KORNEA

DR SASKIA N
MOKOGINTA,SpM
FUNGSI KORNEA

 SALAH SATU MEDIA

REFRAKTIF PADA MATA
 JERNIH DAN
TRANSPARAN
 REFRACTIVE POWER + 42
D

 BARIER
MIKROORGANISME
Hilangnya transparansi kornea akibat
kerusakan epitel dan endotel kornea
KERATITIS
 PERADANGAN KORNEA
 ETIOLOGI
:
MIKROKOORGANISME
ANTIGEN ANTIBODI / REAKSI ALLERGI
 EPITEL KORNEA DILAPISI OLEH TEAR FILM :
BERFUNGSI SEBAGAI BARIER TERHADAP INFEKSI
MIKROKOORGANISMA.
( KECUALI N. Gonorrhoea )
 MEMBRAN DESCEMET BERFUNGSI SEBAGAI
BARRIER UNTUK INFEKSI BAKTERI MASUK KE
BILIK MATA DEPAN
( KECUALI FUNGUS )
ETIOLOGI
 EKSOGEN :
BAKTERI , FUNGUS, VIRUS, PARASIT

 ENDOGEN :
REAKSI ALLERGI
 BAKTERI
-PATOGEN :
Streptococcus pneumoniae, Pseudomonas aeroginosa
-Opportunistic bacteria :
Staphylococcus,Moraxella, Serratia
( flora normal konjungtiva )
Alkoholik/ Defis B6
Topikal steroid >>>

Abrasi kornea
INFEKSI KORNEA
ETIOLOGI KERATITIS
 FUNGUS ( BIASANYA OPPORTUNISTIC )
 Candida, Fusarium, Aspergillus
 VIRUS
 VIRUS HERPES SIMPLEKS
 VIRUS HERPES ZOSTER
• PARASIT
 Acanthamoeba
pada lensa kontak
GEJALA DAN KELAINAN KLINIS
 SUBYEKTIF ( YANG DIRASAKAN OLEH PASIEN)
 NYERI
 SILAU ( FOTOFOBIA )
 PENGLIHATAN BURAM
 tearing (LAKRIMASI)
 OBYEKTIF ( PEMERIKSAAN DG LOUPE ATAU
SLIT LAMP )
 BLEFAROSPASME
 INJEKSI SILIAR
 tearing (LAKRIMASI)
 INFILTRAT SUPERFISIAL ATAU ULKUS KORNEA
 HIPOPION PADA KONDISI LANJUT
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
 TEST FLUORESCEIN
UNTUK ULKUS
KORNEA
 TES SEIDEL UNTUK
PERFORASI
KORNEA
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
 DIAGNOSTIK ETIOLOGI
KEROKAN INFILTRAT/ TEPI ULKUS
APUS FORNIKS KONJUNGTIVA
 SLIDE STAINING

GRAM UNTUK BAKTERI

GIEMSA / KOH UNTUK FUNGAL
PROSES KELAINAN KLINIS
Keratitis subepitelial /
epitelial

Ulkus kornea Sembuh

Perforasi kornea disertai Peradangan lebih lanjut

Sembuh dengan
penipisan kornea & menjadi endiftalmitis Tanpa jaringan parut
jaringan parut
prolaps iris dan panoftalmitis

Nebula Sembuh dengan Sembuh menjadi phtysis

bulbi Pengangkatan bola mata
Makula Leukoma adherent dan
menjadi abulbi
leukoma stafiloma kornea
Corneal blindness Buta permanen Buta permanen
GAMBARAN KLINIS
KERATITIS/ ULKUS KORNEA
 FUNGAL ULCER
- RIWAYAT TRAUMA TUMBUHAN
- PENGGUNAAN STEROID TOPIKAL JANGKA
PANJANG
- INFILTRAT BERWARNA KEABUAN
- HIPOPION KENTAL & PERMUKAAN
IRREGULAR
- LESI SATELIT DI ENDOTEL
 KERATITIS HERPES SIMPLEKS
ETIOLOGI : Virus Herpes Simpleks tipe I
SENSIBILITAS KORNEA MENURUN
LESI : FILAMEN, PUNCTATE, DENDRITIK,
DISCIFORMIS
TATALAKSANA
 ATROPIN TETES MATA
 ANTI MIKROORGANISME BERGANTUNG
PADA HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
( PEWARNAAN DAN KULTUR )
- Antibiotika untuk infeksi bakteri
- Anti fungus untuk infeksi fungus
- Anti viral untuk infeksi virus
 BEBAT MATA
PROGNOSIS
 BERGANTUNGPADA LOKASI, TEBAL DAN
LUASNYA ULKUS
Jaringan parut kornea
 JARINGAN PARUT PADA KORNEA YANG
MENYEBABKAN PENURUNAN TAJAM
PENGLIHATAN DAPAT DILAKUKAN
KERATOPLASTY
 Memperbaiki tajam
pep penglihatan
TERIMA KASIH