N
K
L
E
F
O
O
T
Neurology 2 O
R
T
H
O
S
I
S
F
O
O
T
O
R
T
H
O
S
I
S
Brainstem Reflexes A
N
K
L
E
F
O
O
T
O
R
T
H
O
S
I
S
Cerebral Reflexes A
N
K
L
E
F
O
O
T
O
R
T
H
O
S
I
S
A
N
K
L
E
Fungsi Refleks F
O
1. bertindak untuk mencegah cedera O
T
2. menjaga postur tubuh dalam posisi "benar“ O
R
T
H
O
S
I
S
Muscle Tone A
N
K
L
E
• muscle tone / Tonus otot F
O
O
tonus otot adalah kontraksi otot yang selalu dipertahakan keberadaanya oleh T
otot itu sendiri. tonus otot akan dipengaruhi oleh sistem saraf. Bila mengalami O
R
lesi pada otak dan spinal cord, tonus otot akan berubah menjadi spastic (high T
H
muscle tone). bila mengalami lesi pada serabut saraf seperti saraf cranial, O
S
tonus otot akan berubah menjadi flaccid/ paralysis (low muscle tone) . I
S
Macam Muscle Tone A
N
K
L
E
HYPERTONIA, terdapat 2 yaitu spasticity dan rigidity. hypertonia disebabkan adanya lesi pada
UMN (otak dan spinal cord). F
O
O
T
SPASTICITY adalah resistensi atau tahanan yang diikuti dengan kelenturan pada ekstremitas
pasien yang digerakkan dengan cepat dan secara pasif oleh pemeriksa. contoh, ketika O
R
pemeriksa mencoba menggerakan fleksi pada knee joint, dalam pertengahan dan atau awal T
ROM terdapat tahanan dan bisa mereda. tidak sepenuhnya kaku. H
O
S
I
RIGIDITY adalah meningkatnya rigiditas/kekauan otot yang dirasakan pada seluruh rentang S
gerak sendi ketika pemeriksa menggerakkan persendian pasien secara perlahan. sepenuhnya
kaku seperti pipa. kasus yang bisa ditemui adalah cerebral palsy, spinal cord injury, stroke.
A
N
HYPOTONIA merupakan penurunan sensitivitas untuk peregangan dan K
L
digambarkan sebagai pengurangan kesiapan otot untuk melakukan E
gerakan. F
O
O
T
Spina bifida
Cerebral palsy
Stroke