Anda di halaman 1dari 14

A

N
K
L
E

F
O
O
T

Neurology 2 O
R
T
H
O
S
I
S

ANISSA EKA SEPTIANI


Movement and Control A
N
K
L
1. Pergerkan dimulai dari sel belahan motor cortex otak kiri E
(UMN)
F
2. Impuls berjalan ke spinal cord melewati white matter. O
O
3. Ganglia basalis mengirim pesan untuk mengubah impuls T

menjadi pergerakan yang halus O


R
4. Cerebellum mengirimkan impuls sepanjang serat ke agonis, T
antagonis dan sinergis (otot), untuk mengkoordinasikan H
O
gerakan, dan membuatnya halus. S
5. Reseptor di otot, dan dari tendon, sendi, dan otot di sekitarnya, I
S
mengirim pesan ke spinal cord yang kemudian menuju ke LMN
6. LMN kemudian mengirimkan "sinyal" terakhir ke otot.
Kekuatan sinyal ini adalah hubungan antara semua pesan yang
masuk ke LMN, yang membuat otot bergerak.
Memfleksikan siku kanan
Reflex A
N
K
L
E
• Gerak reflek F
O
1. Stimulus O
T
2. Saraf sensoris O
R
3. Pusat integrasi T
H
O
4. Saraf motorik S
I
5. effektor S
Macam Reflek A
N
K
L
E
• Spinal reflexes = Refleks paling sederhana beroperasi di spinal cord F
melalui komunikasi antara saraf aferen dan eferen. O
O
T
• Brainstem reflexes = Refleks untuk keseimbangan dan postur tubuh
O
dipertahankan oleh batang otak. Refleks berjalan primitif terjadi di R
T
tingkat otak tengah dan subthalamic. H
O
• Cerebral Reflexes = lebih kompleks dan terjadi dari ganglia basal, otak S
I
kecil, motorik primer, premotor, dan korteks sensorik. S
Spinal reflexes A
N
K
L
E

F
O
O
T

O
R
T
H
O
S
I
S
Brainstem Reflexes A
N
K
L
E

F
O
O
T

O
R
T
H
O
S
I
S
Cerebral Reflexes A
N
K
L
E

F
O
O
T

O
R
T
H
O
S
I
S
A
N
K
L
E
Fungsi Refleks F
O
1. bertindak untuk mencegah cedera O
T
2. menjaga postur tubuh dalam posisi "benar“ O
R
T
H
O
S
I
S
Muscle Tone A
N
K
L
E
• muscle tone / Tonus otot F
O
O
tonus otot adalah kontraksi otot yang selalu dipertahakan keberadaanya oleh T

otot itu sendiri. tonus otot akan dipengaruhi oleh sistem saraf. Bila mengalami O
R
lesi pada otak dan spinal cord, tonus otot akan berubah menjadi spastic (high T
H
muscle tone). bila mengalami lesi pada serabut saraf seperti saraf cranial, O
S
tonus otot akan berubah menjadi flaccid/ paralysis (low muscle tone) . I
S
Macam Muscle Tone A
N
K
L
E
HYPERTONIA, terdapat 2 yaitu spasticity dan rigidity. hypertonia disebabkan adanya lesi pada
UMN (otak dan spinal cord). F
O
O
T
SPASTICITY adalah resistensi atau tahanan yang diikuti dengan kelenturan pada ekstremitas
pasien yang digerakkan dengan cepat dan secara pasif oleh pemeriksa. contoh, ketika O
R
pemeriksa mencoba menggerakan fleksi pada knee joint, dalam pertengahan dan atau awal T
ROM terdapat tahanan dan bisa mereda. tidak sepenuhnya kaku. H
O
S
I
RIGIDITY adalah meningkatnya rigiditas/kekauan otot yang dirasakan pada seluruh rentang S
gerak sendi ketika pemeriksa menggerakkan persendian pasien secara perlahan. sepenuhnya
kaku seperti pipa. kasus yang bisa ditemui adalah cerebral palsy, spinal cord injury, stroke.
A
N
HYPOTONIA merupakan penurunan sensitivitas untuk peregangan dan K
L
digambarkan sebagai pengurangan kesiapan otot untuk melakukan E

gerakan. F
O
O
T

DYSTONIA adalah kontraksi otot agonis dan antagonis yang tidak O


disengaja yang menghasilkan postur abnormal, gerakan memutar dan R
T
berulang, atau gemetar dan dapat dimulai atau diperburuk oleh gerakan H
O
yang dicoba. Gangguan UMN. S
I
S

FLACCID/ PALAYSIS/ ATONIA adalah kelayuhan pada otot atau resistensi


(tahanan) otot yang dirasakan oleh pemeriksa berkurang pada saat
pemeriksa menggerakkan sendi pasien. Gangguan pada LMN.
UMN A
N
K
L
E
• Kerusakan UMN dapat terjadi di
F
korteks, atau di tempat lain di otak O
O
dan sumsum tulang belakang. T

• Tanda-tanda klinis yang terkait O


R
dengan hal ini adalah T
H
meningkatkan ketegagan otot O
S
untuk palpasi, over-respon atau I
resistensi otot gerakan pasif, dan S

gangguan kontrol dari otot rangka.


LMN A
N
K
L
E
• Dimulai dari pusat sel-sel saraf
F
penggerak / motoris di medulla O
O
spinalis (spinal cord) yaitu pada T

bangian tanduk depan / cornu O


anterior R
T
H
• Apabila jalur ini terganggu / rusak, O
S
kelumpuhan yang timbul berupa I
flaccid, misalnya poliomyelitis S

Otot lemas, tonus otot menurun,


reflex menurun, atrofi cepat
Upper Motor Neuron Lower Motor Neuron
A
N
Spastic Flaccid K
L
E
Otot Menegang Otot lemas
F

Tonus otot meninggi Tonus otot menurun O


O
T
Refleks meningkat Refleks menurun O
R
Atrofi lambat Atrofi cepat T
H
O
Muscular artrophy or Spinal Cord Injury S
I
ditrophy Polio S

Spina bifida
Cerebral palsy
Stroke

Anda mungkin juga menyukai