Anda di halaman 1dari 16

KONSEP SEHAT SAKIT

Ashriady, SKM., M.Kes


PENGERTIAN SEHAT
• Suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial
tidak terbatas pada penyakit dan kelemahan
saja (WHO, 1947).
• Suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi (UU No. 23
tahun 1992).
• Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara
fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomi (UU
Kesehatan No. 36 tahun 2009).
SAKIT DAN PENYAKIT
• Sakit: suatu penyimpangan kondisi dari status
penampilan yang optimal.
• Sakit: akibat dari kesalahan adaptasi terhadap
lingkungan dan reaksi manusia dari
sebelumnya.
• Penyakit: suatu proses gangguan fisiologis (faal
tubuh), gangguan psikologis, mental maupun
suatu gangguan tingkah laku (behavior).
• Dalam membicarakan penyakit, maka harus
dibedakan pengertian antara disease, illness
dan sicknes.
Hubungan Penyebab dan Penyakit
• Dalam epidemiologi penyebab penyakit perlu
diketahui dengan maksud untuk mengetahui
proses terjadinya penyakit dan untuk
mencegah beraksinya faktor penyebab
tersebut.
• Kejadian penyakit umumnya berkaitan
dengan sejumlah penyebab, sebaliknya satu
penyebab dapat juga menyebabkan beberapa
penyakit.
Lanjutan…
Hubungan antara Keadaan Patologis Medis
dengan Persepsi Penderita tentang Sakit dan Sehat

KEADAAN PATOLOGIS/MEDIS
PERNYATAAN
PENDERITA
Sakit Tidak Sakit

Sakit Betul-betul sakit ?

Patologis sakit Betul-betul


Tidak Sakit
tetapi tanpa gejala sehat
Model Kausa Majemuk

• Segitiga Epidemiologi
• Jaring Kausasi (web of causation)
• Model Roda
Segi Tiga Epidemiologi
Host

Agent Environment
1. Faktor penjamu (host): manusia atau makhluk hidup lainnya
(mis: burung dan artrhopoda) yang menjadi tempat proses
alamiah perkembangan penyakit.
2. Faktor Agen: suatu unsur, organisme hidup atau kuman
infektif yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit.
3. Faktor Lingkungan: semua faktor luar dari suatu individu yang
dapat berupa lingkungan fisik, biologis dan sosial.
Jaring Kausasi (web of causation)
cause

cause effect

cause

• Beberapa faktor yang berkaitan dengan terjadinya suatu


penyakit dapat menciptakan suatu model yang disebut
“Jaringan kausa”.
• Karena bentuknya seperti jaringan sarang laba-laba disebut
juga jaringan kausal sarang laba-laba.
Pndidikan Rendah Ptahuan gizi Rendah

konsumsi Makanan tdk Mmadai

Produksi bhn mkn Rndh Penyakit Kurang Gizi

Miskin

Daya Beli Rendah

Fasilitas Kes. Rendah Kes. Kurang Daya Tahan Tubuh &


Penyerapan terganggu
Model Roda

• Model ini menggambarkan hubungan manusia dan


lingkungnnya sebagai roda.
• Roda tersebut terdiri dari manusia dengan substansi genetik
pada bagian intinya, dan komponen lingkungan biologi,
sosial, fisik mengelili penjamu (host).
• Ukuran komponen roda bersifat relatif tergantung problem
spesifik penyakit yang bersangkutan.
Penjelasan tabel
• Seseorang merasa sakit dan secara patologis/medis
ternyata positif sakit maka orang tersebut dapat disebut
penderita secara pasti (menderita disease, merasa ill dan
tampak sick).
• Seseorang merasa sakit (merasa ill) namun secara
patologis/medis ternyata tidak sakit (no disease) dan tidak
tampak sakit (not sick), mungkin orang ini mempunyai
gangguan psikologis (calon penderita kejiwaan).
• Seseorang yang tidak merasa sakit (not ill) dan tidak
tampak sakit (not sick) namun secara patologis/medis
(laboratorium) menderita penyakit tertentu, merupakan
sumber penularan yang terselubung dan sangat
berbahaya bagi masyarakat, mis: HIV positif.
• Seseorang yang merasa sehat (not ill) dan tampak sehat
(not sick) serta secara patologis/medis negatif (no
disease) maka orang ini disebut sehat.
Keterpaparan dan Kerentanan
• Keterpaparan adalah suatu keadaan dimana
pejamu berada pada pengaruh atau
berinteraksi dengan unsur penyebab yang
dapat mendorong proses terjadinya penyakit.
• Kerentanan adalah keadaan dimana pejamu
mempunyai kondisi yang mudah dipengaruhi
atau berinteraksi dengan unsur penyebab
sehingga memungkinkan timbulnya penyakit.
Lanjutan…

• Terjadinya penyakit dapat dikatakan sebagai


hasil interaksi antara faktor pejamu dengan
faktor agen.
• Faktor agen melakukan pemaparan terhadap
pejamu dan faktor pejamu menjadi peka sakit
tergantung kepada kerentanannya.
• Perubahan status sehat ke status sakit berkaitan
dengan hasil keterpaparan yang dilakukan oleh
agen dan kerentanan tubuh manusia dalam
menghadapi keterpaparan itu.
Hubungan Interaksi antara
Kerentanan Pejamu dan Pemaparan Agen

Keterpaparan
PEJAMU DAN AGEN (Oleh Agen)

Ya Tidak

Kerentanan Ya Sakit Sehat


(Dari Pejamu) Tidak Sehat Sehat
Lanjutan…

Untuk menderita SAKIT seorang harus


mengalami keterpaparan dan rentan/peka
terhadap keterpaparan tersebut. Konsep ini
memberikan gambaran bahwa untuk
mencegah penyakit dapat dilakukan dengan
dua cara:
- Menghindari keterpaparan
(desinfektan)
- Menurunkan kerentanan (imunisasi).
“Berilmu tanpa Bijaksana
Bagaikan Setumpuk Buku diatas
Punggung Keledai“

Anda mungkin juga menyukai