Anda di halaman 1dari 12

PENANGKAL

PETIR PADA
BANGUNAN
DEFENISI
“Petir merupakan kejadian alam yang selalu
melepaskan muatan listriknya ke bumi tanpa dapat
dikendalikan dan menyebabkan kerugian harta benda
dan manusia. Tak ada yang dapat mengubah situasi
ini. Petir terjadi karena adanya benturan antara awan
yang bermuatan listrik positif di udara.”
JENIS BANGUNAN
YANG PERLU
PENANGKAL
BANGUNAN yang paling tinggi dari
aa BANGUNAN yang paling tinggi dari
bangunan di sekitarnya
bangunan di sekitarnya

BANGUNAN yang menyimpan bahan-


BANGUNAN yang menyimpan bahan-
bb bahan yang mudah terbakar dan meledak,
bahan yang mudah terbakar dan meledak,
seperti pabrik amunisi dan gudang
seperti pabrik amunisi dan gudang
penyimpanan bahan peledak, cairan atau
penyimpanan bahan peledak, cairan atau
gas yang mudah terbakar
gas yang mudah terbakar

BANGUNAN yang perlu dilindungi dengan


BANGUNAN yang perlu dilindungi dengan
cc baik, seperti museum dan gedung arsip
baik, seperti museum dan gedung arsip
negara.
negara.
PROSES GESEKAN
PROSES IONISASI
ANTAR WARNA

Pada terjadi
Petir awalnya awan bergerak
diakibatkan mengikutiion
terkumpulnya arah angin,
bebas
bermuatan
selama proses
negatif
bergeraknya
dan positif
awan
di awan,
ini maka
ion saling
listrik
bergesekanoleh
dihasilkan satugesekan
dengan yang
antar lainnya
awan dan , dari prosesIonisasi
kejadian ini
terlahir
ini electron-
disebabkan electron
oleh bebasbentuk
perubahan yang memenuhi
air mulai dari cair
menjadi
permukaan gasawan.
atau sebaliknya, bahkan perubahan padat
(es) menjadi cair.
Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga.
Diameter jalinan kabelkonduktor sekitar 1 cm hingga 2
cm. Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliranmuatan
listrik dari batang muatan listrik ke tanah
KABEL
KONDUKTOR
B
B
BATANG AA C
C TEMPAT PEMBUMIAN
PENANGKAL PETIR
Tempat pembumian (grounding) berfungsi
Batang penangkal petir berupa batang
mengalirkan muatan listrik dari
tembaga yang ujungnya runcing.
kabelkonduktor ke batang pembumian
Dibuatruncing karena muatan listrik
(ground rod) yang tertanam di tanah.
mempunyai sifat mudah berkumpul dan
Batangpembumian terbuat dari bahan
lepas pada ujung logam yang runcing
tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5
cm danpanjang sekitar 1,8 - 3 m
Sistem penangkalan Buatan
Alami

Berbagai
Sistem iniusaha dilakukanpohon
menggunkana oleh tiap stasiun
( cemara
pemancar
glodok dan pemilik
) sebagai gedung-gedung
penangkalnya, pohonyang
ini
tinggi untuk
seperti batangmelakukan
penangkalproteksi terhadap
petir karena memiliki
sambaran
ujung yangpetir. Dimana
runcing untukketika
sehingga memasang suatu
sambaran
sistem
petir penangkal
lewat ini dibutuhkan
maka akan beberapa
mengenainya.
komponen utama seperti, air terminations (ujung
penangkal), down conductors (penghantar turun),
dan earth terminations (ujung pengetanahan).
PENANGKAL PETIR
KONVENSIONAL
Terdapat beberapa penangkal petir konvensional
diantaranya:
• Sistem Franklin
• Sistem Faraday
• Sistem Early Streamer Emission (E.S.E)
PENANGKAL PETIR
RADIOAKTIF

PENANGKAL PETIR
ELEKTROSTATIK

PENANGKAL PETIR
NEOFLASH
SISTEM PROTEKSI
PETIR

21.. SAMBARAN
2 JENIS KERUSAKAN
JARINGAN
MELALUI
DISEBABKAN LISTRIK
BANGUNAN
• Kerusakan
Cara
MELALUI
PETIR LANGSUNG
YANG
SAMBARAN PETIR:
penanganannya
Thermis,adalah denganyang
kerusakan caramenyebabkan
memasang
perangkat
terminal surge
penerima
timbulnya arrester sebagai
sambaran
kebakaran. petirpengaman tegangan lebih
serta instalasi
• Mekanis,
(over voltage).
pendukung Instalasi
lainnya surge
yangyang
kerusakan arrester
sesuai denganlistrik
menyebabkan ini dipasang
standart yang
struktur
harus
telah dilengkapi
di tentukan.
bangunan dengan
Terlebih
retak, grounding system.
lagiperalatan
rusaknya jika sambaran Pengamanan
petir
elektronik
terhadap
langsung
bahkan suatu bangunan
mengenai atau
manusia,
menyebabkan objekdapat
maka
kematian dari sambaran
berakibat petir
luka
padacacat
atau prinsipnya
bahkanadalah
dapatsebagai penyedia
menimbulkan sarana untuk
kematian. Banyak
menghantarkan
sekali peristiwa arus petir yang
sambaran petir mengarah
langsung yangke bangunan
mengenai
yang akan
manusia dankita lindungiterjadi
biasanya tanpadimelalui struktur bangunan
area terbuka
yang bukan merupakan bagian dari sistem proteksi petir
atau instalasi penangkal petir, tentunya harus sesuai
dengan standart pemasangan instalasinya
KESIMPULAN
Pembangunan gedung – gedung baru, cenderung
bertingkat sebagai solusi karena semakin sempitnya
lahan tanah. Namun disisi lain, dengan semakin banyak
berdirinya bangunan bertingkat, beberapa permasalahan
mengenai keamanan bangunan menjadi penting untuk
diperhatikan, karena bangunan bertingkat lebih rawan
mengalami gangguan, baik gangguan secara mekanik
maupun gangguan alam, seperti petir. Untuk melindungi
dan mengurangi dampak kerusakan akibat sambaran
petir maka dipasang sistem pengaman pada gedung
bertingkat. Sistem pengaman itu salah satunya berupa
sistem penangkal petir beserta pentanahannya
SARAN
Dalam perancangan suatu bangunan, sangat
diperlukan sistem penangkal petir, khususnya untuk
bangunan yang lebih dari satu lantai. Dan dalam
pemasangan system penangkal ini perlu di perhat ikan
langkah – langkah pengerjaan untuk mencegah
terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan
TERIMA

Anda mungkin juga menyukai