Anda di halaman 1dari 16

Kementerian Agama Republik Indonesia

Inspektorat Jenderal

KEBIJAKAN PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBIAYAAN


PPG DALAM JABATAN

Dr. H. Nur Arifin, M.Pd.


Inspektur Wilayah II
Disampaikan pada kegiatan Focus Discussion Group PPG Dalam
Jabatan Angkatan II

Hotel Phoenix Jogjakarta, 9 April 2021

www.itjen.kemenag.go.id @itjen_kemenag itjen_kemenag_ri Itjen Kemenag


BIODATA
Nama : Dr. H. Nur Arifin, M.Pd.
TTL : Nganjuk, 10 Februari 1967
NIP : 196702101994031001
Jabatan : Inspektur Wilayah II
Pangkat : Pembina Utama Muda (IV/c)
Instansi : Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
Pendidikan : 1. S1 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lulus 1992
2. S2 UHAMKA Jakarta lulus 2007
3. S3 UIN Sunan Ampel Surabaya 2020
HP : 081381941659
Riwayat Jabatan : 1999-2001 Auditor Ahli Muda pada Itjen Kemenag
2001-2005 Kasubag Pengendalian Rencana, Program, dan Anggaran
2005-2006 Kasubag Ortala
2006-2011 Kasubag Perencanaan dan Anggaran
2011-2014 Kabag Perencanaan dan Keuangan
2014-2014 Kabag Pengelolaan Hasil Pengawasan pada Itjen
2014-2015 Kasubdit Pendaftaran Haji pada Ditjen PHU
2015-2017 Kepala Biro Ortala pada Setjen
2017-2018 Kepala Biro AAKK pada UIN Sunan Ampel Surabaya
2018- Inspektur Wilayah II pada Itjen Kemenag
DASAR HUKUM
1. KMA Nomor 745 Tahun 2020 Tentang Pedoman PPG Dalam Jabatan
2. KMA Nomor 174 tahun 2021 Tentang Panitia Nasional PPG Daljab
3. KMA Nomor 463 Tahun 2020 Tentang Kelompok Kerja Program PPG
4. KMA Nomor 606 Tahun 2018 Tentang PTKN Penyelenggara PPG
Dalam Jabatan
5. PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
Pengawasan
program PPG
sebagai upaya
untuk membantu
terwujudnya guru
profesional
TUGAS DAN FUNGSI

5
PERAN PENGAWASAN
Mendukung profesionalisme APIP melalui training, pendampingan, back
EARLY WARNING up teknis dalam kesinergian, pemberian pedoman pengawasan,
perumusan kode etik, standara audit dan telaah sejawat

KATALISATOR Mendukung penyelenggaraan kegiatan kemenag yang tertib, efektif,


efisien dan ekonomis serta penegakan hukum yang berkeadilan

Memberikan pendapat dan saran terhadap permasalahan yang


KATALISATOR ditemukan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Kemenag
WA SAN
A K AN PENGA
KE B IJ

Pengawasan bersifat preventif/pencegahan lebih diarahkan


untuk tujuan early warning system melalui kegiatan reviu,
pendampingan, dan layanan konsultasi. Prioritas
pengawasan diarahkan pada program pendidikan yang
memiliki anggaran terbesar dan berisiko tinggi
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
Program pendidikan profesi Guru dalam jabatan yang
selanjutnya disingkat PPG Dalam Jabatan merupakan program
pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan pendidik
agar menguasai kompetensi ke-Guruan secara utuh sesuai
dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat
melaksanakan tugas keprofesiannya secara bermutu dan berdaya
saing setelah memperoleh sertifikat pendidik.
Prajabatan
Program
PPG Dalam
Jabatan
Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Pasal 5 ayat 1 dan 2 Pasal 20
Proses Pendidikan
di Kampus
• Akademik • Program Praktik
• Kompetensi lapangan (PPL),
yaitu praktik
Dasar • Pembekalan Awal PPG mengajar mandiri
Pedagogik, • Lokakarya Pengembangan dengan bimbingan
Profesional, Perangkat Pembelajaran guru pamong dan
disertai penguatan dosen
Sosial, dan substansi materi yang pembimbing
Kepribadian diajarkan • Praktik Penelitian
• Bakat, Minat, • Latihan Mengajar Terbatas
• Penguatan kompetensi
Tindakan Kelas
Kepribadian, sosial dan kepribadian
• Uji Kompetensi
dan • Refleksi
Kesamaptaan
Seleksi PPL dan Uji
Kompetensi
Pasal 20 ayat (6, 7, dan 8)
dan Pasal 21
EARLY WARNING PROGRAM PPG
1. Pola pembiayaan PPG
2. Optimalisasi peran LPTK, Kemenag Kab/Kota, Kanwil dan Kepala
Madrasah
3. Komitmen peserta PPG
POTENSI TEMUAN PENYELENGGARAAN PPG
• Proses rekrutmen calon peserta PPG
• Dana program PPG yang masuk rekening kelolaan termasuk
PNBP
• Pemberian honorarium dosen/pengajar program PPG pada
LPTK bertentangan dengan PMK 119/2020
• Komitmen peserta PPG yang tidak menyelesaikan program
sampai tuntas/lulus
REKOMENDASI
• Optimalisasi peran Kepala Madrasah, Kemenag Kab/Kota dan
Kanwil dalam proses verifikasi peserta PPG
• Best practice pola pembiayaan PPG pada Kemendikbud

Anda mungkin juga menyukai