Anda di halaman 1dari 15

Genetika

MUTASI & REKOMBINASI


Diampuh oleh ibu : Dra. Aryati
Abdul, M. Kes

Nama : Laila Magfirah Mahmud


Nim : 433419003
Prodi/Kelas : Pendidikan IPA/A
Materi Yang Dibahas:

Pengertian
Rekombinasi

1
Transposisi
Rekombinasi
Homolog

Rekombinasi Rekombinasi
Meiotik Khusus
Pengertian Rekombinasi

Rekombinasi adalah penggabungan DNA dari sumber


yang berbeda sehingga menghasilkan sifat baru.
Rekombinasi genetika merupakan proses pemutusan
seunting bahan genetika yang kemudian diikuti oleh
penggabungan dengan molekul DNA lainnya. Pada eukariota
rekombinasi biasanya terjadi selama meiosis sebagai pindah
silang kromosom antara kromosom yang berpasangan.
Proses ini menyebakan keturunan suatu makhluk hidup
memiliki kombinasi gen yang berbeda dari orang tauanya
dan dapat menghasilkan alel kimerik yang baru.

Fungsi dari rekombinasi genetik bervariasi tergantung


mekanismenya. Beberapa fungsi rekombinasi genetik
adalah memelihara perbedaan genetik, sistem
perbaikan DNA khusus, regulasi ekspresi gen tertentu,
dan penyusunan kembali genetik yang diprogram
selama perkembangan
REKOMBINASI HOMOLOG DAN CONTOHNYA

Rekombinasi homolog menyebabkan terjadinya pertukaran antar molekul DNA


1 yang merupakan homologi urutan nukleotida cukup besar. Ciri khusus rekombinasi
homolog adalah bahwa proses tersebut dapat terjadi setiap titik di daerah homologi.
Rekombinasi terjadi melalui tahap pemotongan untaian DNA yang kemudian diikuti
dengan proses penggabungan kembali. Rekombinasi antarkromosom melibatkan proses
pertukaran secara fisik antara bagian-bagian kromosom. Proses rekombinasi terjadi
secara akurat sehingga tidak ada satupun pasangan basa nukleotida yang hilang atau
ditambahkan ke dalam kromosom rekombinan. Proses pertukaran tersebut
menyebabkan terbentuknya struktur yang dapat terlihat sebagai kiasma (chiasma) pada
waktu meiosis.
Kiasma merupakan tempat pemotongan dan penggabungan kembali untai DNA,
yaitu ketika dua kromatid yang berbeda (non-sister chromatids) terpotong dan
tergabungkan satu sama lain. Rekombinasi homolog dimulai ketika dua kromosom
homolog terletak berdekatan satu sama lain sehingga urutan nukleotida yang homolog
dapat dipertukarkan. Kontak antara dua pasang kromosom tersebut, disebut sebagai
proses sinapsis, terjadi pada awal meiosis yaitu pada profase.
REKOMBINASI HOMOLOG DAN CONTOHNYA
Rekombinasi homolog adalah model yang diajukan Robin Holliday pada tahun 1964. Ada empat cirri kunci
dari model ini:
1. DNA homolog dibentangkan dengan mekanisme umum
2. Salah satu strand dari masing-masing DNA dirusak dan digabung dengan yang lain untuk membentuk
struktur penyeberang (crossover) yang disebut Holliday intermediate
3. Daerah dimana strand molekul DNA yang berbeda diperbaiki disebut hetero duplex DNA, diperluas oleh
cabang migrasi
4. Dua strand Holliday intermediate dibelah dan yang rusak diperbaiki untuk membentuk produk rekombinan.
Rekombinasi homolog dapat bervariasi dalam berbagai detail dari satu species ke species yang lain, namun
sebagian besar dari tahapannya umumnya terdiri dari beberapa bentuk. Holliday intermediate telah mengamati
in vivo pada DNA bakteri dan bakteri fage.

