1
INFEKSI
• Petugas
• Petugas pasien
• Tempat pelayanan
RISIKO ME
3
DEFINISI
a. MIKROORGANISME
- Bakteri
Vegetatif ( Stafilokokus )
Mikrobacteria ( TBC )
Endospora (Tetanus) sulit dibunuh
- Virus (Hepatitis, HIV / AIDS)
- Jamur
- Parasit
4
b. ASEPSIS DAN TEKNIK ASEPSIS
- Upaya cegah masuk mikroorganism
- Menurunkan, menghilangkan mikroorganisme
(benda hidup, benda mati)
c. ANTISEPSIS
- Larutan kimia (antiseptik) :
Membunuh – menghambat mikroorganisme pada
kulit dan jaringan tubuh
5
d. DEKONTAMINASI
- Langkah sebelum pencucian
- Mengurangi (tidak menghilangkan) mikro
organisme pada alat/bahan (termasuk alat +
permukaan luas)
6
f. DESINFEKSI
Hilangkan sebagian besar mikroorganisme
h. STERILISASI
Menbunuh semua mikroorganisme
7
AMERICAN ASSOCIATION
OF OPERATING ROOM NURSES 1990
Langkah – langkah
1. Dekontaminasi
2. Rendam 10 dlm klorin 0,5%
3. Terus cuci, Sterilisasi / DTT
8
Bagaimana agar alat- Metode Pencegahan yang Contoh
alat aman berkontak dipilih
dengan
Kulit utuh Dekontaminasi Peralatan/sarung tangan
Bunuh virus, bakteri, jamur, terkontaminasi sebelum
parasit dicuci.
Meja periksa atau
10
BARIER PROTEKTIF
Barier fisik, mekanik, kimia antara mikroorganisme
dengan individu
Efektif cegah penyebaran infeksi
CARANYA :
~ Cuci tangan & pakai sarung tangan (sepasang)
~ Pakai perlengkapan yang sesuai (apron/celemek,
masker, topi, kaca mata, sepatu boot, baju kerja dll)
~ Asepsis
~ Proses alat bekas pakai Dekontaminasi, cuci, sterilisasi?
DTT
~ Tangani peralatan tajam
~ Jaga kebersihan & keamanan
11
CUCI TANGAN DAN PEMAKAIAN SARUNG TANGAN
12
INGAT !!
13
Mikroorganisme akan tumbuh &
berkembang dalam air diam
15
SARUNG TANGAN YANG DIPAKAI
• KLINISI :
- Sarung tangan DTT (Periksa panggul, pasang AKDR)
- Sarung tangan steril (Bedah, Kontap)
• PETUGAS PEMBERSIH :
- Sarung tangan rumah tangga (tebal,bersih)
Ingat !!
Jangan gunakan sarung tangan yang telah rapuh,
tipis, berlubang, robek
16
CAIRAN ANTISEPTIK
Tidak membunuh mikroorganisme (Bukan DTT)
Tinctura Jod / Klorheksidin [ tidak untuk mukosa vagina ]
Alkohol (60-90 %) Etil, Isopropil, Metil Spiritus
Klorheksidin glukonat 4% [ R/ Hibiscrub ]
Sentrimid & klorheksidin glukonat [ Savion ]
Iodin (1-3 %) dalam tinctura [ Lugol ]
Heksaklorofen 3 % [ R/ Phisohex ]
Iodofor berbagai konsentrasi [ R/ Betadin ]
Paraklorometaksilenol [ PCM X /kloroksilenol ] R/ Dettol
Lysol®, Karbol®,Densol® [ asam karbolik 5%, fenol 1-2% ] Desinfeksi
Tingkat Rendah, tidak digunakan untuk dekontaminasi & proses DTT
18
Rumus untuk membuat lar klorin 0,5 % dari bentuk
bubuk klorin kering yang bisa melepaskan klorin (spt
kalsium hipoklorida ) yang mengandung 35 % klorin
Jumlah air =
( % lar yang diinginkan : % konsentrat ) x 1000
Contoh :
1. Gram/liter = 0,5 %: 35 % x 1000 = 14, 3 gr/lt
2. Tambahkan 14 gr bubuk klorin ( pembulatan
kebawah dari
14, 3 gr ) kedalam 1 liter air bersih.
Catatan :
Untuk membuat lar klorin 0,1 % lar DTT
kimiawi gunakan air DTT (masak air mendidih
20’).
19
PEMROSESAN ALAT, SARUNG TANGAN
DAN BAHAN LAIN
21
DTT
• REBUS 20 MENIT atau pakai larutan
kimiawi rendam selama 20 menit
• GLUTARALDEHID ( Cidex ® )
• FORMALDEHID 8 %
• KLORIN 0,1 %
Bilas dengan air DTT
Keringkan diudara
Pakai segera / simpan 1 minggu
22
STERILISASI
Membunuh semua m.o ( juga endospora )
* Sterilisasi panas
- Penguapan dengan tekanan tinggi
( Autoclaf )
- Pemanasan kering Oven elektrik )
* Sterilisasi kering
- Baik iklim lembab, perlu listrik konstan
- Hanya untuk obyek glass, logam
23
C A M K A N !!
24
INGAT !
- PAHAMI DAN LAKSANAKAN PROSEDUR PI
DENGAN BAIK DAN BENAR
- BUANG LIMBAH KLINIS/PERALATAN TAJAM
SECARA BENAR DAN AMAN
- CUCI TANGAN
- PAKAI SARUNG TANGAN
- PAKAI PELINDUNG PRIBADI : GAUN
PENUTUP/APRON PLASTIK/PELINDUNG
MUKA DLL
- GUNAKAN JARUM SUNTIK SEKALI PAKAI
- HINDARI PEMAKAIAN PISAU CUKUR
25