Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMENT DAN ORGANISASI

Manajement
Pengertian dan Peranan Manajement

Manajemen adalah suatu seni dan ilmu


perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya
manusia untuk mencapai sasaran secara efektif dan
efesien.
Pengelolaan manajemen bukan hanya dalam hal bisnis
atau pekerjaan tetapi dalam waktu dan dalam kegiatan
sehari-hari.
Latar Belakang Sejarah Manajement

Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan oleh orang-


orang yang bertanggung jawab atas perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian telah
ada pada ribuan tahun lalu. Piramida di Mesir serta tembok
Cina merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang
ukurannya luar biasa besar yang menggunakan puluhan
ribu manusia telah dilaksanakan jauh sebelum zaman
modern. Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan
kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19 Masehi.
Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula memperkenalkan
manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen (1771-
1858) dan Charles Babbage (1972-1871).
Fungsi dan Proses Manajement

Proses manajemen adalah serangkaian keputusan dan


kegiatan kerja yang terus menerus dimana manajer terlibat
sewaktu mereka merencana, mengorganisasi,
mengarahkan, mengkordinasi dan mengawasi.
Fungsi manajemen merupakan perincian dari kegiatan
yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola
perusahaan. Fungsi manajemen menurut GR Jerry yang
terdiri dari:
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling
Ciri-Ciri Manajer Profesional

1. Pemimpin Lambang (Figurehead)


2. Pemimpin (Leader)
3. Penghubung (Liaison)
4. Pemantau (Monitor)
5. Penyebar (Dissiminator)
6. Juru Bicara (Spokesperson)
7. Wirausaha (Enterpreneur)
8. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
9. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
10. Perunding (Negotiator)
Keterampilan Manajement Yang Dibutuhkan
1. Ketrampilan konseptual
2. Ketrampilan komunikasi
3. Ketrampilan teknis
4. Ketrampilan manajemen waktu
5. Ketrampilan membuat keputusan
6. Ketrampilan kepemimpinan
Organisasi
Definisi Organisasi

Definisi organisasi mencakup 3 elemen pokok:


1. Interaksi manusia
2. Kegiatan yang mengarah kepada tujuan
3. Struktur organisasi itu sendiri
Organisasi merupakan salah satu sarana untuk
mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan
fungsi-fungsi menajemen yang dilakukan seorang
pemimpin dengan organisasi.
Pentingnya Mengenal Organisasi
► Terciptanya hubungan yang baik antar anggota.
► Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung
jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
► Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Bentuk Organisasi Garis/Lini (Line Organization)
Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer.
Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi
kecil. Contohnya: bengkel, counter celuler, rumah
makan, atau toko roti.
2. Bentuk Organisasi Lini dan Staf (Line and Staff
Organization)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando
dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin
dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi
masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi
yang dibutuhkan.
3. Bentuk Organisasi Fungsional (Functional Organization)
Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja
merupakan masalah yang menjadi perhatian yang
sungguh-sungguh.
4. Organisasi Lini dan Fungsional (Line and Functional
Organization)
Organisasi Lini dan Fungsional adalah bentuk organisasi dimana
wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala-kepala unit
di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan
tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional
yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya
diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau
tingkatan.
5. Bentuk Organisasi Komite (Committee Organizattion)
Organisasi Komite adalah suatu organisasi dimana tugas
kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan
secara kolektif. 
Prinsip-Prinsip Organisasi

1. Perumusan tujuan yang jelas.


2. Pembagian kerja.
3. Delegasi kekuasaan.
4. Rentang kekuasaan.
5. Tingkat pengawasan.
6. Kesatuan perintah dan tanggung jawab.
7. Koordinasi.
Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi

● Keberhasilan:
1. Faktor Manusia
2. Faktor Manajemen
3. Faktor Perencanaan

● Kegagalan:
1. Kurangnya kehandalan SDM.
2. Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil.
3. Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan.
4. Gagal dalam perencanaan.
5.  Tempat usaha dan lokasi yang kurang memadai.
6. Kurangnya pemahaman dalam pengadaan, pemeliharaan, dan pengawasan bahan baku.
7. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi perubahan teknologi.
8. Hambatan birokrasi.
9. Keuntungan yang tidak mencukupi.
10. Tidak adanya produk yang baru.

Anda mungkin juga menyukai