Contoh dari rekombinasi Homolog


yaitu Pindah silang (Crossing Cover)
atau pindah silang antar kromosom
yang homolog
REKOMBINASI KHUSUS BESERTA CONTOH
Rekombinasi khusus adalah rekombinasi yang
Rekombinasi khusus mempunyai terjadi bukan antara kromosom homolog.
beberapa tahap yaitu : rekombinasi khusus hanya terjadi pada tempat
1. Proses rekombinasi terjadi khusus di dalam segmen molekul DNA. pertukaran
ditempat khusus pada kedua materi genetik dilakukan oleh protein khusus yag
fregmen DNA mengkatalisis pemotongan dan pengabungan
2. Rekombinasi berlangsung timbal molekul DNA secara tepat pada tempat terjadina
balik (recipcocal), artinya kedua rekombinasi. Rekombinasi ini terdaat pula enzim-
hasil pertukaran genetik tersebut enzim yang berperan dalam pemotongan dan
dapat diperoleh kembali penyambungan segmen-segmen DNA.
3. Rekombinasi terjadi secara
konsretif artinya proses pertukaran
genetik tersebut dilakukan melalui Proses rekombinasi khusus dimulai dengan
pemotongan dan penyambungan terjadinya pemotongan bagian DNA yang akan
kembali bagian DNA yang berekombinasi pada daerah yang mempunyai
berkombinasi tanpa ada sintesis homologi sehingga dihasilkan ujung lekat (sticky
nukleotida baru end). Kedua ujung lekat pada kedua fragmen DNA
4. Bagian yang mengalami yang berekombinasi tersebut kemudian
rekombinasi tersebut mempunyai mengalami pertukaran untai DNA sehingga akan
homologi dalam hal urutan terbentuk konfigurasi rekombinan.
nukleotida.
REKOMBINASI KHUSUS BESERTA CONTOH
Contoh rekombinasi antara
DNA bakteriofage (virus)
•Integrase kemudaian dengan DNA bakteri
memtong disekuen- • Enzim integrase (enzim
sekuen kedua DNA untuk mengambungkan
• Terjadi kedua segmena DNA)
penyambungan kedua mengenali sekuen altp
DNA dan altB yang memiliki
kemiripan,
• kedua DNA akan sejajar

Contoh rekombinasi khusus pada manusia


Contoh yang terjadi pada manusia yakni :
•proses pembentukan antibodi
•Antibodi merupakan salah satu komponen dalam sistem
kekebalan tubuh manusia
•Antibodi bekerja spesifik mengenali antigen (benda asing)
•-> satu antibodi untuk satu antigen
REKOMBINASI MEIOTIK BESERTA CONTOH
Rekombinasi meiotik adalah proses rekombinasi yang
terjadi pada jasad eukaryotik pada saat terjadi proses
meiosis. Dalam beberapa hal mekanisme rekombinasi
meiotik menunjukkan kemiripan dengan proses
rekombinasi homolog pada bakteri meskipun beberapa
tahapan awalnya berbeda. Proses rekombinasi meiotik
pada eukariot dimulai dengan adanya pemotongan dua
untai DNA (double-strand break) yang ada pada salah satu
kromosom. Contohnya : terdapat pada model rekombinasi
tersebut tidak memerulkan urutan DNA homolog yang
Panjang.

Pada organisme eukariot, rekombinasi genetik terjadi


melalui penggabungan seksual sel telur dan sel sperma. Di
dalam proses ini, kromosom sel sperma dan sel telur
mengalami pemotongan pada titik homolog, dari potongan-
potongan kromosom dari kedua sel induk lagi bertukar dan
bergabung bersama-sama, menghasilkan gen kombinasi baru
menghasilkan progeny yang mengandung berbagai sifat
fenotip yang diturunkan dari kedua induk.
REKOMBINASI MEIOTIK BESERTA CONTOH
Contoh Rekombinasi meiotik yalni yang terjadi pada bakteri
dan kapang dapat terjadi melalui proses berikut:


1
2 Rekombinasi pada bakteri
• Transformasi, yaitu pemutusan fregmen kromosom
Rekombinasi pada kapang maupun plasmid dari sel donor dan bergabung dengan
Siklus seksual, yaitu pengabungan nukleus yang terjadi fregmen kromosom maupun plasmid dari sel penerima
setelah pengabungan hifa membentuk heterokatriotik, • Tranduksi, yaitu pemindahan DNA dari satu bakteri lain
kemudian proses meiosis selanjutnya terjadi rekombinasi silus melalui pertolongan virus yang menginfeksi bakteri
praseksual yang terjadi pada kapang yang tidak mempunyai (bakteriofage) dan DNA nya terintegrasi denga kromosom
siklus seksual. bakteri (fage temperate)
• Lisogeni, yaitu bergabungnya DNA (pada jenis fage
tertentu) kedalam kromosm melingkar secara kovalen
• Konjungsi, yaitu pemindahan episoma (molekul DNA mirip
plasmid) melaului fase f (fertilisasi) dari sel donor (f+) ke sel
penerima (F-).
REKOMBINASI MEIOTIK BESERTA CONTOH

