.4.1. Deklarasi Juanda
Dari 13 Desember 1957 s.d 17 Februari 1969

Deklarasi Juanda :
a.Perwujudan bentuk wilayah NKRI yang utuh dan bulat.
b.Penentuan batas-batas wilayah negara Indonesia disesuaikan dengan asas
negara kepulauan.
c.Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan dan
keamanan NKRI.
d.Laut teritorial diukur sejauh 12 mil dari dari titik-titik pulau terluar yang
saling dihubungkan.
Deklarasi Djuanda ditindaklanjuti dengan pengukuhan UU No. 4 /Prp1960 tentang
Perairan Indonesia.

11/05/21
14
2.4.2. Landas Kontinen
Dari 17 Februari 1969 s.d sekarang

Landas Kontinen didasarkan UU No.1 Tahun 1973


a.Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam landas kontinen Indonesia
adalah milik eksklusif negara RI (wilayah dasar laut dan juga tanah di
bawahnya,kedalaman 200m)
b.Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis batas landas kontinen
dengan negara-negara tetangga melalui perundingan.
c.Jika tidak ada garis batas, maka landas kontinen adalah suatu garis yang ditarik di
tengah-tengah antara pulau terluar Indonesia dengan wilayah terluar negara tetangga.
d.Klaim tersebut tidak mempengaruhi sifat serta status dari perairan di atas
landas kontinen Indonesia maupun udara di atasnya.

11/05/21
15
2.4.3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) diumumkan pemerintah 21 Maret 1980. :


• Batas ZEE adalah 200 mil yang dihitung dari garis dasar laut wilayah Indonesia.
• Alasan ZEE :
1. Persediaan ikan yang makin terbatas
2. Kebutuhan untuk pembangunan nasional
3. ZEE mempunyai kekuatan hukum internasional.

 Wilayah Republik Indonesia terdiri atas 3 dimensi :


1. Wilayah daratan
2. Wilayah Perairan
3. Wilayah Udara (36.000 km)

11/05/21
16 3. Geostrategi Indonesia
 Geo adalah bumi (wilayah), strategi adalah cara / metode.
 Geostrategi : cara melaksanakan politik nasional (kebijakan nasional berdasarkan
pertimbangan wilayah yang meliputi posisi geografi, karakter geografi, potensi
dsb).
 Geostrategi merupakan geopolitik dalam pelaksanaan.
 Geostrategi dalam konteks politik nasional adalah : metode atau aturan-aturan
untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan di berbagai
bidang.
 Secara konseptual Geostrategi Indonesia dimuat dalam konsepsi Ketahanan
Nasional.

11/05/21
17 4. Pengertian Ketahanan Nasional

1. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi adalah konsep khas bangsa Indonesia


sebagai pengaturan penyelenggaraan bernegara dengan berlandaskan pada ajaran
asta gatra.
2. Ketahanan Nasional sebagai kondisi adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia
yang berisi keuletan dan daya tahan.
3. Ketahanan Nasional sebagai metode atau strategi adalah cara yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah dan ancaman kebangsaan melalui pendekatan
asta gatra yang sifatnya integral dan komprehensif.

11/05/21
18 5. Dimensi Ketahanan Nasional

 Ketahanan nasional memiliki dimensi seperti ketahanan ideologi, politik,


ekonomi, sosial dan budaya, serta ketahanan berlapis dimulai dari ketahanan
diri, keluarga, wilayah, regional dan nasional.
 Inti ketahanan nasional Indonesia adalah kemampuan yang dimiliki bangsa
dan negara dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang semakin luas dan
kompleks, baik dalam bentuk ancaman militer dan non militer.

11/05/21
19 6. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Geostrategi
Indonesia
 Ketahanan Nasional adalah konsepsi mengenai pengembangan kekuatan nasional melalui
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan dalam seluruh aspek kehidupan termasuk
wilayah.
 Ke dalam : Ketahanan Nasional mengupayakan keuletan, ketangguhan dan kemampuan
bangsa dan negara dengan membangun sistem nasional yang komprehensif dan integral.
Ada 4 sistem dalam Ketahanan Nasional : sistem politik, sistem ekonomi, sistem sosial-
budaya dan; sistem pertahanan keamanan yang saling terkait.
 Ke luar : Ketahanan Nasional mengupayakan terwujudnya ketahanan regional kawasan
Asia Tenggara dalam lini pertama serta kawasan Samudera Pasifik dan Samudera India
dalam lini kedua. Kawasan-kawasan ini merupakan kepentingan Indonesia sebagai sabuk
pengaman.

11/05/21
20 7. Aspek-aspek Ketahanan Nasional

 Aspek-aspek di dalam Ketahanan Nasional disebut Asta Gatra yang terdiri dari Tri Gatra
dan Panca Gatra.
 Tri Gatra (Aspek Alamiah) : 1) posisi dan lokasi geografi negara, 2)keadaan dan
kekayaan alam; 3) keadaan dan kemampuan penduduk
 Panca Gatra (Aspek Sosial : 1) Ideologi; 2) Politik; 3) Ekonomi; 4) Sosial Budaya; 5)
Hankam.
 Metode Asta Gatra : memandang hubungan antar gatra baik dalam Tri Gatra sendiri
maupun di dalam Panca Gatra sendiri dan antara Tri Gatra dan Panca Gatra.
 Ketahanan Nasional sangat tergantung pada kemampuan bangsa dan negara dalam
memanfaatkan Tri Gatra sebagai modal dasar peningkatan kondisi Panca Gatra (Asta
Gatra).

11/05/21
21 8.1. Ketahanan Nasional dan Bela Negara

 Bela negara merupakan perwujudan keikutsertaan warga negara dalam upaya


mempertahankan dan meningkatkan ketahanan nasional bangsa Indonesia.
 Ada 2 macam bela negara :
1. Bela negara secara fisik : dilakukan oleh masyarakat yang mengikuti pendidikan militer
seperti Menwa, Hansip, Wanra, Mitra Babinsa dll.
2. Bela negara non fisik : diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan dan
pengabdian sesuai profesi.

11/05/21
22 8.2. Bentuk-Bentuk Bela Negara Non Fisik

1. Mengikuti pendidikan Kewarganegaraan baik secara formal atau non formal.


2. Melaksanakan kehidupan berdemokrasi.
3. Pengabdian kepada lingkungan sekitar dengan menanam, memelihara dan melestarikan.
4. Berkarya nyata untuk kemanusiaan demi memajukan bangsa dan negara
5. Berperan aktif dalam menanggulangi ancaman non militer, misalnya menjadi sukarelawan.
6. Menangkal pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma kehidupan bangsa
Indonesia.
7. Membayar pajak dan retribusi.

11/05/21
23

TERIMAKASIH

11/05/21

Anda mungkin juga menyukai