Hematologi Pemicu 4 Liliani
Hematologi Pemicu 4 Liliani
• Pemeriksaan fisik:
– Luka memar yg tidak biasa
– Perdarahan yg baru terjadi
– Tanda-tanda penyakit hati
– Anemia (jumlah sel darah merah rendah)
Von Willebrand Disease
DIAGNOSIS
• Uji diagnostik:
• Tidak ada uji tunggal yang dapat mendiagnosa VWD. Dokter mungkin
merekomendasikan satu atau lebih tes darah untuk mendiagnosis gangguan
ini termasuk:
– Faktor von Willebrand antigen: mengukur jumlah faktor von Willebrand di
dalam darah.
– Faktor von Willebrand aktivitas kofaktor ristocetin: menilai fungsi faktor von
Willebrand.
– Aktivitas pembekuan Faktor VIII: memeriksa aktivitas pembekuan faktor VIII.
– Faktor von Willebrand multimer: Tes ini dilakukan jika salah satu atau lebih
dari tiga tes yang abnormal. Fungsinya adalah untuk menunjukkan struktur
faktor von Willebrandshg membantu dlm mendiagnosa jenis VWD yg diderita.
– Uji fungsi trombosit: mengukur fungsi trombosit
• Uji mungkin dilakukan lebih dari sekali untuk mengkonfirmasi diagnosis.
Von Willebrand Disease
DIAGNOSIS
Von Willebrand Disease
TATALAKSANA
• Demopressin:
– Hormon yg memicu pelepasan vWF dari sel endotel.
– Efektif utk pasien tipe 1, namun memiliki efek yang berbeda-beda untuk
pasien tipe 2A. Secara relatif dikontraindikasikan utk pasien tipe 2A.
– Membantu pasien tipe 2M atau 2N, tetapi tidak membantu pasien tipe 3
penyakit.
– Dapat diberikan scr intravena atau subkutan sebesar 0,2 μg/kg (dosis
maksimum 20 mg), dengan respon yang dicatat sedini 30 menit kemudian,
selama 6 – 12 jam.
– Dosis dpt diulang dlm 12 jam dan kemudian setiap hari.
– Persiapan intranasal diberikan dengan dosis 150 mg utk pasien BB <50 kg dan
300 mg utk >50 kg.
– Efek samping meliputi kemerahan pada wajah, sakit kepala, hiponatremia jika
terus digunakan, dan potensi untuk kejadian trombotik.
Von Willebrand Disease
TATALAKSANA
• Konsentrat faktor VIII:
– Konsentrat faktor VIII dg kemurnian intermediat digunakan untuk pasien yang
tidak mendapatkan manfaat dari desmopressin dan bagi mereka dengan
perdarahan serius atau sebelum operasi besar.
– Fungsinya adalah mempertahankan kadar faktor VIII antara 50% dan 100%
selama 3 sampai 10 hari.
– Dosis 20 sampai 30 IU/kg biasanya digunakan dua kali sehari. Pemberian
berlebihan menyebabkan peningkatan faktor VIII tinggi, yang diyakini dapat
meningkatkan risiko trombosis.
• Asam aminokaproat dan asam traneksamat:
– Aminokaproat, 50 mg/kg 4x sehari, dan asam traneksamat, 25 mg/kg 3x
sehari, telah digunakan utk perdarahan ringan dan utk prosedur gigi.
– Dapat berisiko trombosis, terutama pada orang tua dan dengan penggunaan
jangka panjang.
Von Willebrand Disease
TATALAKSANA
• Pengobatan topikal:
– Untuk perdarahan mulut atau hidung dengan gelfoam atau Surgicel direndam
dengan trombin.
– Berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan setelah prosedur gigi.