Teknologi DNA rekombinan melibatkan bakteri atau viruz


Tahap tahap pembuatan DNA Rekombinasi : sebagai perantara. Tahapnaya sebagai berikut :
• Pemilihan vektor
• Mengisolasi DNA
• Pemotongan DNA target dan vektor
• Penyisipan DNA target pada vektor • Transplantasi Gen/DNA
• Transformasi • Memasukan DNA ke dalam sel hidup
• Seleksi hasil transformasi
TRANSPOSISI BESERTA CONTOH
Transposisi adalah suatu proses perpindahan elemen genetik dari
satu lokus dalam satu kromosom plasmid atau genon viruz kebagian
Ciri penting transposisi adalah proses transposis lain kromosom yang sama atau bahkan ke sauatu lokus dalam kromosm
tidak tergantung pada ada atau tidaknya hubunganya lain. Elemen genetik yang dapat bertransposisi ditemukan baik
anatara urutan nukleotida pada DNA donor dengan dalamprokariotik, eukariotik mapun dalam bakteriofage. Semua
DNA target, misalnya hubungan asal-usul dalam proses transpososn membawa kode genetik untuk satu atau lebih protein yang
rekombinasi khusus pemotongan dan penyambungan dierlukan untuk transposisi. Disamping itu beberapa transpon juga
molekul DNA donor dan DNA target tidak disertai membawa gen lain yang menghasilkan fenotipe tertentu, misalnya
dengan sintesis moekul DNA baru. Sebaliknya proses ketahanan terhadap antibiotik tertentu
transposisi melibatkan sintesis molekul DNA bau yang
dikendalikan oleh sistem respirasi atau replikasi.
Transposisi dapat menyebabkan terjadinya penyusunan Mc Clintock, menemukan bahwa
kembli (rearrangement) genom suatu jasad. Hal itu trasnposon bertanggung jawab
dapat terja misalnya karena ada dua duplikat (copy) untuk berbagai jenis mutasi gen
transposon yang sama pada lokasi kromosom yang biasanya berupa :
berbeda sehingga dapat menyebabkan terjadinya •Penyisipan
rekombinasi antar duplikat transposon tersebut. •Pnghapus
•Translokasi
TRANSPOSISI BESERTA CONTOH
Berdasarkan mekanisme perpindahan (transposisi), transposon dapat dikelompokan menjadi tiga kategori yaitu

2. Transposon Replikatif
1. Transpon Potong-Tempel
Transpososn replikatif (replicati transposon) mengalami transposon
Transpon potong-tempel (cut and paste
dengan melibatkan proses replikasi elemen DNA transposon. Enzim
transposon) dapat berpindah dari satu lokus ke
transpase yang dikode oleh elemen genetik tersebut berperan di dalam
lokus lain dengan cara dipotong dari satu lokus
proses interaksi dengan sisi tempat penyisipan transposon. Dalam interaksi
pada kromosom dan di tempelkan pada lokus lain
tersebut, elemen DNA trasnposon direplikasi dan salah satu turunan (copy)
yang dapat terletak pada kromosm yang berbeda
disispkan pada sisi baru sedangkan elemen DNA aslinya tetap berada di sisi
semula.
TRANSPOSISI BESERTA CONTOH
Berdasarkan mekanisme perpindahan (transposisi), transposon dapat dikelompokan menjadi tiga kategori yaitu

3. Retrotransposon
Retrotransposon disebut juga jenis transposon
kelas 1 yang dapat digambarkan sebagai copy and
paste. Retrotranspososn menyalin dirinya dalam
dua tahap, pertama dari DNA ke RNA dengan
transkripsi. Kemudain dari RNA kembali ke DNA
oleh ranskripsi balik. Retrotranspososn dapat
mengalami transposis dengan cara proses
transkripsi balik (reverse transpicition) untuk
mengubah elemen genetik berubah DNA menjadi
RNA. Proses ini dikatalisis oleh enzim transkriptase
balik (reverse transcriptase). Setalah DNA dibentuk
dilakukan penyimpanan kesisi target. Beberapa
elemen genetik yang mengalami transposisis
dengancara mempunyai kaitan dengan retrovirus
sehingga traspososn semacam ini disering disebut
elemen yang mempunyai retrovirus (retrovirus-like
elements).
TRANSPOSISI BESERTA CONTOH

Contohnya yaitu : pada sebuah segmen


DNA tertentu didalam genome
eukariotik, maupun prokariotik,
transposisi memiliki kemampuan untuk
berpindah dari satu tempat ketempat
lainnya.
Daftar Pustaka
Campbell, Neil A. 2002. Biologi Edisi Kelima. Jakarta. Penerbit: Erlangga
Kimball, John W. 1983. Biologi. Jakarta. Penerbit: Erlangga
Prasetyo, Muhlas. 2009. Hibridasi. Jamber : Universitas Jember
Suratsih, Victoria. 2002. Genetika. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta
Suryo. 1938. Genetika.Yogyakarta: UGM Press.
Warianto, Chaidar. 2011. Rekombinasi Genetik. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai