CAMPUR / ALLOY
LOGAM
DEFINISI :
Material opak, merupakan
penghantar yang baik untuk panas
dan listrik dan bila dipoles dengan
baik dapat memantulkan cahaya
LOGAM :
- Mengkilap
- Ductility tinggi
- Konduktivitas panas dan elektriknya
tinggi konduktor
Klasifikasi berdasarkan :
A. Mulia (noble) dan tidak mulia (non
noble)
B. Berharga (precious) dan tidak
berharga (non precious)
A1. Logam mulia (noble)
- Tahan terhadap oksidasi, tarnish dan
korosi selama pemanasan (pengecoran
dan penyolderan) dan di mulut
Contoh : Au, Pt, Pd, Ru, Rh, Ir, Os
2. Logam tidak mulia (non noble/base metal)
- Sifat berlawanan dengan noble
- Contoh : Ag, Cu, Zn, Co, Ni dan Cr
B1. Logam berharga (precious)
Termasuk didalamnya logam mulia (noble)
+ perak (silver/Ag)
2. Logam tidak berharga (non precious)
Termasuk didalamnya seluruh logam base
metal (non noble) kecuali perak (silver)
FUNGSI ELEMEN-ELEMEN :
Au : meningkatkan ketahanan terhadap korosi
dan meningkatkan elongasi
Cr : meningkatkan ketahanan terhadap korosi
Ni : meningkatkan ketahanan terhadap korosi,
kekuatan tetapi dapat menyebabkan alergi
Cu : meningkatkan kekuatan, kekerasan, suhu
lebur dan ketahanan terhadap tarnish
Pt : meningkatkan kekuatan dan suhu lebur
Pd : sama dengan Pt juga membuat putih alloy
Zn : bertindak sebagai deoxidizing agent
Be : meningkatkan castability (kemampuan
tuang) juga Silikon dan Mangan
Ag : meningkatkan kekuatan dan kekerasan
LOGAM CAMPUR : Campuran dua logam atau
lebih (atau salah satunya logam) yang saling
melarutkan dalam keadaan cair
Disebut : Biner bila terdiri dari 2 elemen
Terner bila terdiri dari 3 elemen
Kuartener bila terdiri dari 4 elemen
Komposisi
Binder : α kalsium sulfat hemihidrat
30 – 35%
Refraktori : silikon dioksida dalam bentuk
kuartz, kristobalit atau
campurannya 60 – 65%
Bahan lain : sodium klorida dan asam borat
■ klorida untuk meningkatkan ekspansi
termal
Sediaan
Berupa bubuk dengan bahan pengaduk air
W/P ratio pabrik
Pemanasan ≤ 7000 C sebab kalsium
sulfat akan berdekomposisi menjadi sulfur
dioksida atau sulfur trioksida rapuh
Penggunaan :
Untuk logam campur emas atau base metal
dengan suhu leleh rendah
FOSFAT BONDED
Komposisi
Binder : MgO (basa) dan Monoammonium
fosfat (NH4H2PO4) (asam)
Refraktori : silika kuartz atau kristobalit
Liquid : air atau khusus (sol silika)
Reaksi : asam basa sistem binding
binding media dengan filler tertanam
dalam matrix
Penggunaan : logam campur dg suhu leleh
tinggi dan logam porselen
TERIMA KASIH